Breaking News:

drg. Tiaranita: Karies yang Terjadi Saat Gigi Susu Dapat Memengaruhi Pertumbuhan Gigi Permanen

Jika karies gigi tidak segera ditangani, akan menyebabkan gigi terasa sakit hingga kehilangan gigi tersebut. 

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
ilustrasi seorang anak yang mengalami karies gigi 

TRIBUNHEALTH.COM - Karies adalah salah satu penyakit gigi dan mulut yang banyak ditemukan di masyarakat. 

Kondisi ini dapat terjadi baik pada anak-anak maupun pada orang dewasa. 

Karies gigi merupakan kondisi ketika gigi mengalami pengikisan, sehingga menyebabkan gigi berlubang. 

Jika kondisi ini tidak segera ditangani, akan menyebabkan gigi terasa sakit hingga kehilangan gigi tersebut. 

Baca juga: drg. Tiaranita Jelaskan Prosedur Penanganan Karies Gigi yang Terjadi pada Anak

Gejala karies gigi akan berbeda-beda tiap orang, namun gejala umumnya yaitu, mengalami bau mulut, gigi lebih sensitif, muncul lubang yang terlihat jelas di gigi, gigi terasa sakit tanpa sebab, dan gigi terasa nyeri. 

Dilansir dari YouTube Tribun Health, Dokter Gigi, drg. Tiaranita Ramadhani dari RSIS Yarsis Suakarta memberikan penjelasan karies gigi. 

ilustrasi seorang anak yang mengalami karies gigi
ilustrasi seorang anak yang mengalami karies gigi (pixabay.com)

Apakah Karies Gigi Menimbulkan Rasa Sakit?

drg. Tiara menjelaskan, munculnya rasa sakit pada karies gigi ini tergantung dari keparahannya. 

Misalnya hanya inisial karies (tahap reversible) yang ditandai dengan munculnya bercak warna putih pada gigi, biasanya belum terasa sakit.

Akan tetapi, gigi memiliki beberapa lapisan, di mana lapisan gigi ini ada yang menghubungkan ke saraf gigi. 

2 dari 2 halaman

Jika lubang karies sudah mengenai lapisan tertentu dan merangsang saraf gigi, biasanya ini akan menimbulkan rasa sakit. 

Baca juga: 4 Langkah Pencegahan Karies Gigi pada Anak, Orang Tua Bisa Terapkan di Rumah

ilustrasi seorang anak yang mengalami karies gigi
ilustrasi seorang anak yang mengalami karies gigi (Kompas.com)

Karies pada Gigi Susu Apakah Memengaruhi pada Gigi Permanen?

drg. Tiara menjelaskan, karies yang terjadi pada gigi susu akan berpengaruh pada pembentukan gigi permanen

Keparahan karies gigi juga bisa menyebabkan proses pertumbuhan gigi permanen menjadi terganggu. 

"Misalnya gigi susu anak ini kariesnya sudah parah, otomatis kalau misalnya gigi susu dicabut tanpa ke dokter gigi dan tidak ada penanganan khusus untuk tempat gigi permanen, nantinya gigi sebelahnya bisa mengisi ruang kosong gigi tersebut."

"Sehingga gigi permanen kurang tempat untuk tumbuh, jadi tumbuhnya tidak sesuai dengan lengkung tumbuhnya."

"Atau kalau misal kariesnya sudah mengenai ruang sarafnya, jika tidak mendapatkan perawatan yang khusus, prosesresorpsi akarnya akan terganggu," jelas drg. Tiaranita. 

Baca juga: 5 Tanda-tanda Awal Karies Gigi yang Jarang Disadari, Waspada jika Sudah Muncul Bercak Berwarna Ini

Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Gigi, drg. Tiaranita Ramadhani dari RSIS Yarsis Suakarta dalam tayangan YouTube Tribun Health.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
drg. Tiaranita RamadhaniGigi Susugigi permanendokter gigi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved