Breaking News:

Efek Samping Makan Petai Berlebih untuk Penderita Asam Urat

Hampir semua masyarakat menyukai petai. Namun, penderita asam urat tak disarankan makan petai berlebih jika tidak ingin mengalami efek sampingnya.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
zoom-inlihat foto Efek Samping Makan Petai Berlebih untuk Penderita Asam Urat
health.grid.id
ilustrasi petai - penderita asam urat tak boleh konsumsi petai berlebihan

TRIBUNHEALTH.COM - Petai merupakan menu makanan favorit hampir semua masyarakat.

Petai disebut tidak baik untuk penderita asam urat. Apakah hal tersebut benar?

Kandungan antioksidan pada petai tergolong tinggi, sehingga bisa mencegah diabetes dan hipertensi.

Namun, ada yang mengatakan jika petai juga memicu asam urat.

Yuk simak lengkapnya di sini.

Efek Samping Makan Petai untuk Penderita Asam Urat

efek samping konsumsi petai bagi penderita asam urat
efek samping konsumsi petai bagi penderita asam urat (kompas.com)

Jenis makanan apapun jika dikonsumsi berlebihan tidak akan bermanfaat, termasuk petai.

Maka dari itu hindari makan petai terlalu banyak untuk menghindari efek sampingnya, salah satunya yakni memicu kekambuhan asam urat.

Melansir KlikDokter, jika dikatakan bahwa penyebab asam urat adalah fakta.

Baca juga: 4 Dampak Negatif Minum Kopi di Pagi Hari Setelah Bangun Tidur

Jika dikonsumsi seseorang yang memiliki asam urat tinggi, maka bisa menimbulkan efek samping berikut:

2 dari 4 halaman

1. Meningkatkan Kadar Asam Urat

Rupanya petai mengandung purin yang memicu peningkatan kadar asam urat di dalam tubuh.

Tingginya kadar asam urat pada tubuh ini bisa menyebabkan nyeri sendi hingga keluhan asam urat lain.

Seseorang yang memiliki riwayat nyeri sendi, sebaiknya tidak konsumsi petai berlebihan.

2. Memicu Rematik

Sebaiknya hindari konsumsi petai terus menerus karena bisa memicu penyakit rematik lho.

3. Menyebabkan Gangguan Ginjal

Petai mengandung tinggi asam amino. Kandungan asam amino yang tinggi bisa memicu masalah kesehatan pada ginjal.

Tidak konsumsi petai berlebih menjadi upaya menghindari masalah pada ginjal.

Baca juga: 7 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

4. Pembentukan Tophi

3 dari 4 halaman

Tophi ialah benjolan kecil warna putih yang terbentuk akibat penumpukan kristal asam urat di bawah kulit, dikutip dari Klik Dokter.

Saat kadar asam urat di dalam tubuh terlalu tinggi, maka tobhi bisa terasa sangat nyeri hngga memicu gangguan ketika beraktivitas.

5. Kerusakan Sendi Permanen

Penderita asam urat yang tidak mengontrol penyakitnya dengan baik, jika mengonsumsi petai berlebih bisa memicu kerusakan sendi permanen.

Hal ini karena purin yang terus menumpuk dan berubah menjadi asam urat.

Rupanya kondisi ini akan menyebabkan pembentukan kristal sendi yang makin parah seiring waktu.

Tentunya penderita asam urat perlu memperhatikan porsi makan petai agar tak menimbulkan efek samping.

Ilustrasi petai, penderita asam urat harus membatasi konsumsinya.
Ilustrasi petai, penderita asam urat harus membatasi konsumsinya. (pixabay.com)

Baca juga: Menyusui Meningkatkan Ikatan antara Ibu dan Bayi, Begini Penjelasan Bidan

Konsumsi Petai yang Aman dari Penyakit Asam Urat

Baik untuk penderita asam urat maupun tidak, simak tips aman makan petai berikut:

1. Perhatikan Jumlah Petai yang Dimakan

4 dari 4 halaman

Perlu membatasi konsumsi petau dalam satu hari atau seminggu. Jangan makan petai 1-2 papan dalam sekali santap.

2. Hidrasi Cukup

Tak hanya menghindari makanan tinggi purin, menjaga cairan tubuh tetap terjaga juga di[erlukan.

Jangan lupa memenuhi kebutuhan air 2-2,5 liter per hari.

Hindari konsumsi air putih berlebih jika Anda mengalami gangguan jantung dan ginjal.

3. Turunkan Berat Badan

Memiliki berat badan ideal menjadi cara terhindar dari asam urat.

Berat badan berlebih membuat tubuh lebih banyak memproduksi insulin yang menghambat eliminasi asam urat oleh ginjal, sehingga berujung pada penyakit asam urat.

Baca juga: Alasan Pisang Baik untuk Kesehatan Tubuh, Intip Manfaat Lainnya

4. Pilih Sumber Karbohidrat yang Tepat

Baiknya onsumsi karbohidrat kompleks atau serat, seperti buah, sayur, dan serealia (gandum).

Hindari konsumsi karbohidrat sederhana, seperti roti putih, kue, dan minuman kaleng.

5. Batasi Asupan Lemak dan Makanan Manis

Sebaiknya membatasi asupan lemak jenuh seperti produk susu tinggi lemak hingga daging merah.

Sebuah studi menunjukkan bahwa asupan tinggi gula bisa menyebabkan peningkatan frekuensi seragan gout atau peradangan sendi terkait asam urat.

Tak hanya dari kebiasaan makan, asam urat timbul karena adanya gagguan darah, metabolisme, penyakit ginjal dan kondisi lainnya.

Agar asam urat tak kambuh, maka orang dengan kondisi ini harus menerapkan gaya hidup sehat dan selalu aktif.

(TribunHealth.com/PP)

 

 

Selanjutnya
Tags:
Asam UratTribunhealth.commakan petaiantioksidandiabeteshipertensi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved