Breaking News:

Tidur Setelah Makan Menyebabkan Perut Buncit, Apakah Benar?

Seseorang yang memiliki perut buncit tentu merasa kurang percaya diri. Ada yang mengatakan jika hal ini bisa terjadi akibat tidur setelah makan.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
lifestyle.kompas.com
ilustrasi tidur setelah makan 

TRIBUNHEALTH.COM - Seringkali perut buncit dijadikan indikator kegemukan pada seseorang.

Biasanya indikator perut buncit ini ditandai dengan area perut yang lebih besar dari area tubuh lain.

Sering dianggap lumrah, tentunya kita perlu mengetahui sebenarnya perut buncit ini berbahaya bagi kesehatan atau tidak.

Perut buncit sering diartikan sebagai kondisi perut yang lebih besar dibandingkan area tubuh yang lainnya.

Penumpukan lemak memang bisa terjadi di mana saja.

Seringkali perut buncit ini dialami oleh pria.

Ada sejumlah anggapan yang tersebar di masyarakat, seringkali orang menyebut ketika makan dan dilanjutkan langsung tidur itu mudah menyebabkan perut buncit, benar atau tidak?

ilustrasi seorang pria yang memiliki perut buncit
ilustrasi seorang pria yang memiliki perut buncit (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: 5 Tips Menjaga Kadar Kolesterol Tetap Normal, Apa Saja?

Ahli gizi R. Radyan Yaminar menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai usai makan langsung tidur menyebabkan perut buncit.

Memang perut buncit menjadi masalah yang sering dikeluhkan, terutama bagi para wanita.

Beberapa orang merasa kurang percaya diri dengan kondisi perut buncit.

2 dari 4 halaman

Seringkali penumpukan lemak terjadi di area perut, paha dan juga lengan.

Tak asing lagi mendengar anggapan yang beredar di masyarakat jika tidur setelah makan bisa menyebabkan perut buncit.

R. Radyan Yaminar menuturkan jika usai makan langsung tidur, malah membuat tidur nyenyak.

Ia menjelaskan bahwa habis makan langsung tidur tidak menyebabkan perut buncit.

Anggapan tersebut adalah mitos.

"Makan habis itu tidur malah menyebabkan tidur nyenyak ya," kata ahli gizi R. Radyan Yaminar.

Baca juga: Stres Bisa Memicu Hipertensi, Ini Cara Mengatasinya

"Kalau habis makan terus tidur itu tidak menyebabkan perut buncit, itu mitos ya," imbuhnya.

Lanjut, kata ahli gizi R. Radyan Yaminar usia makan langsung tidur makah menyebabkan naiknya asam lambung.

"Makan langsung tidur itu malah menyebabkan asam lambung naik," lanjutnya.

Ia menyarankan untuk makan malam diusahakan 2 jam sebelum tidur.

3 dari 4 halaman

Hal ini dikhawatirkan naiknya asam lambung yang menyebabkan rasa tidak nyaman saat bangun tidur.

Tidak ada hubungan antara habis makan langsung tidur dengan terjadinya perut buncit.

Anggapan tersebut hanyalah mitos.

"Kalau makan, diusahakan 2 jam sebelum tidur malam. Karena dikhawatirkannya asam lambung naik," sambung R. Radyan Yaminar.

Baca juga: Dampak Negatif Buka Handphone Usai Bangun Tidur Pagi Hari

"Jadi waktu kita bangun jadinya gak enak," tuturnya.

"Tapi kalau hubungannya ke perut buncit, tidak ada hubungannya ya, itu mitos," ujarnya.

Kira-kira apa yang menyebabkan perut mudah buncit?

Masih banyak orang awam yang belrtanya-tanya mengenai penyebab perut mudah buncit.

R. Radyan Yaminar menyampaikan jika tidak ada penyebab pasti dari perut buncit.

Tidak ada makanan khusus yang menjadi penyebabnya.

4 dari 4 halaman

Makan makanan yang banyak menyebabkan perut buncit.

"Perut mudah buncit itu tidak ada penyebab pastinya ya," ujar R. Radyan Yaminar

"Jadi tidak ada makanan khusus. Makan makanan banyak ini menyebabkan perutnya buncit," imbuhnya.

ilustrasi seseorang yang mengeluhkan perut buncit
ilustrasi seseorang yang mengeluhkan perut buncit (grid.id)

Baca juga: 5 Manfaat Konsumsi Ikan Salmon untuk Kesehatan, Kaya akan Omega-3

Kata R. Radyan, faktor pertama penyebab perut buncit yaitu penumpukan lemak.

Makanan yang tinggi karbohidrat dan tinggi lemak bisa menuadi faktor pemicu perut buncit.

"Tapi faktornya yang pertama penumpukan lemak tadi ya. Jadi makanan tinggi karbohidrat sama tinggi lemak," lanjutnya.

Secara spesifik perut buncit, kata R. Radyan Yaminar tergantung dari setiap individu.

Ternyata hal ini dipengaruhi oleh jenis kelamin, aktivitas diisik dan kondisi genetik.

Meskipun kondisi genetik hanya berpengaruh sedikit saja.

"Kalau spesifik ke perut itu tergantung individunya. Jadi, dipengaruhi oleh jenis kelamin pastinya, terus habis itu dipengaruhi oleh aktivitas fisik, sama kondisi genetik itu berpengaruh walaupun sedikit ya." pungkas R. Radyan Yaminar.

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan R. Radyan Yaminar, S.Gz. Seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.

(TribunHealth.com/PP)

 

Selanjutnya
Tags:
TidurMakanPerut Buncit Pawon Prambanan Botanika Restaurant Bale Branti Kafe Pengilon Nex Carlos
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved