Breaking News:

Ternyata Begini Ciri-ciri Keputihan Normal, Simak Penuturan Dokter

Keputihan ditandai dengan keluarnya cairan berupa lendir kental atau bening yang keluar dari vagina. Keputihan termasuk kejadian normal pada wanita.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
ilustrasi seseorang yang mengalami masalah keputihan 

TRIBUNHEALTH.COM - Keputihan merupakan dalah satu masalah yang kerap dikeluhkan wanita pada area organ intim.

Keputihan ditandai dengan keluarnya cairan berupa lendir kental atau bening yang keluar dari vagina.

Adanya keputihan merupakan suatu kejadian normal pada wanita.

Namun, pada sejumlah kondisi, keputihan bisa menjadi abnormal dan tanda bahaya.

Bentuk dari keputihan, berupa lendir lengket atau lendir yang cair?

Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Adniana Nareswari menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth mengenai keputihan. 

ilustrasi wanita yang mengalami masalah keputihan
ilustrasi wanita yang mengalami masalah keputihan (pixabay.com)

Baca juga: 5 Keuntungan Rutin Makan Buah Pepaya, Cegah Asma hingga Perbaiki Kesehatan Jantung

Biasanya keputihan akan muncul ketika menjelang menstruasi, setelah menstuasi dan juga saat masa subur.

Keputihan ini ditandai dengan keluarnya lendir yang berwarna bening dari vagina.

Beberapa wanita menanyakan, sebenarnya keputihan ini berupa lendir lengket atau lendir yang cair.

dr. Adniana Nareswari menyampaikan jika wanita harus memperhatikan lendir keputihan yang keluar dari vagina.

2 dari 4 halaman

Hal ini tujuannya untuk membedakan apakah keputihan yang dialami normal atau tidak.

"Nah ini yang harus diperhatikan ya, jadi supaya nanti para tribunners bisa membedakan, normal apa enggak sih keputihan saya ini. Normal apa enggak cairan yang keluar dari vagina," kata dr. Adniana Nareswari.

Ia melanjutkan, sebenarnya ciri keputihan normal ini bisa terlihat.

Baca juga: 5 Dampak Buruk Sering Mencatok Rambut, Nomor 4 Jarang Disadari

Seperti dilihat dari jumlahnya yang tidak terlalu banyak dan tidak terlalu mengganggu.

Selain itu juga lendir tidak berbau dan tidak berwarna.

"Jadi sebenarnya bisa terlihat gitu ya ciri-ciri keputihan yang normal. Bisa dilihat dari jumlahnya. Jumlahnya tidak terlalu banyak, tidak cukup mengganggu bagi pasien," lanjutnya.

"Kemudian, baisanya dia (lendir) tidak berbau dan juga tidak berwarna (bening ataupun putih)," imbuhnya.

Dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Adniana menegaskan, salah satu citi utama dari keputihan normal adalah tidak menimbulkan gangguan.

Gangguan yang dimaksud seperti tidak menyebabkan gatal, tidak ada rasa panas, nyeri dan sebagainya.

Jika tidak ada keluhan atau tanda-tanda seperti yang disebutkan, maka keputihan yang dialami adalah keputihan normal.

ilustrasi seseorang yang mengalami keputihan
ilustrasi seseorang yang mengalami keputihan (pontianak.tribunnews.com)

Baca juga: 8 Keuntungan Konsumsi Buah Ceri untuk Kesehatan, Kaya akan Antioksidan

3 dari 4 halaman

"Dan terutama tidak menimbulkan gangguan. Tidak menyebabkan gatal, tidak ada rasa panas, nyeri dan sebagainya. Itu pasti (keputihan) normal," sambung dr. Adniana.

Sebenarnya dari sisi medis, keputihan hal yang normal atau tidak?

Banyak wanita yang menanyakan sebenarnya keputihan termasuk hal yang normal atau tidak.

dr. Adniana Nareswari menjelaskan jika keputihan merupakan keluarnya lendri dari liang vagina.

Ia melanjutkan, secara normal memang keputihan sudah menjadi mekanisme tubuh untuk mengeluarkan lendir atau cairan di liang vagina.

Bukan darah yang keluar dari vagina, melainkan cairan atau lendir.

"Keputihan itu adalah suatu kondisi di mana keluarnya cairan atau lendir dari liang vagina, yang mana bukan merupakan darah," kata dr. Adniana Nareswari.

Baca juga: Minuman yang Bagus untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

"Secara normal, memang itu sebenarnya merupakan mekanisme tubuh kita gitu ya untuk mengeluarkan cairan atau lendir di liang vagina," lanjutnya.

Lanjut, kata dr. Adniana tujuan dari keputihan yakni menjaga vagina agar sedikit basah, sedikit asam dan kondisinya baik untuk flora normal.

Dari keputihan tersebut, harapannya bisa mencegah infeksi dam iritasi di area vagina.

4 dari 4 halaman

"Tujuannya adalah untuk menjaga supaya kondisinya (vagina) agak basah di situ, sedikit asam, yang memungkinkan kondisinya seimbang, kondisinya baik untuk flora normal di situ (vagina). Sehingga harapannya akan mencegah terjadinya infeksi dan juga iritasi di area vagina," sambungnya.

Dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Adniana menegaskan, secara normal pun bisa terjadi keputihan pada kondisi tertentu.

"Jadi sebenarnya secara normal pun bisa terjadi keputihan pada kondisi tertentu." ujarnya.

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan dr. Adniana Nareswari Sp.DV. Seorang dokter spesialis kulit dan kelamin.

(TribunHealth.com/PP)

 

 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKeputihandr. Adniana Nareswari Sp.DVDokter spesialis kulit dan kelamin Rusli Bintang
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved