TRIBUNHEALTH.COM - Detoksifikasi merupakan cara untuk membuang racun dari tubuh dan menurunkan berat badan.
Tubuh tidak memerlukan diet untuk detoksifikasi, namun dapat melakukannya sendiri secara alami.
Cara terbaik untuk mendetoksifikasi tubuh adalah dengan mendukung proses alaminya untuk membuang racun.
Anda tidak perlu mendetoksifikasi atau membersihkan tubuh dengan mengonsumsi jus selama beberapa hari.
Namun, terdapat beberapa cara alami untuk mendukung tubuh untuk melakukan detoksifikasi.
Baca juga: 8 Cara Mengatasi Kerutan di Wajah, Tips Mudah untuk Mengatasi Penuaan
Cara Membantu Tubuh untuk Detoksifikasi Secara Alami
Tubuh dapat mendetoksifikasi dirinya sendiri dengan berbagai cara tanpa harus diet khusus atau membatasi asupan makanan.
Dilansir dari Health, berikut ini terdapat beberapa cara untuk membantu proses detoksifikasi tubuh secara alami.
1. Merawat kulit

Merawat kulit dengan rutin melakukan eksfoliasi dapat membantu tubuh untuk melakukan detoksifikasi.
Namun perlu diingat, eksfoliasi dapat meningkatkan risiko jerawat dan kemerahan jika Anda melakukannya terlalu sering.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa menambahkan garam Epsom ke dalam bak mandi dapat membantu membersihkan tubuh Anda dari dalam dan luar.
2. Mengonsumsi prebiotik

Prebiotik ialah nutrisi yang membantu untuk meningkatkan bakteri baik di usus Anda.
Bakteri usus dapat memecah perbiotik menjadi komponen alaminya, seperti asam lemak, yang bermanfaat bagi organ di luar usus.
Cobalah untuk mengoncumsi cukup serat, minum banyak cairan, olahraga secara teratur, dan mengonsumsi banyak prebiotik untuk menjaga kesehatan usus Anda dan melakukan detoksifikasi.
Anda dapat mengonsumsi prebiotik seperti, kacang, asparagus, bawang putih, susu, bawang bombai, kacang polong, hingga tomat.
Baca juga: Konsumsi Buah dan Sayuran Ini Dapat Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi
3. Konsumsi makanan anti-peradangan

Makanan utuh kaya nutrisi dapat menjaga tubuh Anda tetap sehat.
Cobalah untuk membatasi makanan yang digoreng, yang mengandung gula, makanan olahan, dan daging merah.
Makanan tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas.
Pilihlah makanan kaya serat seperti buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, protein rendah lemak, dan probiotik yang membantu fungsi usus dan hati.
4. Tidur yang cukup

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Istirahat yang cukup akan membantu mengurangi stres dan peradangan, sehingga tubuh Anda dapat berfungsi dengan baik.
Para ahli menyarankan agar orang dewasa tidur sekitar tujuh hingga sembilan jam per malam.
Baca juga: 8 Tips Tingkatkan Stamina Berlari Agar Lari Jarak Jauh Lebih Mudah Dilakukan
5. Rutin beraktivitas fisik

Berkeringat adalah salah satu cara tubuh membuang logam berat seperti nikel, timbal, tembaga, arsenik, dan merekuri secara aman dan efektif.
Sebuah penelitian yang diterbitkan tahun 2022, menemukan bahwa berkeringat dari latihan dinamis, seperti berlari, dapat membuang lebih banyak racun daripada keringat di sauna.
Aktivitas fisik yang teratur memiliki manfaat bagi kesehatan mental.
Olahraga dapat memnantu Anda merasa tidak terlalu cemas dan mengurangi gejala depresi.
6. Tetap terhidrasi

Minumlah banyak air dan elektrolit setiap harinya untuk membantu ginjal mengeluarkan racun dari sistem tubuh.
Elektrolit membantu memindahkan nutrisi ke dalam sel dan membuang sisa zat.
Para ahli menyarankan untuk minum 91-125 ons cairan air atau lebih setiap hari.
Ganti dengan teh atau perasan lemon atau jeruk nipis jika Anda menginginkan sesuatu yang berbeda dari air putih biasa.
Teh hijau dapat memperbaiki tekanan darah dan kadar kolesterol, yang keduanya dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Baca juga: 5 Efek Samping Terlalu Banyak Mengonsumsi Kunyit, Segini Porsi yang Tepat untuk Dikonsumsi
7. Ganti gula dengan makanan kaya antioksidan

Antioksidan adalah zat buatan alami yang dapat mencegah atau menunda beberapa jenis kerusakan sel yang menyebabkan penyakit kronis.
Salah satu fungsi utama antioksidan adalah mengimbangi kerusakan akibat radikal bebas.
Radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif, yang memicu kerusakan sel.
Antioksidan meliputi beta-karoten, selenium, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E.
Anda dapat menemukan beberapa antioksidan dalam buah-buahan dan sayur-sayuran.
8. Jangan terlalu banyak minum alkohol

Ketika Anda mengonsumsi alkohol, tubuh harus bekerja keras untuk memproses alkohol.
Hal ini berdampak langsung pada organ-organ yang secara alami mendetoksifikasi racun lain dari tubuh Anda.
Batasi konsumsi alkohol Anda seminimal mungkin untuk membantu mendukung proses pembersihan alami tubuh Anda.
Baca juga: 5 Manfaat Rutin Olahraga untuk Kesehatan Kulit dan Rambut
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)