TRIBUNHEALTH.COM - Telinga gatal memang terbilang kondisi yang ringan, namun kondisi ini tidak boleh disepelekan, terlebih jika sudah menimbulkan keluhan lainnya.
Telinga gatal bisa disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari penumpukan kotoran telinga hingga alergi dan infeksi.
Jika gejala telinga gatal yang dirasakan masih ringan, hal ini mungkin tidak terasa mengganggu.
Namun, keluhan telinga gatal terkadang bisa dirasakan cukup berat hingga membuat orang yang mengalaminya ingin menggaruk telinga terus-menerus.
Berbicara tentang telinga gatal, terdapat pertanyaan yang diajukan pada Dokter Spesialis THT.
Baca juga: Dokter, Bolehkah Bersihkan Telinga dengan Jari Tangan atau Benda Kecil Lainnya? Dokter THT Menjawab

Pertanyaan:
Dokter, mengorek telinga kan tidak boleh dilakukan, lalu ketika telinga muncul rasa gatal, adakah hal lain yang bisa dilakukan?
Fika, Karanganyar.
Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan, dr. Arne Laksmiasanti, Sp. THT-KL, M. Kes menjawab:
Sebenarnya hal yang disarankan untuk mengatasi telinga gatal adalah harus melihat terlebih dahulu penyebab gatalnya karena apa.
Untuk mengetahui penyebab tersebut, Anda perlu melakukan pemeriksaan ke dokter THT.
Dokter akan menanyakan ke pasien apakah ada riwayat kemasukan air, riwayat batuk pilek sebelumnya, atau riwayat sudah dikorek-korek telinganya dengan alat yang ada di sekitarnya.
Setelah mengetahui riwayat tersebut, dokter akan melakukan pemeriksaan kondisi telinga tersebut.
Jika ternyata ditemukan ada jamur di telinga, ini pasti akan ada keluhan gatal yang muncul.
Baca juga: Dok, Perbedaan Ciri-ciri Infeksi Telinga dan Gendang Telinga Terluka Apa Saja? dr. Arne Menjelaskan
Kondisi tersebut akan dilakukan pengobatan sesuai dengan hasil pemeriksaanya.
Tetapi kalau memang tidak ditemukan jamur atau mungkin tidak ditemukan kotoran telinga, ternyata hanya kemerahan saja, bisa dilakukan dengan cara yang mudah.
Telinga yang hanya gatal dan kemerahan saja bisa diatasi dengan cara menekan telinga dengan ibu jari di bagin luar telinga (daun telinga).
Jadi ibu jari tersebut tidak masuk ke liang telinga, namun hanya menekan di bagian daun telinga saja.
Hal ini bisa untuk mengurangi rasa gatal dan ibu jari tidak sampai masuk ke liang telinga dan diharapkan tidak terjadi infeksi.
Baca juga: Dokter, Telinga Bagian Mana Saja yang Aman Dibersihkan dengan Cotton Bud?

Profil dr. Arne Laksmiasanti, Sp. THT-KL, M. Kes
dr. Arne adalah Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala dan Leher.
Saat ini ia tengah berpraktek di RS Hermina Solo sejak 2015.
Sembari menjalankan prakteknya, Arna menjadi seorang pengajar (Dosen) di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Profesi Dosen telah ia lakukan sejak 2017 hingga saat ini.
Dalam daftar riwayat hidup yang diterima oleh Tribunhealth.com, ia tercatat memiliki berbagai pengalaman bekerja.
Baca juga: Profil dr. Arne Laksmiasanti, Sp. THT-KL, M.Kes yang Berpraktek di RS Hermina Solo
Di antaranya:
Dokter THT RS PKU Muhammadiyah Surakarta (2013-2015)
Dokter THT RSUD Kabupaten Karanganyar (2014-2015)
Dokter Klinik Assalam Medical Care (2013-2014)
Dokter PTT Puskesmas Nusukan Kodya Surakarta (2001-2002)
Dokter PTT Puskesmas Bojong, Kabupaten Pekalongan (1999-2001)
dr. Arne merupakan lulusan dari Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS).
Ia tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran UNS pada 1991-1998.
Pada kampus ini pula, ia menamatkan pendidikan S 2 Biomedik Pasca Sarjana pada 2012.
Setelah sebelumnya, ia mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis yang juga dilakukan pada tahun yang sama (2006-2012).
Baca juga: 6 Jenis Olahraga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah dan Mengelola Diabetes
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)