lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Seringkali perut buncit dijadikan indikator kegemukan pada seseorang.
Biasanya indikator perut buncit ini ditandai dengan area perut yang lebih besar dari area tubuh lain.
Sering dianggap lumrah, tentunya kita perlu mengetahui sebenarnya perut buncit ini berbahaya bagi kesehatan atau tidak.
Perut buncit sering diartikan sebagai kondisi perut yang lebih besar dibandingkan area tubuh yang lainnya.
Penumpukan lemak memang bisa terjadi di mana saja.
Seringkali perut buncit ini dialami oleh pria.
Mengingat seringkali kondisi perut buncit dianggap hal yang sepele atau bukan suatu kondisi yang serius.
Memang, diet memiliki beragam jenis.
Baca juga: 5 Efek Buruk Akibat Tak Makan Buah dan Sayur, Kulit Tidak Segar dan Berat Badan Naik
Namun, sebenarnya tidak semua jenis diet ini bagus dan cocok untuk mengecilkan perut buncit.
Di samping menjalankan diet yang tepat, adakah jenis olahraga yang disarankan yang bisa mengecilkan perut buncit.
Ahli gizi R. Radyan Yaminar menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai olahraga yang bisa mengecilkan perut buncit.
Memang perut buncit menjadi masalah yang sering dikeluhkan, terutama bagi para wanita.
Beberapa orang merasa kurang percaya diri dengan kondisi perut buncit.
Seringkali penumpukan lemak terjadi di area perut, paha dan juga lengan.
Kondisi perut buncit, seringkali dianggap sepele dan bukan suatu kondisi yang serius.
Baca juga: Kunci Utama ASI Lancar pada Ibu Menyusui, Bidan Singgung Kenyamanan
Diet memiliki beragam jenis. Namun tak semua jenis diet bagus dan cocok untuk mengecilkan perut buncit.
Tak hanya menjalankan diet yang tepat, tentunya seseorang dengan perut buncit perlu mengetahui olahraga apa saja yang disarankan.
Radyan Yaminar menyampaikan bahwa ia melihat sebuah video yang ada di media sosial TikTok, ada olahraga yang diklaim bisa menurunkan perut biuncit.
Ia menambahkan, olahraga yang dimaksud penggiling pizza di roll kan pada perut.
Cara itu diklaim bisa menurunkan perut buncit.
"Olahraga yang untuk menurunkan perut buncit, kebetulan saya habis menemukan nih di fyp TikTok menemukan olahraga untuk menurunkan pecut buncit. Apa coba?" kata ahli gizi Radyan Yaminar.
"Jadi ada kayak penggiling daging, buat nge-roll adonan pizza itu dikasihkan ke perut. Jadi perutnya di roll-roll begitu. Katanya efektif menurunkan perut buncit," lanjutnya.
Baca juga: Apakah Anak-anak Tidak Berpotensi Mengalami Gigi Sensitif? Ini Jawaban Dokter
Padahal, kata Radyan Yaminar, faktanya cara me-roll perut tidak efektif sama sekali dalam menurunkan perut buncit.
Ia menuturkan, melakukan olahraga sebesar apapun, baik perut yang ditonjoj, jika lemak pada perut tidak menurun, maka perut tetap buncit.
"Padahal faktanya untuk sahabat Tribun itu tidak efektif sama sekali," sambungnya.
"Jadi mau olagraga sebesar apapun, mau perutnya dijotos, mau di tabokin sampai merah itu tidak menurunkan perut buncit," imbuhnya.
"Penurunan lemak itu saat olahragamMisalkan olahraga nih, tapi penurunan lemaknya di pipi dulu ya. Mau pertunya ditonjok seperti apa, penurunan lemaknya tidak diperut dulu ya bakal gak diperut dulu," tutur Radyan Yaminar.
Ahli gizi dari Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo, Radyan Yaminar menyarankan, untuk fokus dengan intensitas olahraga.
Paling tidak, lakukan olahraga seminggu tiga kali.
Baca juga: 7 Cara Mudah Bikin Anak Mau Makan Sayur, Coba Olah Sayur Jadi Camilan
Jenis olahraga yang bisa dilakukan pun bermacam-macam seperti renang, jogging, sepak bola, basket, tennis maupun badminton.
"Saran saya fokuslah pada intensitasnya ya. Jadi paling gak seminggu olahraga 3 kali. Jenisnya bisa macam-macam, bisa renang, bisa jogging, bisa sepak bola, basket, tennis, badminton," terangnya.
Kata Radyan Yaminar tak perlu effort untuk memukul perut. Ditakutkan nantinya setelah olahraga perut malah kram dan sakit.
"Jadi gak usah effort lebih buat jotosin perut, nanti malah habis olahraga perutnya kram. Malah sakit nanti perutnya." pungkasnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan R. Radyan Yaminar, S.Gz. Seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.
(TribunHealth.com/PP)
