Breaking News:

Mitos atau Fakta, Tidur setelah Makan Dapat Menyebabkan Perut Buncit? Ini Jawaban Ahli Gizi

Ahli Gizi menjelaskan beberapa mitos dan fakta seputar perut buncit, bagaimana dengan tidur setelah makan?

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
pixabay.com
Ilustrasi seseorang memiliki perut buncit 

TRIBUNHEALTH.COM - Makanan yang dikonsumsi menjadi salah satu hal utama yang menyebabkan penumpukan lemak, termasuk pada area perut.

Pada akhirnya energi yang berlebihan dari makanan namun tidak digunakan untuk aktivitas, dapat menyebabkan perut buncit.

Terkait hal ini benarkah tidur setelah makan dapat menyebabkan perut buncit?

TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini kepada Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz, ketika menjadi program Healthy Talk.

Berikut ini jawabannya dalam kutipan langsung:

ilustrasi tidur setelah makan
ilustrasi tidur setelah makan (lifestyle.kompas.com)

“Kalau misalkan makan terus tidur itu tidak menyebabkan perut buncit. Lebih ke mitos ya. Makan terus tidur itu malah menyebabkan asam lambung naik.

Kalau untuk makan diusahakan dua jam sebelum tidur malam karena dikhawatirkannya asam lambung itu naik dari lambung.

Nanti waktu kita bangun jadinya nggak enak.

Tapi kalau hubungannya ke perut buncit tidak ada hubungannya ya itu mitos.”

Baca juga: 7 Sumber Protein yang Bisa Dijadikan Andalan, Sehat dan Kaya Nutrisi Penting

Benarkah softdrink sebabkan perut buncit?

Ilustrasi minuman soda
Ilustrasi minuman soda (Pexels)
2 dari 3 halaman

“Kalau soft drink iya, karena biasanya softdrink itu dia tinggi gula. 

Jadi satu botol beberapa merek itu dia kandungan gulanya 20 gram, 25 gram.. 

Padahal batas maksimal sehari itu cuma 50 gram. 

Nah itu yang bisa membuat penumpukan lemaknya makin banyak karena karbohidrat jika tidak digunakan sebagian energi itu akan disimpan dalam bentuk lemak.

Kalau untuk sodanya sendiri itu tidak mengakibatkan perut buncit tapi nanti bisa jadi kembung ya karena sifatnya soda.”

Benarkah perut buncit disebabkan penumpukan lemak di perut?

ilustrasi seorang pria yang memiliki perut buncit
ilustrasi seorang pria yang memiliki perut buncit (lifestyle.kompas.com)

“Benar adanya. 

Kan ada namanya obesitas sentral. 

Jadi dia tangannya mungkin nggak begitu gendut atau pahanya ga begitu gemuk. 

Tapi ternyata di perut buncit, atau penumpukan lemaknya semua di perut. 

Baca juga: 5 Penyakit Akibat Obesitas dan Buncit, Mulai dari Diabetes hingga Masalah Sendi

3 dari 3 halaman

Lemak ini kan cadangan energi, Jadi energi yang tidak digunakan akan disimpan oleh tubuh di dalam jaringan adiposa namanya dalam bentuk lemak ini.

Nah ini pada pria dan wanita pastinya berbeda dan setiap individu juga berbeda untuk penumpukannya. 

Kalau pada wanita itu jika kita amati lagi dia biasanya penumpukannya biasanya pada bagian paha ya. Jadi bagian paha bawah itu, bagian lengan.

Tapi kalau misalkan pria biasanya di daerah perut.”

Simak perbincangan dengan Ahli Gizi R. Radyan Yaminar, S.Gz mengenai “Bahaya Perut Buncit dan Cara Mengatasinya” dalam tayangan YouTube berikut ini.

Selanjutnya
Tags:
MitosAhli GiziTidurMakan Pawon Prambanan Botanika Restaurant Bale Branti Kafe Pengilon
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved