TRIBUNHEALTH.COM - Berikut rekomendasi makanan berwarna cokelat yang bagus untuk mengendalikan kolesterol jahat.
Tingginya kadar kolesterol jahat bisa menyebabkan arteri tersumbat.
Penyumbatan arteri dalam istilah medis disebut dengan atrosklerosis, yakni kondisi yang ditandai sengan penumpukan kolesterol, zat lemak dan berbagai endapan di dinding arteri.
Kondisi ini bisa menyebabkan masalah kesehatan serius seperti serangan jantung dan stroke.
Melansir The Health Site, berikut makanan super berwarna cokelat yang bagus untuk mencegah pentumbatan arteri:
1. Beras Merah

Baca juga: Manfaat Kesehatan Minum Air Kismis Setiap Pagi, Mendukung Kesehatan Kulit
Biji-bijian utuh seperti gandum, beras merah dan jelai termasuk sumber serat larut yang sangat baik untuk kesehatan.
Serat bekerja sangat baik dengan mengikat kolesterol dalam sistem pencernaan, dan membantu mencegah masuknya kolesterol ke dalam aliran darah.
2. Kacang Almond dan Kacang Kenari

Kacang-kacangan, terutama kacang almond dan kacang kenari kaya akan serat, lemak sehat dan antioksidan.
Makanan berwarna cokelat ini bisa membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
3. Kacang Coklat

Baca juga: 5 Tips Menurunkan Lonjakan Gula Darah Secara Alami di Pagi Hari, Bantu Atasi Diabetes
Kacang-kacangan seperti kacang hitam dan kacang merah menawarkan kombiansi protein dan serat.
Kacang-kacangan ini rendah lemak dan sangat bagus untuk membantu menurunkan kolesterol.
Serat larut dalam kacang-kacangan mampu mengikat kolesterol dalam sistem pencernaan, sehingga mempercepat pembuangannya dari tubuh.
4. Ubi Jalar

Baca juga: 5 Tanda Diabetes Muncul pada Kaki di Malam Hari Akibat Gula Darah Tinggi
Tak hanya lezat, ubi jalar juga kaya akan nutrisi.
Ubi jalar merupakan sumber vitamin, serat dan antioksidan yang baik.
Kandungan serat pada ubi jalar bisa membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan antioksidannya membantu melawan peradangan.
Pola makan berperan penting untuk mengelola gejala penyumbatan arteri.
Tambahkan super food yang repat untuk membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang berbahaya, sehingga mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.
Pastikan Anda konsultasi dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu.
(TribunHealth.com/PP)