Breaking News:

6 Bahaya Punya Kuku Panjang, Nomor 2 Jarang Disadari

Memanjangkan kuku menajdi salah satu bentuk mengekspresikan diri dan akan terlihat indah saat dipandang. Ternyata hal ini bisa mengundang penyakit.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
kompas.com
ilustrasi seseorang yang memiliki kuku panjang 

TRIBUNHEALTH.COM - Seringkali kita menjumpai seseorang memiliki kuku yang panjang.

Bukan hanya wanita saja, ternyata beberapa pria juga ada yang memanjangkan kukunya.

Kuku panjang mungkin memang terlihat lentik dan indah.

Namun, indah bukan berarti sehat.

Tren memanjangkan dan mempercantik kuku dengan warna-warna yang lucu memang tidak pernah pudar.

Memanjangkan kuku menajdi salah satu bentuk mengekspresikan diri dan akan terlihat indah saat dipandang.

Sayangnya, kuku panjang yang tidak dirawat dengan baik bisa mengundang penyakit dan masalah kesehatan.

Lantas, apa saya dampak buruk akibat kuku panjang?

Bahaya Memanjangkan Kuku

kuku panjang
ilustrasi seseorang yang memiliki kuku panjang

Baca juga: 6 Bahaya Sering Makan Gorengan, Meningkatkan Risiko Stroke dan Serangan Jantung

Melansir KlikDokter, berikut bahaya memiliki kuku panjang untuk kesehatan:

2 dari 4 halaman

1. Menjadi Tempat Berkumpulnya Kotoran dan Kuman

Dampak buruk pertama dari kuku panjang adalah tempat berkumpulnya kuman dan kotoran.

Setiap hari kita memegang benda yang kebersigannta oasti berbda-beda. Sehingga kuman dan kotoran pada benda tersebut bisa berpindah pada jari-jari.

Kuku yang panjang menjadi tempat sempurna untuk kuman dan kotoran jika Anda tidak membersihkan kuku secara menyeluruh.

2. Sumber Infeksi

Kuku yang tidak dibersihkan dengan baik dan kita makan menggunakan tangan, maka ada riisko untuk mengalami masalah pencernaan seprti diarem keracunan makanan, bahkan infeksi-infeksi lain yang berbahaya karena kuman dan kotoran masuk ke dalam tubuh.

3. Bisa Membuat Terluka

Bagi yang tidak terbiasa dengan kuku panjang bisa menyebabkan diri Anda terluka karena kuku tersebut.

Maka dari itu, salah satu dampak dari kuku panjang adalah membuat tegrores, tercakar, dan tertusuk saat melakukan kegiatan.

Baca juga: Kondisi Asites, Apakah Sudah Banyak Dialami di Masyarakat? Begini Tanggapan Ahli Gizi

4. Kuku Mudah Patah

3 dari 4 halaman

Kondisi kuku yang panjang akan lebih mudah patah saat melakukan kegiatan tertentu.

Kuku yang patah tanpa sengaja bisa menyebabkan sakit karena mungkin tidak patah dengan bentuk yang benar ataau bagian yang tajam bisa melukai bagian tubuh lain.

Kuku yang patah mungkin juga akan menyebabkan perdarahan pada jaringan kuku dan bisa menyebabkan rasa sakit.

5. Membuat Gerak Terbatas

Seseorang yang memiliki kuku panjang cenderung akan memperhatikan gerak-geriknya agar kuku tidak patah, tetap aman dan tidak menyebabkan sakit.

Dengan begitu, saat melakukan sesuatu, seseorang yang memiliki kuku panjang akan selalu waspada, seperti saat menggaruk bagian tubuh, membuka atau memegang benda dan mengambil barang.

ilustrasi kuku panjang
ilustrasi kuku panjang (Pexels)

Baca juga: Minuman yang Bagus untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

6. Cenderung "Menarik" untuk Digigit

Sebagian orang ada yang memiliki kebiasaan menggigit kuku, yang disebut dengan onychophagia atau nail biting.

Menghentikan kebiasaan ini bisa dimulai dari menjaga kulu selalu penderk. Karena kuku yang panjang akan lebih menarik dan mudah untuk digigit dibandingkan kuku yang pendek.

Tips Menjaga Kesehatan Kuku

4 dari 4 halaman

Berikut hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan kuku:

- Jaga kuku agar tetap pendek dan seringlah menggunting kuku.

- Cuci bagian bawah kuku dengan sabun dan air, bisa juga menggunakan sikat kuku setiap mencuci tangan.

- Bersihkan peralatan perawatan kuku sebelum digunakan. Bila perlu sterilisasi alat-alat tersebut.

- Hindari memotong kutikel kuku

- Jangan pernah menggigit atau menarik kuku. Guntinglah menggunakan gunting kuku yang bersih dan steril.

Itulah bahaya jika Anda memanjangkan kuku. Maka dari itu, coba jaha kebersihan dan kesehatan kuku Anda.

(TribunHealth.com/PP)

 

Selanjutnya
Tags:
KukuInfeksikuman Ringworm (Dermatofitosis)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved