TRIBUNHEALTH.COM - Pernahkah Anda tiba-tiba mengalami kondisi dimana kepala terasa berkunang-kunang dan tubuh terasa lebih lemah dan lesu?
Beberapa hal tersebut dapat menjadi tanda bahwa Anda mengalami anemia. Lalu apakah anemia itu?
Dikutip Tribunhealth dari (Kompas.com) anemia adalah suatu kondisi di mana jumlah sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin di dalamnya lebih rendah dari biasanya.
Sedangkan hemoglobin memiliki peran penting dalam tubuh karena fungsinya dalam mengangkut oksigen ke seluruh jaringan.
Berikut ini suplemen untuk meningkatkan kesehatan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: Konsumsi Buah dan Sayuran Ini Dapat Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi

Menurut informasi dari laman resmi WHO, anemia menjadi masalah kesehatan masyarakat global yang serius, terutama mempengaruhi anak-anak dan wanita hamil.
Anemia pada anak adalah kondisi serius yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang mereka.
Salah satu penyebab utama anemia pada anak adalah kurangnya zat besi dalam tubuh, yang berfungsi penting dalam produksi sel darah merah.
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Gejala-gejala anemia bisa terlihat dari kulit yang pucat, kelelahan, dan penurunan konsentrasi pada anak.
Dikutip dari obrolan di program Beauty Talk Tribun Health dengan narasumber Dokter Spesialis Anak, dr. Devie Kristiani, Sp.A dijelaskan bahwa anak-anak yang mengalami anemia tidak hanya berisiko mengalami gangguan fisik, tetapi juga dapat mengalami keterlambatan perkembangan kognitif dan motorik.
Anak yang kekurangan zat besi mungkin tampak lesu, kurang aktif, serta mengalami kesulitan dalam berfokus pada pelajaran.
Selain itu, orang tua dihimbau untuk memperhatikan pola makan anak, memastikan mereka mengonsumsi makanan yang kaya zat besi.
Berikut ini suplemen untuk meningkatkan kesehatan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Suplemen zat besi mungkin diperlukan dalam beberapa kasus, terutama jika kadar hemoglobin sudah berada di bawah normal.
Orang tua juga diingatkan untuk memberikan makanan yang mengandung vitamin C, karena vitamin ini dapat membantu penyerapan zat besi dalam tubuh.
Pola makan memainkan peran kunci dalam pencegahan anemia.
Anak-anak membutuhkan asupan zat besi yang cukup, yang bisa didapatkan dari makanan seperti daging merah, hati, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan beberapa jenis ikan.
Pentingnya deteksi dini juga ditekankan, karena anemia yang dibiarkan tanpa penanganan bisa menyebabkan dampak jangka panjang, termasuk pada kemampuan belajar anak.
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Pemeriksaan darah secara rutin bisa membantu mengetahui kadar hemoglobin dan memastikan bahwa anak tidak mengalami defisiensi zat besi.
Jika anemia tidak segera diatasi, selain berdampak pada fisik, kondisi ini juga bisa menghambat perkembangan kognitif anak, sehingga penting bagi orang tua untuk memperhatikan tanda-tanda awal anemia dan segera melakukan konsultasi medis jika diperlukan.
Baca juga: 5 Manfaat Penting Sinar Matahari, Tak Hanya untuk Membentuk Vitamin D Saja
(Tribunhealth.com/HasnaArthanti)