TRIBUNHEALTH.COM - Pisang merupakan buah yang menjadi favorit hampir semua usia.
Tak hanya dikonsumsi sebagai buah saja, pisang juga diolah menjadi gorengan, es pisang dan kolak yang menyegarkan.
Pisang termasuk buah yang sangat menyehatkan.
Buah ini memiliki sederet nutrisi dan bagus untuk diet sehat.
Nutrisi pada pisang ini tentunya memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan.
Lantas, apa saja manfaat yang didapat dari makan pisang?
Manfaat Pisang
Melansir Very Well, buah pisang baik dikonsumsi kapan saja dalam jumlah sedang.
Namun, ada juga saat-saat kritis yang bagus untuk mengonsumsi pisang karena sangat bermanfaat untuk kesehatan dan kebugaran tubuh, yaitu:
1. Saat Anda Sakit
Saat nafsu makan sedang tidak bagus, sebaiknya konsumsi makanan padat nutrisi yang tidak mengiritasi perut.
Dikutip dari laman Very Well, pisang adalah huruf "B" dalam akronim diet BRAT, yaitu makanan terbatas yang terdiri dari pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang. Diet BRAT sering dianjurkan saat Anda mengalami mual, muntah, atau diare.
Baca juga: Manfaat Menjaga Berat Badan Tetap Ideal Menurut Ahli Gizi
2. Penurunan Berat Badan
Bila Anda sedang menurunkan berat badan, maka dengan menambah lebih banyak pisang ke dalam menu makan bisa menjadi ude yang bagus.
Pisang memiliki rasa manis alami yang bisa emmbantu memuaskan keinginan untuk konsumsi makanan manis, terutama saat malam hari.
Selain itu, pisang mengandung rendah kalori, biasanya hanya mengandung sekitar 100-120 per buah.
Buah pisang mengandung serat dan pati resisten yang bisa memuaskan Anda tanpa meningkatkan kadar gula darah.
3. Mengandung Antioksidan
Antioksidan merupakan senyawa yang membantu melindungi sel-sel dari stres oksidatif dan kerusakan yang memicu penyakit.
Buah pisang mengandung antioksidan seperti flavonoid dan amina.
Baca juga: Tidur Setelah Makan Menyebabkan Perut Buncit, Apakah Benar?
4. Sangat Bagus untuk Pemulihan Pasca Latihan
Pisang mengandung kalium da magnesium. dua elektrolit tersebut diperlukan oleh kalangan atlet setelah berkeringat karena latihan.
Berapa Batasan Makan Pisang Setiap Hari?
Tak perlu diragukan lagi bahwa pisang merupakan makanan bergizi yang bermanfaat untuk semua pola diet.
Namun, terlalu banyak makan pisang juga tidak baik.
Alasan mengurangi asupan pisang yaitu:
Secara umum, pisang dianggap sebagai makanan rendah kalori. Namun, jika dalam sehari Anda mengonsumsi pisang terlalu banyak hingga melebihi kebutuhan energi, hal ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan.
Pisang menyediakan berbagai mikronutrien, seperti vitamin B6, potasium, seng, fosfor, dan mangan. Meskipun hal ini penting untuk kesehatan Anda, tentunya Anda tidak boleh makan pisang terlalu banyak, sehingga kehabisan ruang untuk makanan yang memberikan nutrisi yang kurang.
Baca juga: Jangan Asal-asalan! Segini Batas Konsumsi Gula per Hari
Pisang rendah protein, lemak, zat besi, kalsium, atau vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin D dan K. Inilah alasan mengapa sangat penting untuk memasukkan beragam makanan ke dalam diet Anda daripada makan beberapa makanan dalam jumlah banyak.
Secara keseluruhan, tidak ada angka pasti berapa banyak pisang yang harus dikonsumsi, asalkan sesuai dengan kebutuhan nutrisi.
Umumnya satu atau dua buah pisang per hari masih masuk akal untuk kebanyakan orang.
Ingatlah bahwa yang cibicarakan adalah pisang segar, bukan produk pisang misalnya seperti keripik pisang.
Keripik pisang seringkali ditambahkan pemanis, sehingga mebambah kalori dan gula. Hal yang sama juga berlaku untuk permen dan minuman rasa pisang.
Nutrisi Utama pada Pisang
Beberapa nutrisi penting bisa Anda dapatkan dari pisang, yakni:
- Kalori : 113
- Protein : 1 gram (g)
- Lemak : Kurang dari 1 g
- Karbohidrat : 26 g
- Serat : 2 gram
- Jumlah gula : 18 g
- Vitamin C : 16 persen dari Nilai Harian (DV)
- Vitamin B 6: 14 persen DV
- Kalium : 8 persen DV
- Magnesium : 8?ri nilai harian
Organiasasi Kesehatan Dunia (WHO) meekomendasikan, setidaknya makan lima porsi buah dan sayuran setiap hari. Menambahkan pisang ke dalam menu harian menjadi cara yang bagus untuk memenuhi nutrisi tersebut.
Baca juga: Alasan Tak Boleh Konsumsi Protein Berlebihan, Segini Asupan yang Dibutuhkan Penderita Diabetes
Alasan Lain Membatasi Konsumsi Pisang
Alasan utama Anda harus membatasi konsumsi pisang karena Anda alergi pisang atau tidak menyukainya.
Namun, ada beberapa interaksi potensial yang perlu diwaspadai antara pisang dan obat-obatan tertentu.
Meskipun tidak umum, jika Anda mengonsumsi obat tertentu yang berinteraksi dengan potasium, seperti diuretik dan penghambat enzim pengonversi angiotensin (ACE), sebaiknya batasi konsumsi pisang.
Jika Anda banyak makan pisang (atau makanan tinggi kalium lainnya) dan menggunakan obat yang dapat menimbulkan interaksi, kemungkinan kadar kalium dalam tubuh Anda bisa naik ke tingkat yang berbahaya.
Anda juga harus menghindari pisang jika sedang mengonsumsi obat infeksi bakteri tertentu, seperti metronidazol dan linezolid.
Hal ini karena pisang mengandung asam amino yang disebut tyramine, yang bisa memicu lonjakan tekanan darah jika dikonsumsi bersama obat-obatan tersebut.
(TribunHealth.com/PP)