Breaking News:

Olahraga Ini Disarankan untuk Penderita Osteoporosis, Simak Penjelasan Dokter

Osteoporosis memang dikenal tidak memiliki gejala. BNamun, ternyata kasus ini cukup banyak terjadi di Indonesia.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
parapuan.co
ilustrasi olahraga untuk penderita osteoporosis 

TRIBUNHEALTH.COM - Osteoporosis dikenal sebagai tulang yang keropos dan rapuh.

Ada banyak faktor yang bisa memicu terjadinya osteoporosis.

Meskipun osteoporosis dikenal tidak memiliki gejala, namun rupanya kasus osteoporosis cukup banyak terjadi di Indonesia.

Bukan hanya terjadi pada lansia saja, osteoporosis juga rentan terjadi pada usia dewasa muda.

Maka dari itu, penting sekali mengetahui faktor pemicu osteoporosis ini.

Sebenarnya, sinar matahari dan suplemen untuk tulang ini sangat penting bagi penderita osteoporosis.

Orang dengan kondisi ini pun tetap disarankan untuk berolahraga.

Olahraga untuk pasien dengan osteoporosis ini, disarankan setiap hari dengan waktu tertentu atau cukup beberapa waktu saja.

ilustrasi seseorang yang mengalami osteoporosis
ilustrasi seseorang yang mengalami osteoporosis (health.grid.id)

Baca juga: 7 Alasan Jagung Bagus untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Cegah Anemia dan Mengelola Berat Badan

Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi, dr. Ray Hendry menyampaikan tanggapannya melalui tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai waktu olahraga bagi pasien osteoporosis.

Seringkali osteoporosis dikenal sebagai masalah pada usia lansia.

2 dari 4 halaman

Rupanya, hal ini pun bisa berisiko pada usia dewasa muda.

Untuk menjaga kesehatan tulang maupun bagi penderita osteoporosis, tentunya suplemen untuk tulang dan sinar matahari berperan penting.

Banyak yang menanyakan mengenai olahraga bagi penderita osteoporosis.

dr. Ray Hendry menuturkan jika pasien osteoporosis ini harus melakukan olahraga secara rutin.

"Harusnya sih olahraga rutin ya," ujar dr. Ray Hendry.

Namun, ada beberapa yang khawatir akan kondisi tulangnya jika berolahraga.

Baca juga: 10 Manfaat Sawi Hijau bagi Tubuh, Kontrol Hipertensi hingga Meredakan Nyeri Otot

Tentu tidak mempengaruhi ya dok walaupun tulangnya sudah keropos?

Lanjut, justru dengan olahraga seperti angkat beban, kata dr. Ray Hendry jangan disamakan dengan orang yang biasa melakukan gym.

Ia menuturkan, paien dengan osteoporosis ini melakukan olahraga angkat beban sebagai usaha membangun otot dan membangun tulang.

"Justru dengan olahraga seperti angkat beban, terbatas tentunya ya, jangan disamakan dengan orang yang biasa nge-gym atau bagaimana," imbuhnya.

3 dari 4 halaman

"Tapi kita berusaha membangun otot dan juga membangun tulang," sambungnya.

Lebih lanjut, berbeda dengan renang, dr. Ray Hendry manjelaskan jika olahraga angkat beban bagus bagi penderita osteoporosis.

"Berbeda renang, angkat beban itu sangat bagus untuk osteoporosis," lanjut dr. Ray Hendry.

Baca juga: 7 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Ketika sudah mengalami tanda atau melakukan pemeriksaan untuk deteksi osteoporosis, apa langkah pertama yang perlu dilakukan saat sudah didiagnosa osteoporosis?

dr. Ray Hendry menuturkan jika faktor osteoporosis ini adalah yang bisa dikendalikan dan tidak bisa dikendalikan.

Ia mengatakan, jika pasien sudah memeriksakan diri dan didiagnosa mengalami osteoporosis, maka yang bisa diubah hanya faktor yang bisa dikendalikan saja.

Faktor yang bisa dikendalikan ini kata dr. Ray Hendry berkaitan dengan gaya hidup.

"Ada faktor yang bisa kita kendalikan dan ada faktor yang tidak bisa kita kendalikan," ujar dr. Ray Hendry.

"Berarti kalau si pasien sudah memeriksakan diri dan diagnosa menderita osteoporosis, cuma faktor yang bisa kita kendalikan aja yang bisa kita ubah," imbuhnya.

"Ini yang banyak berkaitan dengan gaya hidup," lanjutnya.

ilustrasi seseorang yang mengalami osteoporosis
ilustrasi seseorang yang mengalami osteoporosis (tribunnews.com)

Baca juga: Manfaat Menjaga Berat Badan Tetap Ideal Menurut Ahli Gizi

4 dari 4 halaman

Lanjut, ditegaskan oleh dr. Ray Hendry untuk memulai gaya hidup sehat.

Gaya hidup sehat dengan konsumsi asupan nutrisi yang cukup, istirahat cukup, olahraga dan lain-lain.

Kata dokter spesialis ortopedi dan traumatologi dr. Ray Hendry, ada juga suplemen atau dikenal dengan vitamin tulang atau obat-obatan yang membantu tulang jadi lebih padat.

"Mulailah gaya hidup sehat dengan asupan nutirsi yang cukup, olahraga, istirahat yang cukup, dan lain-lain," sambungnya.

"Tetapi ada juga suplemen atau orang menyebutnya vitamin tulang atau bantuan obat-obatan yang bisa membantu tulangnya jadi lebih padat lagi," tutur dr. Ray Hendry.

Tak hanya itu saja, dr. Ray Hendry juga menyampaikan pentingnya sinar matahari setiap pagi.

Selain berjemur di bawah sinar matahari, kata dr. Ray Hendry obat dan suplemen untuk tulang bisa membantu pada masalah osteoporosis.

"Selain itu mungkin ini ya, sinar matahari setiap hari. Itu sangat membantu. Berjemur di bawah sinar matahari, mungkin trus obat dan suplemen itu bisa membantu." pungkasnya.

Ini disampaikan pada channel Youtube TribunHealth bersama dengan dr. Ray Hendry, Sp.OT. Seorang dokter spesialis ortopedi dan traumatologi dari Rumah Sakit St. Carolus Summarecon Serpong.

(TribunHealth.com/PP)

 

 

Selanjutnya
Tags:
olahragaTribunhealth.comOsteoporosisLansiadr. Ray HendryGaya Hidup Sehat
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved