TRIBUNHEALTH.COM - Meskipun kita sudah menjalankan tidur yang cukup dan kebiasaan tidur sehat, namun sedret faktor bisa mempengaruhi kualitas tidur.
Kualitas tidur yang buruk akan menyebabkan tubuh kita tidak segar saat bangun.
Sehingga, kita akan merasa ngantuk di pagi hari.
Penyebab Ngantuk di Pagi Hari
Seseorang bisa merasakan ngantuk di pagi hari karena kurang tidur atau akibat kualitas tidurrnya tang tidak baik.
Dapatkan produk yang membantu menjaga kebugaran tubuh di sini
Insomnia merupakan salah satu gangguan tidur yang sering dialami dan menyebabkan tubuh tidak bugar hingga ngantuk di pagi hari.
Bukan hanya karena insomnia, ngantuk di pagi hari bisa juga disebabkan oleh beberapa faktor.

Baca juga: 5 Makanan Penambah Energi Bagi Wanita saat Menstruasi
Merangkum dari Siloam Hospitals, berikut penyebab ngantuk di pagi hari:
1. Gaya Hidup
Ngantuk di pagi hari bisa disebabkan karena kebiasaan kurang tidur. Bahkan, meskipun Anda sudah tidur selama 7-9 jam setiap malam, jika tidur Anda tidka berkualitas bisa menyebabkan rasa kantuk berlebih di pagi maupun siang hari.
Dikutip dari Siloam Hospital, berikut beberapa gaya hidup yang menjadi penyebab rasa kantuk di pagi hari:
- Lingkungan tidur yang buruk.
- Gaya hidup sedentari.
- Pola makan yang buruk dan dehidrasi.
- Kerja sif.
- Stres kronis.
- Penggunaan zat terlarang.
Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan kulit di sini
Baca juga: Bagaimana Pornografi Bisa Mempengaruhi Kehidupan Seksual Suami Istri? Ini Jawaban dr. Binsar
2. Anemia
Anemia merupakan suatu kondisi di mana tubuh kekurangan hemoglobin atau sel darah merah di dalam darah.
Hemoglobin dan sel darah merah mengantung protein yang dibutuhkan untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Rupanya anemia juga bisa menuebabkan pasokan oksigen di dalam yang tidak tercukupi, sehingga terjadi penurunan energi.
Jika energi menurun, maka seseorang akan mudah lemas dan ngantuk.

3. Sleep Apnea
Sleep apnea ternyata bisa menjadi penyebab seseorang sering ngantuk saat pagi.
Sleep apnea merupakan suatu kondisi saat pernapasan berhenti sementara selama beberapa kali sepanjang malam.
Seseorang yang mengalami sleep apnea ini kulaitas tidurnya akan terganggu, sehingga memiru rasa kantuk saat pagi hari.
Biasanya sleep apnea disertai dengan gejala mendengkur keras, terengah-engah saat tidur, sulit konsentrasi dan mudah marah, sakit kepala dan tenggorokan saat bangun.
Perlu Anda ketahui, sleep apnea bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, hipertensi, diabetes tipe 2 dan juga obesitas.
Dapatkan produk yang membantu menjaga kebersihan rongga mulut di sini
Baca juga: Tips Mudah Mengatasi Kaki Pecah-pecah, Tumit Kembali Halus dan Lembap
4. Efek Samping Obat
Ternyata rasa ngantuk di pagi hari bisa disebabkan oleh efek samping obat-obatan tertentu.
Beberapa obat memang bisa menyebabkan rasa kantuk berlebih, di antaranya yakni obat:
- Hipertensi.
- Depresi.
- Psikosis.
- Kecemasan.
- Epilepsi.
- Golongan antihistamin (obat gatal atau alergi).
- Golongan antiemetik (obat mual dan muntah).
Dapatkan produk yang membantu menjaga kelembapan bibir di sini
5. Depresi
Depresi bisa menyebabkan rasa kantuk di pagi hari.
Pada penderita masalah mental ini diketahui bisa menyebabkan tidur lebih banyak ataupun lebih sedikit dari biasanya.
Berubahnya rutinitas tidur bisa menkadi tanda-tanda awal seseorang mengalami depresi.
Namun, pada beberapa orang berubahnya kebiasaan tidur mungkin baru muncul setelah timbul tanda depresi lain.
Baca juga: Tips Mudah Mengatasi Kaki Pecah-pecah, Tumit Kembali Halus dan Lembap
6. Penuaan
Menurut jurnal Sleep in the Early, orang dewasa lebih tua menghabiskan waktunya lebih banyak untuk tidur, namun kualitas tidurnya rendah.
Pasalnya, proses penuaan bisa melibatkan perubahan siklus biologis yang menyebabkan waktu tidur kurang nyenyak dan mudah terbangun di malam hari.

7. Narkolepsi
Narkolepsi ialah gangguan sistem saraf yang menyebabkan penderitanya merasakan ngantuk di pagi hari.
Seseorang yang mengalami ini bisa tiba-tiba mengalami serangan tidur di lokasi dan jam yang tidak tentu, termasuk di pagi hari.
8. Restless Legs Syndrome (RLS)
Restless Legs Syndrome (RLS) atau disebut juga dengan sindrom kaki gelisah yakni kelainan yang membuat penderitanya memiliki dorongan kuat untuk menggerakkan kaki.
Hal ini bisa terjadi saat penderitanya mengalami sensasi yang tidak menyenangkan di kaki, sehingga merasa terdorong untuk menggerakkannya.
Tak hanya menggerakkan kaki saja RLS juga bisa menimbulkan gerakan kaki tersentak-sentak setiap 20-30 detik sepanjang malam.
Gejala dari Restless Legs Syndrome (RLS) ini sangat mengganggu dan menurunkan kualitas tidur penderitanya.
Hipersomnia idiopatik merupakan gangguan tidur kronis yang menyebabkan rasa kantuk berlebihan secara terus menerus meskipun sudah tidur cukup bahkan dalam waktu lama, namun penyebab pastinya tidak diketahui.
Pada kondisi ini, mungkin penderitanya juga sulit dibangunkan dari tidur.
Beberapa kondisi di atas tidak bisa dikadikan acauan untuk menentukan penyebab mudah ngantuk di pagi hari. Tak menutup kemungkinan jika rasa kantuk di pagi hari tersebut disebabkan oleh kondisi lain.
(TribunHealth.com/PP)