Breaking News:

RS PKU Muhammadiyah Solo Gelar Seminar Untuk Remaja dalam Rangka Hari Kesehatan Jiwa Sedunia

RS PKU Muhammadiyah Surakarta mengadakan Seminar Kesehatan Reproduksi dan Kesehatan Mental untuk siswa SMP, SMA, dan SMK Muhammadiyah di Surakarta

Editor: Melia Istighfaroh
Istimewa
Seminar dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental 

TRIBUNHEALTH.COM - Dalam rangka merayakan Milad Ke-97 RS PKU Muhammadiyah Surakarta dan Milad Ke-112 Muhammadiyah, rumah sakit ini mengadakan Seminar Kesehatan Reproduksi dan Kesehatan Mental untuk siswa SMP, SMA, dan SMK Muhammadiyah di Kota Surakarta.

Acara tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, 10 Oktober 2024, bertepatan dengan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, dan diadakan di Aula RS PKU Muhammadiyah Surakarta.

Seminar ini dihadiri oleh 173 peserta yang terdiri dari siswa dan guru perwakilan dari berbagai sekolah Muhammadiyah di kota tersebut.

Dalam acara ini, para peserta mendapatkan wawasan dari dua narasumber kompeten: dr. Dimas Mardiawan, Sp.OG, Subsp. Obsginsos, M.Kes, seorang dokter spesialis kebidanan, serta Rina Jayanti, M.Psi.Psikolog., CHT, seorang psikolog klinis dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi dan mental, dua aspek penting bagi perkembangan mereka.

Baca juga: Kesehatan Mental di Tempat Kerja: 5 Tanda yang Perlu Diwaspadai dan Cara Mengatasinya

Seminar di RS PKU Surakarta
Seminar di RS PKU Surakarta

Dalam sambutannya yang membuka seminar, Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Pendidikan, dr. Arief Budiman, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan Milad ke-97 RS PKU Muhammadiyah Surakarta.

Tema seminar difokuskan pada masa perkembangan remaja, mengingat tantangan sosial yang sering kali berasal dari media sosial.

Dr. Arief menjelaskan pentingnya pengembangan identitas remaja dan perlunya pencegahan gangguan mental, seperti depresi dan kecemasan.

Dengan memberikan edukasi kesehatan, RS PKU Muhammadiyah Surakarta berharap dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang bermanfaat bagi siswa dan guru, untuk menjaga kesehatan fisik dan mental mereka secara optimal, termasuk pemahaman tentang kesehatan reproduksi.

Dalam presentasinya, dr. Dimas Mardiawan menjelaskan bahwa transisi dari masa anak-anak ke dewasa melibatkan perubahan biologis, dari tanda-tanda seks sekunder hingga maturasi seksual dan reproduksi.

2 dari 2 halaman

Oleh karena itu, pendidikan seksualitas perlu diberikan sejak dini, agar remaja menyadari pentingnya menjaga kesehatan organ reproduksi dan keseimbangan emosional mereka seiring dengan perubahan fisik yang dialami.

“Usia remaja, antara 12-18 tahun, adalah masa yang rentan terhadap masalah mental yang mempengaruhi perkembangan kognitif, emosional, sosial, dan seksual."

"Remaja berada dalam pencarian identitas, mulai berusaha mandiri, mencari kelompok teman sebaya, mengeksplorasi identitas seksual, dan mengambil keputusan."

"Peran teknologi dan media sosial, serta dampak pandemi, dapat memicu gangguan kesehatan mental. Dalam hal ini, komunikasi yang baik antara orang tua dan guru sangat penting, termasuk menyediakan quality time bersama mereka,” tambah Rina Jayanti dalam penjelasannya.

Baca juga: 10 Manfaat Air Lemon untuk Mendukung Diet Penurunan Berat Badan, Dapat Menekan Rasa Lapar

seminar di RS PKU Muhammadiyah Surakarta
seminar di RS PKU Muhammadiyah Surakarta

Dr. Arie Hapsari, ketua panitia Milad ke-97, mengungkapkan bahwa selain seminar kesehatan untuk remaja, akan ada seminar untuk tenaga kesehatan di klinik jejaring, edukasi kesehatan melalui gathering untuk pasien penyintas kanker, serta berbagai kegiatan lain yang akan berlangsung hingga puncak Milad di bulan November. 

Tema “Gerakan Pencerahan Menuju Indonesia Berkemajuan” ini juga bertujuan memeriahkan rangkaian Milad ke-112 Muhammadiyah yang akan dilaksanakan dari bulan Oktober hingga Desember 2024.

Hadir dalam acara pembukaan seminar ini adalah Direksi RS PKU Muhammadiyah Surakarta, pengurus harian MPKU Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta, dan perwakilan dari Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta.

(Tribunhealth.com)

Baca juga: Dampak Buruk Melasma atau Flek Hitam yang Tidak Dilakukan Pengobatan, Bisa Sebabkan Penyakit Ini

Selanjutnya
Tags:
PKU MuhammadiyahRS PKU Muhammadiyah SurakartaSeminarTribunhealth.com
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved