lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Bagi sebagian orang, kotoran telinga bisa menumpuk dengan sangat cepat, hingga mengurangi kemampuan mendengar.
Pada beberapa kasus, penumpukan kotoran telinga ini juga bisa menimbulkan rasa sakit pada penderitanya.
Oleh karena itu, banyak orang yang memilih menggunaka cotton bud untuk mengangkat kotoran tersebut.
Padahal, walaupun membersihkan telinga dengan cotton bud cukup umum dilakukan, para ahli mengungkapkan bahwa membersihkan telinga dengan cotton buda bisa menyebabkan gangguan pendengaran atau kerusakan pada saluran dalam telinga.
Berbicara mengenai penggunaan cotton bud, terdapat pertanyaan yang diajukan pada Dokter Spesialis THT.
Baca juga: Dokter, Apakah Membersihkan Telinga dengan Cotton Bud Disarankan? Begini Jawaban dr. Arne
Pertanyaan:
Dokter, telinga bagian mana saja yang aman dibersihkan dengan cotton bud?
Raisa, Sukoharjo.
Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan, dr. Arne Laksmiasanti, Sp. THT-KL, M. Kes menjawab:
Kalau kita kembali melihat anatomi telinga, sebenarnya telinga itu ada tiga bagian.
Mulai dari telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.
Dilihat dari struktur anatomisnya, yang paling aman dan minimal untuk terjadinya efek samping itu adalah telinga bagian luar.
Walaupun sebenarnya pembersihan dengan cotton bud sebenarnya tidak disarankan.
Tapi kalau ditanya bagian telinga yang paling aman untuk dibersihkan dengan cotton bud adalah telinga bagian luar.
Baca juga: Heboh Anggur Muscat Mengandung Zat Kimia, dr. Zaidul Akbar Berikan Tips Seperti Ini
Profil dr. Arne Laksmiasanti, Sp. THT-KL, M. Kes
dr. Arne adalah Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala dan Leher.
Saat ini ia tengah berpraktek di RS Hermina Solo sejak 2015.
Sembari menjalankan prakteknya, Arna menjadi seorang pengajar (Dosen) di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Profesi Dosen telah ia lakukan sejak 2017 hingga saat ini.
Dalam daftar riwayat hidup yang diterima oleh Tribunhealth.com, ia tercatat memiliki berbagai pengalaman bekerja.
Baca juga: Profil dr. Arne Laksmiasanti, Sp. THT-KL, M.Kes yang Berpraktek di RS Hermina Solo
Di antaranya:
Dokter THT RS PKU Muhammadiyah Surakarta (2013-2015)
Dokter THT RSUD Kabupaten Karanganyar (2014-2015)
Dokter Klinik Assalam Medical Care (2013-2014)
Dokter PTT Puskesmas Nusukan Kodya Surakarta (2001-2002)
Dokter PTT Puskesmas Bojong, Kabupaten Pekalongan (1999-2001)
dr. Arne merupakan lulusan dari Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS).
Ia tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran UNS pada 1991-1998.
Pada kampus ini pula, ia menamatkan pendidikan S 2 Biomedik Pasca Sarjana pada 2012.
Setelah sebelumnya, ia mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis yang juga dilakukan pada tahun yang sama (2006-2012).
Baca juga: 7 Tips Mengurangi Screen Time, Bantu Mencegah Kecanduan Ponsel
