lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Minyak goreng adalah bahan untuk memasak makanan yang selalu digunakan setiap hari.
Agar kesehatan tubuh tetap terjaga dengan baik, ada beragam pilihan minyak yang sehat untuk memasak.
Meski terkesan sepele, hal ini perlu Anda cermati, karena penggunaan minyak yang tidak tepat justru dapat memicu berbagai masalah kesehatan.
Minyak yang sehat untuk memasak adalah minyak yang mengandung tinggi lemak tak jenuh tunggal maupun ganda.
Tak hanya itu, dalam memilih minyak goreng, penting juga untuk melihat kandungan gizi di dalamnya.
Baca juga: 5 Susu Alternatif Pengganti Susu Sapi, Tidak Kalah Nikmat dengan Susu Sapi
Pilihan Minyak Goreng yang Lebih Sehat
Dilansir dari Healthline dan Livestrong, berikut ini pilihan minyak yang goreng lebih sehat untuk memasak makanan.
1. Minyak wijen
Pilihan pertama minyak goreng yang lebih sehat untuk memasak makanan adalah minyak wijen.
Minyak wijen bekerja dengan baik untuk menumis, memasak, dan bahkan digunakan sebagai saus salad.
Minyak jenis ini menawarkan rasa pedas ringan yang dapat bekerja dengan baik salam sejumlah hidangan.
Minyak wijen mengandung antioksidan sesamol dan sesaminol yang bagus untuk kesehatan jantung dan efek neuroprotektif potensial terhadap penyakit seperti Parkinson.
Tak hanya itu, menurut penelitian kecil di antara 46 orang dengan diabetes tipe 2 menemukan, menggunakan minyak wijen selama 90 hari secara signifikan dapat meningkatkan gula darah puasa dan biomarker manajemen gula dalam jangka panjang.
Baca juga: 7 Potensi Biji Wijen untuk Kesehatan, Bagus untuk Menurunkan Kolesterol dan Anti Kanker
2. Minyak zaitun
Minyak zaitun telah menjadi standar emas untuk minyak goreng di seluruh dunia karena sangat serbaguna.
Minyak jenis ini kaya akan kandungan vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan.
Asam lemak utama dalam minyak zaitun adalah lemak tak jenuh tunggal yang disebut asam oleat.
Menurut penelitian, asam ini memiliki sifat antikanker dan antiinflamasi.
Selain itu, minyak zaitun juga mengandung senyawa antioksidan yang disebut oleocanthal dan oleuropein.
Senyawa ini dapat memberikan efek antiinflamasi, termasuk mencegah kolesterol jahat (LDL) dari pengoksidasi.
Penelitian menemukan, minyak zaitun mengandung senyawa yang menyehatkan jantung dan mencegah kondisi seperti, obesitas, sindrom metabolik, dan diabetes tipe 2.
Baca juga: 7 Manfaat Buah Zaitun yang Kaya Nutrisi dan Rendah Kalori
3. Minyak safflower
Minyak safflower dibuat dari biji tanaman safflower yang memiliki rasa netral, cocok untuk bumbu marinasi, saus, memanggang, serta menggoreng.
Minyak jenis ini rendah lemak dan mengandung persentase asam lemak tak jenuh yang lebih tinggi.
Sebuah studi menemukan, menggunakan minyak safflower setiap hari dapat memberikan keuntungan seperti berikut.
- Mengurangi peradangan
- Mengontrol gula darah
- Mengontrol kolesterol di antara wanita pascamenopause dengan obesitas dan diabetes tipe 2.
Baca juga: 4 Potensi Kesehatan Minyak Safflower, Bagus untuk Jantung hingga Memperlancar Aliran Darah
4. Minyak alpukat
Menurut LiveStrong, minyak alpukat memiliki rasa yang ringan atau netral terhadap makanan.
Minyak alpukat mengandung 74 persen lemak tak jenuh tunggal (MUFA), 9 persen tak jenuh ganda (PUFA), dan 14 persen lemak jenuh.
Komposisi ini menempatkan minyak alpukat dalam daftar yang menyehatkan jantung.
Minyak alpukat memiliki manfaat untuk berikut:
- Meningkatkan penyerapan nutrisi
- Melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas
- Mengurangi peradangan sendi yang menyakitkan
Kualitas dan kandungan nutrisi minyak alpukat bergantung pada berbagai faktor, termasuk di mana alpukat ditanam dan metode ekstraksi yang digunakan.
Dengan mengetahui berbagai jenis minyak goreng yang lebih sehat, diharapkan Anda mulai mengganti minyak goreng Anda gunakan dengan salah satu minyak goreng di atas.
Baca juga: 4 Manfaat Paprika Merah untuk Kesehatan, Salah Satunya Bagus untuk Kesehatan Mata
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)
