TRIBUNHEALTH.COM - Bintitan merupakan suatu masalah kesehatan yang terjadi pada mata.
Bintitan dalam bahasa medis disebut dengan hordeolum.
Namun, masyarakat menyebut bintitan dengan istilah timbil atau timbilan.
Kondisi ini bisa terjadi akibat kurang menjaga kebersihan area mata dan penyumbatan kelenjar.
Umumnya bintitan muncul di kelopak mata atas dan juga bawah.
Bintitan bentuknya seperti jerawat, yakni benjolan kecil yang meradang dan berwarna merah.
Bahkan, semua usia pun bisa berisiko mengalami bintitan.
Baca juga: 8 Cara Mencegah Rambut Rontok saat Tidur, Coba Ubah Rutinitas Anda
Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui penanganan yang tepat saat mengalami bintitan.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai bintitan pada mata, kita bisa bertanya langsung dengan seorang dokter mata yang berkompeten seperti Mayor Kes, dr. Dedi Purnomo Sp. M.
Pertanyaan:
Dokter, apa yang harus dilakukan saat mengalami bintitan ya dok?
Farra, di Bali
Mayor Kes, dr. Dedi Purnomo Sp. M menjawab:
Pada saat awal-awal ya jangan menangis.
Kemudian kalau hari pertama atau hari kedua, segera kompres bintitan dengan air hangat sesering mungkin supaya tidak bertambah keras bintitannya.
Semakin sering kita mengompres, semakin bagus.
Baca juga: 4 Makanan Berwarna Merah Sumber Antioksidan, Bantu Singkirkan Radikal Bebas
Profil Mayor Kes, dr. Dedi Purnomo Sp. M
Mayor Kes, dr. Dedi Purnomo adalah seorang dokter spesialis mata di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Pria berpangkat Mayor ini lulusan dari 2 universitas yang cukup ternama di Indonesia.
Pada 2006 ia lulus dari Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya.
Pria berpangkat Mayor ini lulusan dari 2 universitas yang cukup ternama di Indonesia.
Pada 2006 ia lulus dari Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya.
Baca juga: 4 Cara Merawat Lansia untuk Mengelola Diabetes dengan Tepat
Dalam daftar riwayat hidup yang diterima Tribunhealth, Dedi tercatat telah mengikuti berbagai pendidikan militer. Di antaranya:
1. SEMAPA PK TNI (angkatan XIV) lulus 2007
2. SUSSARCABKES (angkatan XVI) lulus 2008
3. SUSSARCABKES (angkatan IX) lulus 2008
4. SUSDOKBANG (angkatan VIII) lulus 2010
Karena berbagai pendidikan militer tersebut, ia mendapatkan berbagai kenaikan pangkat.
Baca juga: 9 Cara Menurunkan Berat Badan bagi Wanita dengan PCOS
Pada 2007 diangkat sebagai Letnan dua, satu tahun kemudian diangkat sebagai Letnan satu.
Lalu 2012 menjadi Kapten dan kini menjadi Mayor Kes.
Berbagai jabatan dan penugasan juga telah ia lakukan.
Mulai dari PAMA DP.GUB AAU hingga kini menjabat sebagai Kaklinpolimata RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo.
(TribunHealth.com/PP)