TRIBUNHEALTH.COM - Siapa sih yang gak ingin punya kulit sehat?
Sekarang ini sudah banyak individu yang mulai memperhatikan kondisi kesehatan kulitnya.
Bukan hanya wanita saja, pria pun sekarang sudah banyak yang mulai memperhatikan kondisi kesehatan kulit juga.
Namun, masih banyak masyarakat awam yang belum mengetahui definisi atau ciri-diri kulit yang sehat.
Ciri-ciri kulit yang sehat itu sebenarnya seperti apa?
Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Lusiyanti, M.Med, Sp.KK menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai ciri-ciri kulit sehat.
dr. Lusiyanti membeberkan, kulit sehat bisa dilihat dari warnanya. Baik itu kulit wajah maupun kulit badan.

Baca juga: 5 Makanan Tinggi Kalori, Konsumsi Sesuai Porsinya Agar Tak Menimbukan Dampak Buruk
Jika warna kulitnya merata, tidak terjadi pigmentasi, elastis, supel, firming, halus, tidak kering atau bersisik saat diraba menandakan kulit yang sehat.
"Sebenarnya kalau pembagian kulit yang sehat, itu dilihat dulu sih dari warnanya. Kalau di muka ataupun di badan ya," kata dr. Lusiyanti.
"Jadi kalau misal warnanya merata, tidak terjadi pigementasi yang berlebihan dan disesuaikan dengan umurnya. Karena pigmentasi akan bertambah dengan proses aging intrinsik juga,"
"Kemudian dari teksturnya. Kalau misalnya yang sehat itu biasanya elastis, supel, firming dan halus kalau diraba tidak bersisik ataupun kering,"sambungnya.
Selain itu, kulit sehat juga dilihat dari kekenyalan dan hidrasinya yang baik.
Baca juga: 8 Manfaat Konsumsi Beras Merah: Kontrol Berat Badan dan Kadar Gula Darah
Apabila kondisi kulit tidak sehat atau mengalami prematur aging, biasanya elastisitas kulit akan berkurang.
"Kemudian dari kekenyalan kulit dan hidrasinya itu akan terjaga dengan baik, kalau misalnya memang kulit yang sehat. Tapi kalau kulit tidak sehat atau mengalami prematur aging, biasanya kulitnya elastisitasnya akan berkurang,"
Cara tes elastisitas kulit ini cukup mudah, kata dr. Lusiyanti bisa dilakukan dengan dicubit.
Jika kulit kembali dalam waktu 1 atau 2 detik setelah dicubit, artinya kulit masih supel atau elastis dan belum mengalami penuaan.
"Biasanya kita tes dengan dicubit gitu lo. Jadi kulitnya dicubit, kalau misalnya kembali dalam waktu 1 atau 2 detik, itu berarti masih supel atau masih elastis gitu, belum penuaan," tutur dr. Lusiyanti.

Baca juga: 5 Makanan Tinggi Kalori, Konsumsi Sesuai Porsinya Agar Tak Menimbukan Dampak Buruk
Dokter spesialis kulit dan kelamin dari RS St. Carolus Summarecon, Serpong, dr. Lusiyanti menambahkan, kulit yang sehat juga bisa dilihat dari sensasi.
Maksudnya, kulit sehat terbebas dari sensasi gatal, nyeri, perih atau rasa panas pada wajah.
Sensasi tersebut bisa karena penggunaan bahan-bahan yang mengiritasi.
"Kemudian yang terakhir itu sensasi. Kalau misal kulit sehat, biasanya bebas dari sensasi gatal, nyeri, perih ataupun berasa panas gitu ya di wajah, karena penggunaan bahan-bahan yang mengiritasi. Kurang lebih seperti itu." pungkasnya.
Ini disampaikan oleh dr. Lusiyanti, M.Med, Sp.KK. Seorang dokter spesialis kulit dan kelamin dari RS St. Carolus Summarecon, Serpong.
(TribunHealth.com/PP)