Breaking News:

6 Efek Buruk Tidur Larut Malam, Turunkan Sistem Kekebalan Tubuh dan Buruk untuk Kesehatan Mental

Memiliki kebiasaan tidur larut malam juga dapat memengaruhi mood hingga memicu terjadinya stres.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
ilustrasi seseorang yang tidur larut malam, berikut dampak buruknya untuk kesehatan 

TRIBUNHEALTH.COM - Terlalu sering tidur larut malam tidak hanya membuat pagi Anda menjadi tidak optimal, namun juga bisa berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.

Seseorang yang memiliki kebiasaan tidur larut malam, memiliki risiko lebih tinggi mengidap diabetes dan lebih mungkin mengalami penyakit jantung.

Memiliki kebiasaan tidur larut malam juga dapat memengaruhi mood dan memicu stres.

Sementara itu, mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas di malam hari dapat membantu Anda lebih segar di keesokan harinya, meningkatkan ketajaman mental, serta emosinal yang lebih baik.

Baca juga: Tak Hanya Kurang Tidur, Inilah Sederet Penyebab Sering Ngantuk di Pagi Hari

ilustrasi seseorang yang tidur larut malam, berikut dampak buruknya untuk kesehatan
ilustrasi seseorang yang tidur larut malam, berikut dampak buruknya untuk kesehatan (kompas.com)

Baca juga: Serat Larut vs Serat Tidak Larut, Apa Perbedaannya?

Efek Buruk Tidur Larut Malam

Jika sering dilakukan, tidur larut malam berisiko menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan, yang berdampak buruk pada tubuh.

Dilansir dari SiloamHospitals, berikut ini efek buruk dari kebiasaan tidur larut malam.

1. Turunkan sistem kekebalan tubuh

Dampak buruk yang pertama yang dapat terjadi pada tubuh akibat kebiasaan tidur larut malam adalah menurunnya sistem kekebalan tubuh.

Sistem kekebalan tubuh cenderung akan menurun apabila tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat.

2 dari 4 halaman

Terdapat antibodi dan senyawa sitokin yang berperan dalam melawan bakteri serta virus yang hanya diproduksi selama waktu tidur.

Oleh karena itu, orang yang sering tidur larut malam akan rentan terserang penyakit karena infeksi bakteri dan virus, seperti flu.

2. Menurunkan fokus dan kosentrasi

Sering tidur larut malam juga dapat menurunkan fokus atau kosentrasi, yang membuat seseorang menjadi tidak fokus di keesokan hari.

Kurang tidur akan membuat tubuh terasa lelah, sehingga mengganggu perhatian, kosentrasi, serta kewaspadaan seseorang.

Kebiasaan tidur larut malam juga berdampak pada daya ingat seseorang.

Hal ini karena sel-sel saraf pada otak tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan regenerasi apabila begadang sering dilakukan.

Baca juga: 6 Manfaat Nonton Film untuk Kesehatan Mental, Kurangi Rasa Kesepian hingga Tingkatkan Mood Booster

3. Menimbulkan masalah kulit

Kurang tidur tidak hanya meningkatkan emosi, namun hormon kartisol yang diproduksi saat tubuh dipaksa untuk begadang juga dapat menimbulkan berbagai macam masalah kulit.

Ini karena hormon kortisol dapat merusak struktur kolagen pada kulit, sehingga elastisitasnya dapat menurun.

3 dari 4 halaman

Akibatnya, berbagai macam masalah kulit akan muncul, seperti kulit kusam, jerawat, dan lainnya.

ilustrasi seseorang yang tidur larut malam, berikut dampak buruknya untuk kesehatan
ilustrasi seseorang yang tidur larut malam, berikut dampak buruknya untuk kesehatan (freepik.com)

4. Memicu obesitas

Tidur adalah waktu istirahat yang akan dimanfaat oleh tubuh untuk memulihkan energi serta memproduksi hormon tertentu.

Misalnya hormon yang diproduksi ketika tubuh sedang tidur adalah hormon pengatur rasa lapar dan kenyang, yaitu hormon gherlin dan leptin.

Ketika tubuh dipaksa untuk tidur larut malam, tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk memproduksi hormon tersebut.

Akibatnya, tubuh akan mudah merasa lapar, sehingga membuat seseorang yang mengonsumsi makanan di tengah malam.

Baca juga: 7 Manfaat Liburan untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui Banyak Orang, Bisa Tingkatkan Kualitas Hidup

5. Memicu diabetes

Kebiasaan tidur larut malam dapat meningkatkan risiko diabetes, terlebih lagi jika kebiasaan ini terjadi dalam waktu yang lama.

Kurang tidur dalam kurun waktu 3 hari berturut-turut akan membuat metabolisme tubuh terganggu, salah satunya yaitu sekresi hormon insulin.

Hormon insulin berperan dalam mengatur kadar gula darah pada tubuh.

4 dari 4 halaman

Jika sekresi hormon insulsin ini terganggu, kadar gula darah akan menumpuk dan memicu terjadinya penyakit diabetes.

6. Meningkatkan risiko gangguan mental

Tidak main-main dampaknya, kebiasaan tidur larut malam juga dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah mental.

Ketika seseorang kurang tidur, tubuh akan lebih rentan mengalami stres.

Hal ini karena hormon kortisol yang memicu terjadinya stres akan diproduksi oleh tubuh dalam jumlah banyak ketika tidur larut malam.

Jika hal ini terjadi dalam jangka waktu yang lama, stres akan menimbulkan masalah mental yang cukup serius, seperti gangguan cemas hingga depresi.

Dengan mengetahui efek buruk tidur larut malam, diharapkan Anda dapat memperbaiki waktu tidur Anda dan mencegah hal di atas terjadi.

Baca juga: 6 Manfaat Berjemur di Pagi Hari, Bisa Meningkatkan Suasana Hati hingga Atasi Penyakit Kulit

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Kekebalan tubuhTribunhealth.comStresdiabetes
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved