TRIBUNHEALTH.COM - Keguguran adalah kondisi saat kehamilan terhenti secara spontan yang ditandai dengan keluarnya janin dari jalan lahir.
Sebagian besar kasus keguguran terjadi sebelum usia kehamilan 20 minggu atau trimester pertama.
Pada masa ini, pembentukan organ-organ janin sedang berlangsung.
Sementara itu, risiko keguguran akan menurun setelah usia kehamilan lebih dari 20 minggu.
Keguguran adalah momok bagi banyak ibu hamil, karena itu, berbagai pertanyaan muncul mengenai keguguran ini.
Baca juga: Dokter, Tindakan Medis Apa Saja yang Harus Dilakukan pada Ibu Hamil yang Keguguran?

Baca juga: Upaya Apa Saja yang Bisa Dilakukan Ibu Hamil untuk Mencegah Keguguran? dr. Hafi Berikan Penjelasan
Berikut ini suplemen untuk meningkatkan kesehatan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Pertanyaan:
Dokter, setelah seorang wanita mengalami keguguran, apakah wanita tersebut bisa langsung hamil lagi dok?
Risma, Sukoharjo.
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes menjawab:
Untuk wanita yang keguguran dan sudah melakukan kuretase, sebaiknya atau dianjurkan untuk tidak hamil terlebih dahulu.
Minimal jarak kehamilan selanjutnya adalah tiga bulan.
Hal ini disarankan karena kuretase itu adalah tindakan yang dilakukan ke rahim.
Rahim yang dilakukan kuretase membutuhkan pemulihan atau waktu untuk kembali seperti semula.
Jika sudah seperti ini, memang dianjurkan tiga bulan jangan hamil dulu.
Tetapi jika memang mau program hamil lagi, tetap dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat.
Baca juga: Benarkah Rutin Konsumsi Asam Folat Dapat Mencegah Keguguran? dr. Hafi Menjawab
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca juga: Profil dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes yang Merupakan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Berikut ini suplemen untuk meningkatkan kesehatan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Profil Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes
dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes merupakan seorang Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Kebidanan dan Kandungan).
Sejak tahun 2016, dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes berkeja di berbagai rumah sakit, antara lain:
1. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSUD Simo (2016-2017)
2. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSUD Moewardi (2017-2020)
3. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSU Hidayah Boyolali (2016-sekarang)
4. Dosen Non PNS FK UNS (2016-2019)
5. Dosen PNS FK UNS (2019-sekarang)
6. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS UNS (2019-sekarang)
7. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS Indosehat Karanganyar (2020-sekarang)
Jika sobat sehat hendak berkonsultasi dengan dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes, Anda bisa mendatangi salah satu tempat praktek yang telah disebutkan di atas.
Baca juga: Dokter, Benarkah Ada Makanan Tertentu yang Dapat Meningkatkan Risiko Keguguran pada Ibu Hamil?
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.