TRIBUNHEALTH.COM - Memasak sayur tidak hanya memberikan rasa, melainkan juga dapat mengoptimalkan penyerapan nutrisi.
Memasak membantu penyerapan sayuran tertentu dengan memecah dinding sel yang keras dan mengurangi faktor antinutrisi seperti asam oksalat.
Proses ini membuat nutrisi seperti vitamin, mineral, dan antioksidan lebih mudah diserap tubuh.
Melansir kanal kesehatan NDTV, beberapa sayuran yang perlu dimasak antara lain bayam, tomat, hingga brokoli.
1. Bayam
Memasak bayam akan memecah kandungan asam oksalatnya, yang dapat mengikat mineral seperti kalsium dan zat besi, sehingga mengurangi penyerapannya.
Panas akan mengurangi asam oksalat, sehingga mineral-mineral ini lebih mudah diserap.
Peningkatan penyerapan nutrisi ini akan membantu produksi sel darah merah, kesehatan tulang, dan fungsi kekebalan tubuh.
2. Tomat

Memasak tomat secara signifikan meningkatkan ketersediaan likopen, suatu antioksidan.
Panas memecah dinding sel, melepaskan lebih banyak likopen.
Likopen telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan kanker tertentu.
Baca juga: 10 Makanan yang Menyehatkan Paru-paru, Termasuk Tomat, Kunyit, hingga Jahe
3. Wortel
Memasak wortel meningkatkan bioavailabilitas beta-karoten, prekursor vitamin A.
Panas memecah matriks sel yang keras, melepaskan lebih banyak beta-karoten.
Vitamin A sangat penting untuk penglihatan, fungsi kekebalan tubuh, dan kesehatan kulit.
4. Asparagus

Memasak asparagus membantu memecah kandungan seratnya, sehingga lebih mudah dicerna dan meningkatkan penyerapan vitamin A, C, dan E, serta folat.
Asparagus mendukung kesehatan pencernaan, fungsi kekebalan tubuh, dan pertumbuhan sel.
Asparagus juga merupakan sumber antioksidan yang baik, yang melindungi sel dari kerusakan.
Baca juga: 4 Sayuran Sumber Protein, Mulai dari Bayam hingga Asparagus
5. Jamur
Memasak jamur akan memecah dinding selnya yang keras, sehingga meningkatkan ketersediaan nutrisi seperti vitamin B dan mineral seperti selenium, tembaga, dan kalium.
Jamur mendukung fungsi kekebalan tubuh, kesehatan saraf, dan pertahanan antioksidan.
Jamur juga mengandung ergothioneine, senyawa antioksidan dan antiperadangan yang unik.
6. Paprika

Memasak paprika meningkatkan bioavailabilitas karotenoid seperti beta-karoten dan lutein, yang penting untuk kesehatan mata.
Paprika kaya akan vitamin A dan C, folat, dan serat.
7. Kangkung
Memasak kangkung mengurangi kandungan asam oksalatnya dan meningkatkan penyerapan kalsium dan zat besi.
Selain itu, daunnya yang keras juga lebih mudah dicerna.
Kangkung adalah sayuran padat nutrisi yang kaya akan vitamin A, C, dan K, serta kalsium dan serat.
Baca juga: 10 Manfaat Kangkung yang Kaya Akan Gizi, Bantu Atur Tekanan Darah hingga Kesehatan Jantung
8. Ubi jalar
Memasak ubi jalar meningkatkan bioavailabilitas beta-karoten.
Panas membantu memecah dinding sel, melepaskan lebih banyak nutrisi penting ini.
Ubi jalar kaya akan vitamin A dan C, mangan, dan serat.
9. Brokoli
Memasak brokoli dengan api kecil dapat meningkatkan ketersediaan senyawa seperti sulforafan, yang memiliki sifat antikanker.
Brokoli kaya akan vitamin C dan K, serat, dan folat.
(TribunHealth.com)