TRIBUNHEALTH.COM - Dehidrasi adalah kondisi saat tubuh kehilangan lebih banyak air daripada asuapan air.
Banyak faktor yang menyebabkan dehidrasi, termasuk keringat berlebih, asupan cairan yang tidak memadai, diare, muntah, dan mengalami kondisi medis tertentu.
Tidak mengonsumsi cairan dalam jumlah yang cukup sepanjang hari dan mengonsumsi makanan tertentu dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
Beberapa makanan dan minuman yang mengandung bahan-bahan seperti garam dan kafein dalam jumlah tinggi, dapat meningkatkan kehilangan air dari tubuh dan menyebabka dehidrasi.
Baca juga: 5 Khasiat Minum Oat Milk, Alternatif yang Baik untuk Gantikan Susu Sapi
Makanan dan Minuman yang Menyebabkan Dehidrasi
Dilansir dari Health, berikut ini sederet makanan dan minuman yang menyebabkan dehidrasi.
1. Daging olahan

Daging olahan seperti pepperoni, bacon, ham, hot dog, dan sosis biasanya mengandung banyak natrium.
Hal ini karena garam digunakan untuk mengawetkan dan memberi rasa pada olahan daging.
Mengonsumsi terlalu banyak daging olahan dapat menyebabkan tingginya asupan garam, yang dikaitkan dengan status hidrasi yang buruk.
2. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji seperti kentang goreng, burger, hingga ayam goreng, memiliki kandungan garam tambahan yang sangat tinggi.
Ini dapat membuat Anda dehidrasi jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Asupan natrium yang tinggi dari makanan asin menyebabkan peningkatkan produksi urine.
Hal ini karena ketika kadar natrium meningkat akibat asupan garam yang tinggi, ginjal harus meningkatkan produksi urine untuk menjaga kadar natrium dalam darah dalam batas normal.
Baca juga: 9 Keuntungan Konsumsi Pola Makan Seimbang Tiap Hari, Bagus untuk Tubuh hingga Kesehatan Mental
3. Keripik

Camilan gurih seperti keripik adalah salah satu sumber utama natrium bagi banyak orang.
Mengikuti diet tinggi garam dapat menyebabkan dehidrasi dengan meningkatkan kehilangan air melalui urine.
Membatasi makanan yang mengandung banyak garam seperti keripik asin dan mengganti dengan makanan yang lebih menghidrasi seperti buah dan sayuran, adalah cara mudah dan efektif untuk mendukung hidrasi optimal.
4. Pizza

Terlalu sering makan makanan yang sangat asin seperti pizza, dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
Untuk membuat pizza tidak terlalu asin, ganti topping yang kaya sodium seperti pepperoni, pancetta, dan ham dengan toping yang lebih menghidrasi seperti sayuran segar.
Baca juga: 6 Cara Menekan Nafsu Makan Secara Alami, Bantu Menjaga Berat Badan Tetap Ideal
5. Minuman manis

Penelitian menunjukkan, mengonsumsi minuman manis sebagai pengganti air putih dapat menyebabkan seseorang dehidrasi.
Minuman manis seperti soda juga dapat menyebabkan hilangnya cairan dalam usus dan berdampak negatif pada kesehatan ginjal.
Ginjal sangat penting untuk menjaga hidrasi karena ginjal mengendalikan produksi urine.
Konsumsi minuman manis juga dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan, seperti peningkatkan risiko gula darah tinggi, penyakit jantung, dan banyak lagi.
6. Minuman berenergi

Banyak minuman berenergi yang mengandung kafein dalam jumlah tinggi, yang dapat menyebabkan peningkatkan produksi urine dalam dosis besar.
Minuman berenergi memperlambat penyerapan cairan di saluran pencernaan dan meningkatkan frekuensi buang air kecil.
Hal ini dapat sangat berbahaya bagi orang-orang yang berisiko tinggi mengalami dehidrasi, seperti orang yang berolahraga di lingkungan panas.
Baca juga: Alasan Harus Makan Tempe, Selain Kaya Protein juga Bagus untuk Kesehatan Jantung dan Tulang
7. Minuman berkafein

Kopi dan minuman berkafein lainnya, seperti teh, tidak selalu menyebabkan dehidrasi.
Namun, minuman berkafein tinggi seperti kopi yang sangat kuat, dapat meningkatkan produksi urine yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Dosis kafein yang sangat tinggi dapat meningkatkan produksi urine, yang menyebabkan Anda kehilangan lebih banyak air.
Dosis kafein yang rendah hingga sedang belum dikaitkan dengan efek samping ini.
8. Alkohol

Alkohol bertindak sebagai diuretik, yaitu zat yang meningkatkan produksi urine.
Buang air kecil lebih sering dapat meningkatkan kehilangan air, sehingga meningkatkan risiko dehidrasi.
Alkohol juga menyebabkan dehidrasi dengan memengaruhi kewaspadaan dan penilaian serta membuat Anda kurang menyadari suhu tubuh Anda.
Saat tubuh mengalami dehidrasi, tubuh mulai kehilangan kemampuan berkeringat dan mendinginkan diri.
Jika Anda tidak menyadari suhu tubuh Anda meningkat, Anda mungkin menjadi lebih panas dan lebih dehidrasi tanpa menyadarinya.
Baca juga: 5 Efek Samping Minum Kopi Susu Terlalu Sering, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)