TRIBUNHEALTH.COM - Bunga safflower secara ilmiah dikenal sebagai Carthamus tinctorius yang merupakan tanaman dalam keluarga Asteraceae/Compositae.
Minyak bunga safflower terbuat dari biji tamanan tersebut, kaya akan sumber asam lemak tak jenuh yang baik.
Minyak biji bunga safflower atau biji bunga matahari pada umumnya aman dikonsumsi, terutama bila digunakan seperti minyak goreng lainnya.
Namun, apabila digunakan dalam jumlah yang banyak atau dikonsumsi bunganya, ada potensi efek samping yang berbahaya.
Baca juga: 6 Khasiat Daun Stevia untuk Penderita Diabetes, Berikut Cara Sehat Mengonsumsinya

Baca juga: 5 Keuntungan Sehat Makan Jamur Tiram, Mulai dari Turunkan Kolesterol hingga Bagus untuk Metabolisme
Potensi Kesehatan Minyak Safflower
Tanaman safflower konon memiliki manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan kesehatan jantung hingga memperlancar aliran darah.
Dilansir dari laman Health, berikut ini potensi atau manfaat minyak safflower untuk kesehatan tubuh.
1. Bantu menurunkan kolesterol
Minyak safflower dengan kadar oleat tinggi merupakan sumber asam lemak tak jenuh tunggal yang baik.
Minyak ini dapat membantu menurunkan kolesterol LDL atau kolesterol jahat, terutama jika Anda mengonsumsinya sebagai pengganti lemak jenuh.
Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan aterosklerosis, atau penumpukan plak di dalam arteri.
Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Melakukan perubahan pola makan seperti mengganti minyak yang mengandung banyak lemak jenuh, seperti minyak sawit, dengan makanan yang mengandung banyak lemak tak jenuh tunggal, seperti minyak safflower oleat tinggi, dapat membantu mencegah kolesterol tinggi.
Deskripsi "oleat tinggi" penting di sini adalah variasi minyak safflower ini memiliki kadar asam oleat lebih tinggi, yang merupakan asam lemak omega-9 tak jenuh tunggal.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Selain menurunkan kadar kolesterol, bunga safflower dapat meningkatkan aspek lain dari kesehatan jantung.
Safflower yellow, flavonoid yang ditemukan dalam safflower, memiliki sifat antioksidan dan antiperadangan.
Satu penelitian menemukan bahawa safflower yellow A dapat membantu mencegah komplikasi kesehatan lebih lanjut setelah serangan jantung yang disebabkan oleh peningkatan angiotensin II, yaitu hormon yang menyempitkan pembuluh darah Anda.
Diperlukan lebih banyak penelitian sebelum bunga safflower dapat dianggap sebagai pengobatan yang layak untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
Baca juga: 5 Keuntungan Makan Lobster untuk Kesehatan, Salah Satunya Bagus untuk Sistem Kekebalan Tubuh

Baca juga: Konsumsi Minyak Zaitun Baik dapat Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi, Begini Penjelasannya
3. Dapat meningkatkan aliran darah
Salah satu kegunaan utama bunga safflower dalam pengobatan tradisional Tiongkok adalah untuk meningkatkan sirkulasi darah, dan ada beberapa penelitian yang mendukung klaim ini.
Beberapa penelitian menemukan bunga safflower membantu mengurangi hipertensi, meningkatkan aliran darah, dan melebarkan arteri.
Bunga safflower dapat menjadi pengobatan yang menjanjikan untuk stroke.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa hydroxysafflor yellow A (senyawa aktif dalam bunga safflower) meningkatkan fungsi neurologis setelah stroke iskemik akut, penurunan aliran darah ke otak yang menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak, dibandingkan dengan daun ginkgo atau dipyridamole.
Untuk mengonfirmasi manfaat ini dan menentukan apakah safflower merupakan pengobatan yang layak untuk stroke iskemik akut, diperlukan uji coba kontrol acak yang lebih besar dan terbaru pada manusia.
4. Dapat mengontrol gula darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bunga safflower dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah.
Sebuah tinjauan penelitian menemukan bahwa suntikan bunga safflower dapat membantu mengobati diabetes karena aksi bunga safflower pada pembuluh darah.
Komponen aktifnya, carthamin dan hydroxysafflor yellow A, dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan, yang dapat membantu mengontrol gula darah pada penderita diabetes.
Baca juga: 3 Keuntungan Makan Pangsit, Kaya Vitamin K dan Vitamin B6 yang Bagus untuk Tingkatkan Kesehatan
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)