TRIBUNHEALTH.COM - Beberapa makanan secara alami dapat membantu menurunkan berat badan.
Ini sebabnya orang yang menjalani program diet penurunan berat badan kerap direkomendasikan makanan tertentu.
Satu di antara yang bisa dipilih adalah lemon.
Meskipun lemon sendiri tidak secara langsung menyebabkan hilangnya lemak, lemon dapat mendukung pengelolaan berat badan dengan berbagai cara.
Jus lemon rendah kalori dan tinggi vitamin C, antioksidan, dan serat, yang semuanya dapat berperan dalam meningkatkan metabolisme dan memperbaiki pencernaan.
Sifat asam lemon juga dapat membantu tubuh menyerap nutrisi lebih efisien, sehingga menghasilkan kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan, yang merupakan kunci pengelolaan berat badan yang efektif.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini 10 alasan lemon baik untuk penurunan berat badan.

1. Meningkatkan metabolisme
Lemon kaya akan vitamin C, yang dapat membantu meningkatkan fungsi metabolisme.
Metabolisme yang lebih cepat memungkinkan tubuh membakar lebih banyak kalori saat istirahat, yang dapat membantu penurunan berat badan.
Memulai hari dengan segelas air lemon hangat dapat meningkatkan metabolisme.
2. Rendah kalori
Lemon sangat rendah kalori, sekitar 17 kalori per lemon, sehingga sangat cocok untuk diet Anda.
Menggunakan air jeruk lemon untuk memberi rasa pada makanan Anda, bukan saus atau dressing yang padat kalori, dapat membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
Baca juga: 10 Manfaat yang Didapat jika Rutin Konsumsi Lemon, Tinggi Vitamin C dan Kaya Khasiat
3. Membantu pencernaan
Asam sitrat dalam lemon dapat membantu memecah makanan lebih efektif, sehingga melancarkan pencernaan.
Pencernaan yang lebih baik berarti penyerapan nutrisi yang lebih efisien dan mengurangi kembung, yang dapat membuat perut lebih rata dan memperbaiki komposisi tubuh.
4. Kaya antioksidan
Lemon kaya akan antioksidan, terutama vitamin C, yang membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif dalam tubuh.
Hal ini dapat membantu menurunkan berat badan dengan mencegah sel-sel lemak membesar akibat peradangan dan dengan mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat.

5. Bertindak sebagai diuretik alami
Air lemon bertindak sebagai diuretik ringan, yang membantu membuang racun dan kelebihan berat air dari tubuh.
Ini dapat mengurangi kembung dan membuat tubuh tampak lebih ramping sekaligus mendukung kesehatan secara keseluruhan.
6. Menekan nafsu makan
Serat pektin yang ditemukan dalam lemon dapat membantu mengendalikan rasa lapar dan keinginan makan.
Mengonsumsi lemon atau air lemon sebelum makan dapat membuat Anda merasa lebih kenyang, sehingga mengurangi kemungkinan makan berlebihan atau mengemil makanan yang tidak sehat.
7. Meningkatkan hidrasi
Minum air lemon mendorong hidrasi yang lebih baik, yang sangat penting untuk menurunkan berat badan.
Tetap terhidrasi membantu mengatur sinyal lapar, karena rasa haus sering kali disalahartikan sebagai rasa lapar, yang menyebabkan ngemil yang tidak perlu.
Baca juga: Rajin Minum Air Lemon Efektif Mengatasi Perut Buncit?
8. Meningkatkan pembakaran lemak
Lemon dipercaya dapat meningkatkan oksidasi lemak, terutama bila dikonsumsi dengan teh hijau atau dikombinasikan dengan olahraga.
Antioksidan dalam lemon dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak yang tersimpan sebagai energi.

9. Meningkatkan sensitivitas insulin
Konsumsi lemon secara teratur dapat meningkatkan respons insulin tubuh, sehingga lebih mudah mengatur kadar gula darah.
Gula darah yang seimbang mencegah lonjakan rasa lapar dan keinginan makan, yang dapat berkontribusi pada kebiasaan makan yang lebih terkendali.
10. Membuat tubuh menjadi basa
Meskipun bersifat asam, lemon memiliki efek alkalisasi pada tubuh setelah dimetabolisme.
Mempertahankan lingkungan alkalis dalam tubuh dapat meningkatkan kadar energi dan mengurangi penyimpanan lemak, yang keduanya berkontribusi pada penurunan berat badan.
Disclaimer:
Lemon tidak bisa dijadikan sebagai alat utama untuk menurunkan berat badan.
Semua manfaat tersebut adalah manfaat potensial ketika lemon dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang.
(TribunHealth.com)