Breaking News:

Kenali karies Gigi pada Anak Sejak Dini, Orang Tua Wajib Tahu

Karies gigi sendiri adalah penyakit gigi yang umum terjadi pada anak-anak, yang disebabkan oleh oleh bakteri.

Penulis: Hasna Arthanti | Editor: Melia Istighfaroh
health.tribunnews.com
Ilustrasi anak mengalami karies gigi 

TRIBUNHEALTH.COM - Pernahkah Anda menjumpai seorang anak yang memiliki karies pada giginya?

Secara umum karier gigi berbentuk seperti lubang kecil dan titik berwarna hitam yang ada pada beberapa bagian gigi.

Karies gigi sendiri adalah penyakit gigi yang umum terjadi pada anak-anak, yang disebabkan oleh kerusakan struktur gigi akibat asam yang dihasilkan oleh bakteri dalam mulut bernama Streptococcus Mutans.

Menurut penjelasan dari drg. Tiaranita Ramadhani dari RSIS Yarsis Surakarta yang dikutip dari program healthy Talk Tribun Health (12/10) karies gigi merupakan suatu kondisi patologis dari gigi yang disebabkan karena mineral-mineral pada gigi terurai oleh keadaan asam karena adanya fermentasi dari bakteri dan memfermentasikan sisa-sisa makanan dalam mulut yang menempel pada gigi.

Baca juga: Berapa Batas Lingkar Perut yang Ideal? Simak Penjelasan Ahli Gizi

ilustrasi anak yang mengalami rampan karies
ilustrasi anak yang mengalami rampan karies (freepik.com)

Secara umum, karies muncul ketika sisa-sisa makanan, terutama yang mengandung gula, tidak dibersihkan secara optimal, dan menjadi media bagi bakteri untuk berkembang biak.

Proses ini dimulai dengan pembentukan plak, yaitu lapisan lengket yang mengandung bakteri pada permukaan gigi.

Bakteri ini memfermentasi gula dari makanan, menghasilkan asam yang kemudian merusak lapisan enamel gigi, yang pada akhirnya menimbulkan lubang atau cekungan.

Baca juga: Dokter, Apa Benar Perawatan Estetika Gigi Harus Dilakukan Berulang?

Pada anak-anak, karies lebih mudah terjadi karena mereka cenderung sering mengonsumsi makanan manis dan kebersihan mulut mereka mungkin belum sepenuhnya terjaga.

Ditambah lagi, enamel gigi anak masih lebih tipis dan rentan dibandingkan orang dewasa, sehingga lebih mudah mengalami erosi. 

Salah satu faktor utama terbentuknya karies gigi adalah kebiasaan mengonsumsi permen, cokelat, atau minuman manis yang kandungan gulanya tinggi, yang memicu pertumbuhan bakteri.

karies anak
ilustrasi gigi anak yang terkena karies
2 dari 2 halaman

Proses karies dimulai dari tahap demineralisasi, ketika asam yang dihasilkan oleh bakteri mulai merusak mineral yang ada pada enamel gigi.

Jika tidak ditangani, proses ini akan berlanjut ke lapisan dentin, lapisan di bawah enamel yang lebih lunak.

Ketika karies mencapai dentin, rasa sakit atau sensitivitas gigi biasanya mulai dirasakan.

Dan jika dibiarkan, karies dapat terus menyebar ke lapisan yang lebih dalam hingga mencapai pulpa, bagian dalam gigi yang mengandung saraf dan pembuluh darah.

Untuk mencegah karies, langkah paling dasar adalah menjaga kebersihan dengan menyikat gigi secara teratur, terutama setelah makan dan sebelum tidur.

Baca juga: Depresi Akibat Kekerasan, Dampaknya Jangka Panjang ya Pak? Ini Jawaban Psikolog

Penggunaan pasta gigi yang mengandung fluoride sangat disarankan, karena fluoride membantu memperkuat enamel dan mencegah demineralisasi.

Selain itu, pengurangan konsumsi makanan dan minuman manis juga sangat penting

Karies gigi pada anak merupakan masalah serius dan tak boleh disepelekan oleh orang tua karena jika dibiarkan tanpa penanganan, dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan serta fungsi gigi anak.

Pemeriksaan rutin ke dokter gigi juga sangat penting untuk deteksi dini dan perawatan yang tepat sebelum kerusakan semakin parah.

(Tribunhealth.com/HasnaArthanti)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comkariesKesehatan gigidrg. Tiaranita RamadhaniRSIS Yarsis Surakarta
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved