TRIBUNHEALTH.COM - Keguguran juga disebut dengan abortus spontan, yaitu kondisi berakhirnya kehamilan secara tiba-tiba dalam 20 minggu pertama kehamilan.
Hanya karena disebut keguguran, tidak berarti Anda melakukan kesalahan saat mengandung.
Sebagia besar keguguran berada di luar kendali Anda dan terjadi karena janin berhenti tumbuh.
Penyebab keguguran yang paling sering terjadi adalah kelainan kromosom yang menyebabkan janin tidak mampu berkembang secara normal.
Berbicara mengenai keguguran, terdapat suatu pertanyaan yang disampaikan kepada Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi.
Baca juga: Upaya Apa Saja yang Bisa Dilakukan Ibu Hamil untuk Mencegah Keguguran? dr. Hafi Berikan Penjelasan

Baca juga: Benarkah Rutin Konsumsi Asam Folat Dapat Mencegah Keguguran? dr. Hafi Menjawab
Berikut ini suplemen untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil, klik di sini untuk mendapatkannya.
Pertanyaan:
Dokter, jika ada seorang ibu hamil yang mengalami keguguran, tindakan medis apa saja yang harus dilakukan pada ibu hamil tersebut?
Tessa, Karanganyar.
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes menjawab:
Jika sudah terjadi suatu keguguran, tindakan medis yang harus kita lakukan adalah kuretase.
Kuretase adalah prosedur medis untuk mengeluarkan jaringan abnormal dari rahim.
Saat ibu hamil alami keguguran, dokter akan melakukan pemeriksaan.
Jika masih keluar darah terus menerus, dan dari pemeriksaan ultrasonografi juga masih ada suatu benda asing di rahim, tentunya kondisi seperti ini akan dilakukan kuretase.
Tapi untuk usia kehamilan di bawah 8 minggu, di mana jaringan janin sudah keluar secara sempurna, kemudian perdarahan tidak banyak, mungkin akan dilakukan evaluasi dan dilakukan pengobatan.
Ibu hamil tersebut akan diberikan obat-obatan untuk membantu membersihkan rahim.
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan rambut, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: Dokter, Benarkah Ada Makanan Tertentu yang Dapat Meningkatkan Risiko Keguguran pada Ibu Hamil?

Baca juga: Profil dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes yang Merupakan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Berikut ini suplemen untuk meningkatkan kesehatan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Profil Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes
dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes merupakan seorang Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Kebidanan dan Kandungan).
Sejak tahun 2016, dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes berkeja di berbagai rumah sakit, antara lain:
1. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSUD Simo (2016-2017)
2. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSUD Moewardi (2017-2020)
3. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSU Hidayah Boyolali (2016-sekarang)
4. Dosen Non PNS FK UNS (2016-2019)
5. Dosen PNS FK UNS (2019-sekarang)
6. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS UNS (2019-sekarang)
7. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS Indosehat Karanganyar (2020-sekarang)
Jika sobat sehat hendak berkonsultasi dengan dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes, Anda bisa mendatangi salah satu tempat praktek yang telah disebutkan di atas.
Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Gunakan Retinol dan Asam Salisilat Saat Kehamilan? Begini Jawaban dr. Arieffah
Berikut ini produk untuk mendukung tumbuh kembang bayi, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)