lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki kulit putih memang dambaan semua orang.
Bahkan, masyarakat pun menganggap jika kulit putih berarti cantik.
Padahal, sebenarnya cantik itu tidak harus berkulit putih.
Dengan adanya anggapan tersebut, banyak orang yang rela melakukan berbagai cara untuk mendapatkan kulit putih.
Salah satu yang dilakukan yakni mulai konsumsi vitamin atau suplemen dengan klaim bisa memutihkan kulit.
Tentunya suplemen tersebut mengandung glutathione.
Selain glutathione, vitamin E juga dipercaya dapat mencerahkan kulit.
Baca juga: 8 Alasan Buah Pir Baik untuk Kesehatan, Kaya Akan Vitamin, Serat dan Antioksidan
Lantas, lebih efektif mengonsumsi glutathione ataukah vitamin E dalam memutihkan kulit?
Ahli gizi, Radyan Yaminar menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth mengenai keefektifan glutathione dan vitamin E untuk memutihkan kulit.
Dikatakan jika vitamin E dan glutathione bisa memutihkan kulit.
Ahli gizi Radyan Yaminar menuturkan bahwa cara kerja dari glutathione dan vitamin E berbeda.
Glutathione bekerja sebagai asam amino dan bisa juga sebagai antioksidan.
Antioksidan bisa menangkal radikal bebas dari sel oksidatif penyebab kulit kusam.
Baca juga: Dok, Katanya Penderita HIV/AIDS Harus Rutin Minum ARV dan Cek CD4 Ya?
"Jadi kalau vitamin E dan glutathione bagus mana sih sebetulnya untuk mencerahkan kulit. Aku bilangnya mencerahkan ya. Jadi kalau glutathione dan vitamin E sendiri, mekanisme atau cara kerjanya berbeda," kata ahli gizi Radyan Yaminar.
"Sahabat Tirbun bisa tau kalau glutathione sendiri tadi, sebagai asam amino. Dia bisa juga sebagai antioksidan. Antioksidan itu bisa menangkal radikal bebas dari sel oksidatif yang bisa membuat kulit kita menjadi kusam,"
Ia menambahkan jika glutathione bisa menangkal radikal bebas agar kulit menjadi lebih cerah.
Sedangkan vitamin E bersifat sebagai antioksidan.
"Nah, si glutathione ini bisa menangkal agar kulit kita bisa lebih cerah," lanjutnya.
Baca juga: Dokter, Apa yang Harus Dilakukan saat Mengalami Bintitan?
"Nah kalau vitamin E sendiri, itu dia juga bersifat sebagai antioksidan,"
Kata Radyan Yaminar, antioksidan memiliki banyak jenis, bisa juga dari vitamin ataupun zat-zat fitokimia, salah satunya yakni vitamin E.
Selain jadi antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas, vitamin E juga berfungsi untuk pembentukan sebum.
Sebum merupakan minyak-minyak yang ada di kulit wajah.
"Antioksidan itu kan jenisnya banyak, dari vitamin juga bisa, dari zat-zat fitokimia juga bisa. Nah, salah satunya vitamin E," jelasnya.
"Vitamin E ini selain jadi antioksidan yang bisa menangkal sel oksidatif atau radikal bebas, dia juga berfungsi untuk pembentukan sebum. Jadi sebum itu adalah minyak-minyak yang ada di kulit wajah,"
Baca juga: 8 Cara Mencegah Rambut Rontok saat Tidur, Coba Ubah Rutinitas Anda
Ahli gizi dari RS Nirmala Suri Sukoharjo, Radyan Yaminar menyampaikan, sebum berfungsi untuk melembapkan kulit.
Ia mengungkapkan jika itamin E bisa melembapkan kulit, sedangkan glutathione sifatnya tidak seperti vitamin E.
"Nah itu (sebum) fungsinya untuk melembapkan. Jadi kulit kita menjadi lebih lembap kalau misalkan untuk vitamin E. Tapi kalau glutathione tidak seperti vitamin E." pungkasnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan R. Radyan Yaminar S.Gz. Seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Nirmala Suri, Sukoharjo.
(TribunHealth.com/PP)
