Breaking News:

Tips dan Trick

5 Dampak Buruk Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Pedas

Efek samping atau dampak buruk dari makanan pedas yakni gangguan pencernaan, sakit kepala dan mual. 

Penulis: Putri Pramestia | Editor: Putri Pramestia
kompas.com
ilustrasi makanan pedas 

TRIBUNHEALTH.COM - Berikut dampak buruk yang bisa terjadi jika terlalu banyak konsumsi makanan pedas

Efek samping atau dampak buruk dari makanan pedas yakni gangguan pencernaan, sakit kepala dan mual

Mulut terasa panas, bibir terasa terbakar, mata berair hanyalah beberapa efek samping yang terlihat dai konsumsi makanan pedas seperti cabai atau paprika. 

Banyak risiko yang terjadi akibat konsumsi makanan pedas

Dapatkan diapers celana untuk anak di sini

Konsumsi makanan pedas bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti memperburuk tukak lambung dan bahkan menyebabkan sakit kepala hingga mual. 

ilustrasi makanan pedas yang memicu asam lambung
ilustrasi makanan pedas yang memicu asam lambung (health.kompas.com)

Umumnya makanan pedas mengandung senyawa bioaktif yang disebut capsaicin. 

Tubuh kita memiliki banyak reseptor di kulit dna sekitar mulut dan bisa aktif jika terkena panas. 

Baca juga: Cara Memilih Body Lotion yang Tepat, Sesuaikan dengan Jenis Kulit

Capsaicin memicu reseptor tersebut dan yang memicu sensasi terbakar di sekitar mulut, kulit, perut dan mata. 

​​Faktanya, paparan capsaicin dan cabai yang berulang dapat menyebabkan desensitisasi kronis, kata penelitian ini, yang diterbitkan dalam Food Quality and Preference .

2 dari 4 halaman

Risiko Konsumsi Makanan Pedas

Konsumsi makanan pedas seperti cabai tidak menimbulkan efek buruk pada tubuh. 

Namun, sebaiknya konsumsi makanan pedas dalam jumlah sedang.

 Dapatkan hair lotion untuk menstimulasi rambut anak di sini

Merangkum Health Shots, berikut efek samping terlalu banyak konsumsi makanan pedas

1. Gangguan Gastrointestinal 

Konsumsi makanan pedas akan jumlah banyak dengan jangka waktu lama bisa menyebabkan sakit maag atau masalah lambung lainnya. 

Makanan pedas bisa menyebabkan sakit maag, namun alasan passitnya masih perlu diteliti lebih lanjur, demikian pernyataan penelitian ini yang diterbitkan dalam  Current Medicinal Chemistry . 

Baca juga: Dokter, Apakah Gigi Sensitif Umum Terjadi? Simak Penjelasan Dokter Gigi

Penelitian lain, yang diterbitkan dalam Experimental Cell Research , menyatakan bahwa konsumsi capsaicin menyebabkan rasa mual serta sensasi seperti berdebar-debar di lambung, selain nyeri perut.

2. Dapat Memperburuk Gastritis atau Tukak Lambung 

3 dari 4 halaman

Makanan pedas mungkin secara tidak langsung menyebabkan gastritis atau tukak lambung, demikian menurut penelitian yang diterbitkan dalam  Critical Reviews in Food Science and Nutrition. 

Namun, jika Anda sudah memiliki kondisi tersebut, makanan pedas bisa memperparah kondisinya. Sebaiknya hindari makanan pedas jika Anda mengalami kondisi klinis ini.

ilustrasi makanan pedas
ilustrasi makanan pedas (freepik.com)

Dapatkan suplemen khusus kesehatan sendi tulang dan otot di sini 

3. Penambahan Berat Badan 

Banyak makanan pedas yang umumnya berbahan dasar daging jika dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan penambahan berat badan. 

Keinginan konsumsi makanan manis setelah makan makanan pedas bisa mempengaruhi berat badan dalam jangka panjang. 

Baca juga: 8 Makanan Kaya Serat untuk Menurunkan Berat Badan

4. Menyababkan Diare

Meskipun mulut merasakan sensasi seperti terbakar saat pertamakali mengonsumsi makanan yang sangat pedas, begitu makanan masuk ke slauran pencernaan, hal itu bisa menyebabkan peningkatan laju pencernaan. 

Hal ini bisa menyebabkan diare serta nyeri saat buang air besar. 

Dapatkan multivitamin untuk menjaga kesehatan anak di sini 

4 dari 4 halaman

5. Menyebabkan Sakit Kepala

Sakit kepala bisa terjadi setelah mengonsumsi makanan yang sangat pedas

Ini merupakan jenis sakit kepala yang menyakitkan dan datang secara tiba-tiba. 

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di BMI melaporkan bahwa seorang pria yang mengonsumsi cabai terpedas di dunia dilaporkan mengalami sakit kepala yang parah. Pemindaian CT menunjukkan bahwa arteri otak pria tersebut lebih sempit dari biasanya. Sakit kepala seperti tersambar petir terjadi ketika ada perubahan aliran darah secara tiba-tiba.

(TribunHealth.com/PP) 

 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comMakanan PedaspedasmualTukak Lambungpenyebab gastroenteritisBerat BadandiareSakit Kepala
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved