TRIBUNHEALTH.COM - Memasuki usia 30-an artinya memasuki tahun-tahun terbaik dalam hidup.
Pria di usia tersebut mulai memiliki kematangan mental, finansial yang lebih baik, serta karier.
Namun faktor kesehatan menjadi tantangan baru.
Kini berbagai penyakit terkait usia mulai banyak dialami oleh orang berusia 30-an.
Ini sebabnya menerapkan gaya hidup sehat sangat penting untuk pria saat memasuki usia 30-an.
Tidak hanya mencegah penyakit, gaya hidup yang tepat akan menunjang kesehatan secara keseluruhan.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini gaya hidup pria usia 30-an yang perlu diterapkan.
Mempertahankan massa otot

Massa otot secara alami menurun seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 30.
Menurut penerbitan Harvard Health, proses ini terjadi rata-rata 3-5 persen per dekade.
Untuk menghentikannya, pria harus melakukan latihan kekuatan setidaknya dua kali seminggu.
Aktivitas seperti angkat beban atau latihan ketahanan membantu menjaga kekuatan dan fungsi otot.
Diet tinggi protein, seperti yang ditemukan dalam daging tanpa lemak, susu, kacang-kacangan, dan kacang-kacangan, juga menjaga otot.
Tidur yang cukup tak kalah penting untuk meningkatkan pemulihan dan pembentukan otot.
Sederet tips ini membantu pria mempertahankan kekuatan dan tenaga otot mereka hingga usia yang sangat tua.
Baca juga: Tak Harus Hewani, 10 Protein Nabati Berikut Dapat Mendukung Pertumbuhan Massa Otot
Memantau ukuran pinggang
Seiring bertambahnya usia, metabolisme tubuh akan melambat dan berat badan cenderung mudah bertambah, terutama di bagian perut.
Memiliki ukuran pinggang yang besar dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius, termasuk diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Pria dianjurkan untuk terus memeriksa ukuran pinggangnya secara teratur dan menjaganya pada batas yang sehat melalui nutrisi dan olahraga yang tepat.
Hal ini dapat dicapai dengan berfokus pada makanan utuh, meliputi buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh.
Sebaliknya, diharapkan untuk mengurangi asupan makanan olahan.
Komponen penting lainnya dari manajemen pinggang adalah menjadi aktif dengan melakukan aktivitas fisik sedang setiap minggu.

Prioritaskan kesehatan jantung
Kesehatan jantung menjadi penting bagi pria seiring bertambahnya usia.
Insiden penyakit jantung meningkat dengan kondisi seperti kolesterol tinggi dan tekanan darah.
Untuk kesehatan kardiovaskular, pria harus mempertimbangkan untuk menambahkan asam lemak omega-3 melalui ikan atau suplemen dan melakukan latihan fisik.
Kebiasaan merokok harus dihentikan, dan stres harus dikendalikan dengan teknik relaksasi atau melakukan hobi.
Deteksi dini dan manajemen potensi masalah menjadi lebih mudah dengan pemantauan tindak lanjut tekanan darah dan kolesterol secara teratur.
Baca juga: 3 Tanda-tanda Awal Kolesterol Tinggi, Salah Satunya Kelelahan Ekstrem
Pemeriksaan kesehatan rutin
Pemeriksaan kesehatan rutin memainkan peran besar dalam deteksi dini.
Penting untuk memantau kadar kolesterol, tekanan darah, dan beberapa hal lainnya demi kesehatan terbaik.
Pemeriksaan juga merupakan kesempatan bagi seseorang untuk mencari perubahan kesehatan mental dan gaya hidup di usia tua.
Fokus pada kesehatan tulang

Telah diketahui bahwa seiring bertambahnya usia, kepadatan tulang akan berkurang, dan ini merupakan faktor yang menyebabkan pria mengalami osteoporosis dan patah tulang.
Hal ini dapat diatasi dengan mengonsumsi kalsium dan vitamin D yang cukup melalui makanan atau suplemen jika kekurangan.
Olahraga yang rutin juga dapat menjaga kepadatan tulang dan menghindari cedera yang disebabkan oleh tulang rapuh.
Baca juga: Makanan dan Nutrisi Penting untuk Menjaga Kesehatan Tulang, Dapat Mencegah Terjadinya Osteoporosis
Meningkatkan kesehatan mental
Kesejahteraan mental sama pentingnya dengan kebugaran fisik.
Namun, bagi sebagian besar pria, kesejahteraan mental cenderung diabaikan karena kekuatan merupakan hal yang utama.
Melakukan aktivitas perawatan diri, seperti perhatian penuh, menulis jurnal, atau menekuni hobi yang sangat mereka sukai harus menjadi prioritas utama untuk kesehatan mental yang lebih baik.
Hal lain yang perlu diingat adalah berbicara dengan teman dan keluarga secara teratur dan mencari bantuan profesional saat dibutuhkan.
Kesejahteraan emosional adalah area lain yang harus dijalani untuk menemukan keseimbangan dalam hidup.
(TribunHealth.com)