TRIBUNHEALTH.COM - Perawatan payudara selama kehamilan menjadi hal yang harus diperhatikan oleh ibu hamil.
Apabila hal ini disepelekan, ternyata bisa mengakibatkan terhambatnya proses menyusui bahkan bisa saja gagal.
Penyebab terhambatnya proses menyusui atau kegagalan menyusui bisa disebabkan oleh ASI yang tidak keluar karena kerak atau sumbatan kotoran.
Bahkan, ada juga yang disebabkan oleh puting yang masuk ke dalam hingga masalah lainnya.
Maka dari itu, ibu hamil ataupun ibu menyusui perlu mengetahui perawatan payudara selama kehamilan.
Sebelum menyusui, ternayata ada persiapan yang harus dilakukan.
Adakah breastcare atau produk untuk perawatan payudara.
Bidan Dominika Risnanda menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth mengenai brastcare atau produk perawatan payudara.
Baca juga: 8 Dampak Buruk Kebiasaan Begadang, Pengaruhi Kesehatan Kulit
Seringkali perawatan payudara ini diabaikan.
Apalagi saat hamil, seorang wanita pun perlu memperhatikan perawatan payudaranya.
Bisa saja nantinya proses menyusui akan terhambat karena perawatan payudara terabaikan.
Menyusui ini juga bermanfaat untuk ibu dan bayi.
Ternyata, sebelum menyusui ada persiapan yang harus dilakukan.
Banyak yang menanyakan mengenai produk perawatan payudara, misalnya seperti minyak.
Dominika Risnanda mengatakan jika rekomendasi untuk perawatan payudara semua sama.
Ia menuturkan bila produk yang digunakan tergantung nyaman dan cocok-cocokan dengan kulit masing-masing.
Baca juga: 14 Manfaat Buah Ciplukan atau Golden Berry untuk Tubuh, Sayang jika Dilewatkan
"Sementara untuk rekomendasi semua sama sih. Jadi tergantung nyaman dan cocok-cocokan dengan kulitnya masing-masing," kata bidan Dominika Risnanda.
Tidak ada produk khusus untuk perawatan payudara?
Bidan dari RS Dr. OEN Kandang Sapi Solo, Dominika Risnanda menegaskan bahwa tidak ada produk untuk perawatan payudara.
Semua produk yang digunakan tergantung dari kulit masing-masing
Lanjut, mengenai penggunaan produk tersebut tergantung dari ketahanan dan sensitifitas kulit masing-masing ibu.
"Gak ada. Jadi kayak semuanya tergantung kulit ibunya masing-masing," lanjutnya.
"Jadi kembali lagi ke ketahanan kulit dan sensitifitas kulit ibu masing-masing," tuturnya.
Sebenarnya, apakah pijat payudara selama hamil ini diperlukan?
Baca juga: Minuman Bersoda bisa Pengaruhi Terjadinya Perut Buncit, Benar atau Tidak? Begini Jawaban Ahli Gizi
Masih banyak masyarakat awam yang menanyakan, sebenarnya pijat payudara selama hamil apakah memang diperlukan.
Bidan Dominika Risnanda menuturkan, perawatan payudara selama kehamilan sebenarnya belum dibutuhkan.
Ia menyampaikan jika tidak ada salahnya untuk mempelajari proses pemijatan payudara.
Karena, ketika bayi lahir, pemijatan payudara ini bisa langsung dipraktekkan.
"Kalau untuk perawatan payudara selama kehamilan, itu sebenarnya belum dibutuhkan. Tetapi tidak ada salahnya untuk mempelajari proses pemijatan payudara itu," ujar Bidan Dominika Risnanda.
"Karena ketika bayi lahir bisa langsung dipraktekkan," lanjutnya.
Dominika Risnanda mengatakan, di Rumah Sakit Dr. OEN Kandang Sapi Solo, pemijatan payudara akan diajarkan setelah ibu melahirkan.
Baca juga: 7 Gejala Serius Akibat Terlalu Banyak Minum Air, Ini yang Terjadi pada Tubuh
Ia mengatakan, di bangsal nifas akan ada perawat dan bidan yang mengajarkan pijat payudara untuk ibu yang baru melahirkan.
"Kalau di rumah sakit kami (RS Dr. OEN Kandang Sapi Solo), itu untuk pijat payudara akan diajarkan setelah ibu melahirkan," smabungnya.
"Jadi nanti di bangsal setelah melahirkan itu, di bangsal nifas, ada dari perawat dan bidan kami pasti mengajarkan kepada ibu bersalin, ibu yang habis melahirkan untuk pijat payudara," imbuh Bidan Dominika Risnanda.
Setelah melahirkan, ternyata ibu juga akan diajarkan bagaimana cara memijat payudara.
Lanjut, kata bidan Dominika Risnanda pijat payudara ini penting.
Hanya saja tidak dilakukan selama kehamilan.
Kata Dominika Risnanda, memijat payudara saat hamil ini analoginya seperti menginjak rem dan gas bersamaan, yakni tidak jalan.
Baca juga: Bahaya Konsumsi Makanan Pedas Terlalu Banyak
Namun, bidan Dominika Risnanda menegaskan jika tidak ada salahnya mempelajari pijat bayudara, agar nanti ketika sudah melahirkan, ibu bisa melakukan pijat payudara.
"Karena memang itu penting ya. Cuma memang tidak dilakukan selama kehamilan, itu tidak bisa dilakukan. Analoginya itu seperti kita nginjek rem sama gas bersamaan, kalau dilakukan selama kehamilan. Jadi kan sama aja gak jalan," tuturnya.
"Tapi gak ada salahnya mempelajari, supaya nanti ketika sudah melahirkan, itu (pijat payudara) bisa dilakukan." pungkasnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan bidan Dominika Risnanda A.P dari Rumah Sakit Dr. OEN Kandang Sapi Solo.
(TribunHealth.com/PP)