TRIBUNHEALTH.COM - Teh kombucha merupakan salah satu minuman yang populer pada beberapa waktu terakhir karena khasiatnya.
Kombucha adalah minuman yang telah ada selama hampir 2.000 tahun, yang berasal dari Tiongkok, lalu menyebar ke Jepang hingga Rusia.
Minuman ini sangat populer karena masyarakat mengenalnya sebagai minuman untuk menjaga kesehatan dan energi, bahkan baik untuk Anda yang menderita beberapa penyakit berikut.
Kombucha ialah minuman fermentasi yang terbuat dari campuran dari ragi, gula, dan teh hitam.
Baca juga: 7 Makanan yang Dapat Meningkatkan Risiko Kanker, Batasi Mulai Sekarang
Setelah minuman ini terfermentasi dengan baik, bakteri dan asam pada kombucha akan membentuk lapisan pada bagian atas cairan yang disebut SCOBY.
SCOBY adalah simbiosis bakteri dan ragi yang bisa digunakan untuk memfermentasi lebih banyak kombucha.
Bakteri kombucha termasuk bakteri asam laktat yang dapat berfungsi sebagai probiotik dan minuman ini juga mengandung vitamin B dalam dosis yang sehat.

Baca juga: 5 Manfaat Minum Kopi bagi Kesehatan Mental, Bagus untuk Mood Booster hingga Kurangi Risiko Depresi
Teh Kombucha Dapat Sembuhkan Beberapa Penyakit Berikut
Teh kombucha mengandung mineral dan nutrisi yang bisa menyembuhkan atau meringankan gejala masalah kesehatan tertentu.
Dilansir dari Cleveland Clinic dan WebMD, berikut ini beberapa penyakit yang dapat diringankan dengan minum teh kombucha.
1. Kolesterol tinggi
Minum teh kombucha dapat meningkatkan kadar kolesterol baik atau high density lipoprotein (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL).
Minum kombucha juga dapat mencegah penumpukan plak di arteri, sehingga kesehatan jantung akan tetap terjaga dengan baik.
2. Gula darah tinggi
Minum teh kombucha secara rutin dinilai dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Kendati demikian, mekanisme kombucha dalam menurunkan gula darah belum diketahui secara pasti, sehingga membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui manfaat ini.
Baca juga: 9 Manfaat Minum Teh Hibiscus, Termasuk Turunkan Gula Darah, Kolesterol, hingga Tekanan Darah
3. Berat badan atau obesitas
Mengonsumsi teh kombucha yang diiringi dengan pola hidup sehat dan rutin berolahraga dapat membantu menurunkan berat badan, bahkan seseorang yang menderita obesitas.
Hal ini karena kombucha mengandung kafein dalam jumlah sedikit, sehingga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh untuk membakar kalori yang berlebih.

4. Gangguan pencernaan
Jika Anda sering mengalami gangguan pencernaan, cobalah untuk mengonsumsi teh kombucha.
Secara umum, rutin konsumsi minuman fermentasi ini dapat membantu untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti, sembelit, diare, dan sindrom iritasi usus.
Kandungan probiotik pada kombucha dapat meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam usus dan mengurangi jumlah bakteri jahat, sehingga kesehatan pencernaan dapat terjaga dengan baik.
Baca juga: 7 Makanan Berprotein dan Berserat Tinggi, Bagus untuk Kekebalan Tubuh hingga Kesehatan Usus
5. Perlemakan hati
Kadar enzim dan asam yang dimiliki oleh teh kombucha dapat membantu ginjal untuk mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuh.
Menurut beberapa penelitian, teh kombucha adalah salah satu menu diet yang dapat digunakan untuk mengatasi perlemakan hati.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda dapat mengonsumsi teh kombucha secara teratur, namun tidak berlebihan.
6. Inflamasi kronis
Manfaat selanjutnya dari mengonsumsi teh kombucha adalah dapat mengatasi inflamasi kronis.
Kombucha memiliki kandungan antioksidan dan polifenol yang dapat melindungi tubuh dari inflamasi.
Untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar, jenis diet yang tepat perlu dilakukan bersamaan dengan mengonsumsi teh kombucha.
Selain itu, manfaat lain yang didapatkan tubuh jika Anda rutin mengonsumsi teh kombucha antara lain adalah dapat meningkatkan sistem imun tubuh, menurunkan risiko kanker, dan meningkatkan kadar antioksidan di dalam tubuh.
Perlu diingat, Anda diimbau untuk tidak minum teh kombucha secara berlebihan, atau hanya sebanyak 118 ml setiap hari.
Apabila Anda memiliki kondisi tertentu, seperti sedang hamil atau sedang minum obat dokter, konsultasikan dengan dokter saat hendak mengonsumsi teh ini.
Baca juga: 5 Keuntungan Ganti Teh Manis dengan Teh Tawar, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)