TRIBUNHEALTH.COM - Jerawat merupakans alah satu masalah kulit yang terjadi akibat pori-pori tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, dan bakteri.
Masalah kulit ini bisa muncul di daerah pipi, dagu, dahi, hingga punggung.
Jerawat bisa dialami oleh siapa saja, baik remaja maupun orang dewasa, namun lebih sering terjadi pada masa pubertas.
Salah satu penyebab munculnya jerawat yang paling umum adalah produksi minyak atau sebum berlebih.
Pada umumnya, sebum berfunsgi untuk melembapkan dan melindungi kulit.
Baca juga: Dok, Adakah Tips yang Mungkin Dilakukan Agar Hasil Treatment DNA Salmon Memberikan Hasil Maksimal?
Namun, produksi sebum yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori dan memicu munculnya jerawat.
Dilansir TribunHealth dari YouTube Tribun Lampung News Video, Dokter Kecantikan, dr. Amelica Oksariani, M Biomed (AAM) memberikan penjelasan mengenai faktor pemicu penyebab munculnya jerawat.

Menurut penjelasan dr. Amelica, obat untuk menyembuhkan jerawat adalah diri sendiri.
Ia mengibaratkan badan kita adalah sebuah mobil dan kita adalah supirnya, mau dibawa kenana tergantung kita, begitu juga dengan badan dan kulit wajah kita.
dr. Amelica menuturkan, sebenarnya jerawat itu bisa sembuh dengan sendirinya tanpa harus ke dokter.
Kondisi tersebut dapat terjadi, akan tetapi kita harus mengetahui lebih dulu jerawat yang muncul penyebabnya karena apa.
Baca juga: 3 Alasan Tidak Boleh Skip Sunscreen, Termasuk Cegah Penuaan Dini pada Kulit
Beberapa Faktor Pemicu Munculnya Jerawat dan Cara Mengatasinya
- Masalah jerawat disebabkan karena malas cuci wajah, untuk mengatasi hal tersebut sebaiknya Anda mulai rajin membersihkan wajah Anda.
- Masalah jerawat karena begadang, untuk mengatasinya sebaiknya mulai hilangkan kebiasaan begadang tersebut.
- Masalah jerawat yang timbul akibat konsumsi telur, untuk mengatasinya sebaiknya berhenti mengonsumsi telur sementara waktu.
"Jadi kita harus tau lebih dulu jerawat kita itu karena apa."
"Kita adalah obatnya, jerawat itu bisa diatasi sendiri asalkan disiplin dan konsisten," jelas dr. Amelica.
Baca juga: 9 Cara Mudah Melembapkan Kulit, Bikin Kulit Lebih Bercahaya dan Sehat
Terapkan Pola Hidup Sehat
Selain merawat kulit dengan skincare, dr. Amelica menyarankan untuk menerapkan pola hidup sehat agar jerawat segera sembuh.
Pasalnya jika pola hidup tetap jelek, jerawat tersebut tidak akan sembuh meskipun sudah dirawat di klinik kecantikan.
Jika pola hidup kita sehat, maka badan kita akan sehat dan begitu pula dengan kulit kita.
Pengobatan jerawat juga dapat dilakukan di klinik kecantikan ataupun dokter spesialis kulit.
Dalam perawatan dokter, dokter akan melakukan anamnesa terlebih dahulu sebelum melakukan pengobatan untuk mengetahui penyebab jerawat tersebut.

Jika jerawat terjadi karena pola hidup, dokter akan mengarahkan pola hidupnya agar pola hidupnya tidak ngawur dan menjalani pola hidup sehat.
Selain itu dokter juga akan memberikan pengobatan berupa skincare yang terdiri dari krim malam, krim pagi, sabun wajah, dan toner.
Skincare berfungsi untuk mengurangi minyak, mengontrol jerawat dan membunuh bakteri penyebab jerawat.
Pada tingkat jerawat yang sudah parah, dokter biasanya akan memberikan krim dengan kandungan antibiotik, namun krim tersebut hanya boleh digunakan berdasarkan resep dokter.
"Kalau sudah parah, pada level sedang ke berat akan diberikan antibitoik yang fungsinya untuk membunuh aktivitas bakteri penyebab jerawat," jelas dr. Amelica.
Baca juga: Tanda-tanda Kulit Membutuhkan Eksfoliasi, Berikut Durasi Eksfoliasi yang Tepat
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Amelica Oksariani, M Biomed (AAM) dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)