TRIBUNHEALTH.COM - Berikut cara sederhana yang efektif menjaga kebersihan telinga.
Banyak cara untuk membersihkan telinga dan sebagian besar berbahaya.
Menggunakan penyeka kapas, jepit rambut atau memasukkan jari adalah cara buruk untuk membersihkan kotoran telinga.
Cara tersebut bisa mendorong kotoran telinga lebih jauh, menyebabkan nyeri telinga atau infeksi.
Tubuh kita memproduksi kotoran telinga atau serumen secaraa alami dan memiliki beberapa peran.
Dapatkan diapers celana untuk anak di sini
Seruman berperan melumasi dan melindungi kulit halus liang telinga dari air, kotoran dan partikel asing.

Baca juga: 5 Dampak Buruk Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Pedas
Serumen juga membantu mencegah infeksi dengan menjebak kotoran dan memperlambat pertumbuhan bakteri dan jamur.
Selain itu, kotoran telinga memiliki sifat antibakteri, yang berarti telinga Anda membersihkan diri dan secara alami bisa mengeluarkan kotoran telinga dari liang telinga. Secara keseluruhan, kotoran telinga berperan penting untuk melindungi telinga dari kerusakan.
Lantas, bagaimana cara menjaga telinga tetap bersih?
Cara Menjaga Telinga Tetap Bersih
Merangkum dari Health Shots, berikut tips mudah menjaga telinga tetap bersih dan sehat:
1. Menjaga Telinga Tetap Kering
Kelembapan di telinga merupakan penyebab utama pertumbuhan bakteri dan jamur yang menyebabkan infeksi telinga.
Gunakan handuk lembut di bagian luar telinga untuk mengeringkan telinga, terutama saat mandi atau berenang.
Baca juga: Dokter, Apakah Gigi Sensitif Umum Terjadi? Simak Penjelasan Dokter Gigi
Miringkan kepala ke setiap sisi bisa membantu air mengalir keluar secara alami.
Hindari memasukkan penyeka kapas atau benda lain ke dalam liang telinga karena bisa mendorong air lebih dalam dan menyebabkan kerusakan.
Dapatkan hair lotion untuk menstimulasi rambut anak di sini
2. Hindari Membersihkan Telinga Berlebihan
Meskipun menjaga kebersihan telinga adalah hal yang penting, namun pembersihan yang berlebihan bisa menyebakan lebih banyak kerugian daripada manfaatnya.
Selain itu, telinga secara alami menghasilkan kotoran (serumen) yang membantu memerangkap kotoran, debu dan serangga serta melindungi liang telinga dari air, infeksi dan benda asing.
Terlalu sering membesihkan telinga atau terlali keras bisa menghilangkan kotoran pelindung ini, sehingga menyebabkan kekeringan, gatal, bahkan infeksi telinga.
Sebaliknya, biarkan telinga Anda membersihkan dirinya sendiri secara alami. Jika Anda merasa telinga perlu dibersihkan, konsultasikan dengan dokter atau gunakan obat tetes telinga yang dijual bebas yang dirancang untuk melunakkan kotoran agar lebih mudah dibersihkan.

Baca juga: 8 Makanan Kaya Serat untuk Menurunkan Berat Badan
3. Hindari Memasukkan Kapas ke Dalam Telinga
Orang sering menggunakan korek kuping untuk membersihkan telinga.
Alih-alih menjaga telinga tetap bersih, justru korek kuping bisa mendorong kotoran telinga lebih dalam bahkan menggores kulit.
Dapatkan suplemen khusus kesehatan sendi tulang dan otot di sini
Selain itu, jika tidak disimpan dengan benar, korek kuping bisa memasukkan bakteri ke dalam telinga yang selanjutnya meningkatkan risiko infeksi telinga.
Sebaliknya, jika Anda merasa perlu membersihkan telinga, gunakan waslap basah atau handuk lembut dan lembap untuk menyeka bagian luar telinga dan bagian belakang telinga.
4. Batasi Paparan Terhadap Suara Keras
Paparan suara keras dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan gangguan pendengaran.
Maka dari itu, penting sekali melindungi telinga dari suara keras untuk menjaga pendengaran tetap baik dan mencegah kerusakan telinga.
Baca juga: 9 Penyebab Berat Badan Turun Secara Tiba-tiba pada Wanita
Gunakan pelindung telinga seperti penyumbat telinga atau penutup telinga saat terpapar lingkungan yang bising seperti konser, lokasi konstruksi atau acara olahraga.
Saat mendengarkan musik melalui earbud atau headphone, jaga volume pada tingkat sedang dan beri waktu istirahat untuk mengistirahatkan telinga.
Dapatkan multivitamin untuk menjaga kesehatan anak di sini
5. Cari Bantuan Profesional
Jika Anda mengalami gejala penumpukan kotoran telinga yang berlebihan, seperti sakit telinga, telinga terasa penuh atau kesulitan mendengar, segera cari pertolongan medis.
Hindari mencoba membersihkan kotoran telinga sendiri di rumah karena bisa menyebabkan cedera atau sakit telinga.
(TribunHealth.com/PP)