Breaking News:

Ini Manfaat Pijat Payudara bagi Ibu Menyusui, Begini Penjelasan Bidan

Ibu hamil dan menyusui perlu mengetahui manfaat pijat payudara agar terhindar dari hambatan proses menyusui.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
grid.id
ilustrasi ibu menyusui 

TRIBUNHEALTH.COM - Perawatan payudara selama kehamilan menjadi hal yang harus diperhatikan oleh ibu hamil.

Apabila hal ini disepelekan, ternyata bisa mengakibatkan terhambatnya proses menyusui bahkan bisa saja gagal.

Penyebab terhambatnya proses menyusui atau kegagalan menyusui bisa disebabkan oleh ASI yang tidak keluar karena kerak atau sumbatan kotoran.

Bahkan, ada juga yang disebabkan oleh puting yang masuk ke dalam hingga masalah lainnya.

Maka dari itu, ibu hamil ataupu ibu menyusui perlu mengetahui perawatan payudara selama kehamilan.

Ada yang mengatakan jika ibu hamil perlu berlatih memijat payudara.

Lantas, apa saja manfaat dari pijat payudara?

ilustrasi pijat payudara
ilustrasi pijat payudara (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: Kira-kira Apa yang Menyebabkan Perut Buncit? Begini Tanggapan Ahli Gizi

Bidan Dominika Risnanda menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth mengenai manfaat pijat payudara.

Seringkali perawatan payudara ini diabaikan.

Apalagi saat hamil, seorang wanita pun perlu memperhatikan perawatan payudaranya.

2 dari 4 halaman

Bisa saja nantinya proses menyusui akan terhambat karena perawatan payudara terabaikan.

Masih banyak masyarakat awam yang belum mengetahui manfaat dari pijat payudara bagi ibu menyusui.

Bidan Dominika Risnanda menuturkan, banyak sekali manfaat yang didapat dari pijat payudara.

Ia menyampaikan, salah satu manfaatnya yang pasit adalah ibu merasa rileks.

Kunci untama ASI bisa keluar dan ibu lancar menyusui, kata bidan Dominika Risnanda yakni ibu harus rileks.

Baca juga: 9 Khasiat Makan Pare bagi Kesehatan Tubuh, Hilangkan Flek Hitam hingga Turunkan Gula Darah

"Pijat payudara banyak sekali manfaatnya," ujar bidan Dominika Risnanda.

"Itu nanti salah satunya yang pasti ibunya rileks, karena kunci utama ASI bisa keluar dan ibu lancar menyusui itu ibunya harus rileks," imbuhnya.

Lanjut, pijat payudara ini akan membuat ibu merasa rileks.

Saat ibu sudah rileks, otomatis akan memperlancar ASI.

Jika ASI sudah lancar, maka ibu bisa menyusui dengan nyaman.

3 dari 4 halaman

"Jadi membuat ibunya rileks, otomatis kalau ibunya sudah rileks akan memperlancar ASI," lanjutnya.

"Kalau sudah memperlancar ASI, ibu bisa menyusui dengan nyaman, otomatis bisa membuat menyusui bisa lancar," sambung bidan Dominika Risnanda.

Lebih lanjut, bidan dari RS Dr. OEN Kandang Sapi Solo, Dominika Risnanda menyampaikan bahwa sebelum menyusui butuh posisi dan pelekatan yang tepat.

Baca juga: 9 Jus untuk Diet Sehat, Bisa Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Harian

Saat ibu sudah nyaman, maka posisi dan pelekatannya otomatis akan benar. Saat bayi sudah menyusu banyak, berat badannya pun akan bertambah.

"Karena sebelum menyusui itu membutuhkan posisi dan pelekatan yang tepat. Ketika ibu sudah nyaman, posisi dan pelekatannya otomatis akan benar, lalu berat badan bayi kalau sudah menyusu banyak, otomatis akan naik," tuturnya.

Sebenarnya, apakah pijat payudara selama hamil ini diperlukan?

Masih banyak masyarakat awam yang menanyakan, sebenarnya pijat payudara selama hamil apakah memang diperlukan.

Bidan Dominika Risnanda menuturkan, perawatan payudara selama kehamilan sebenarnya belum dibutuhkan.

Ia menyampaikan jika tidak ada salahnya untuk mempelajari proses pemijatan payudara.

Karena, ketika bayi lahir, pemijatan payudara ini bisa langsung dipraktekkan.

ilustrasi ibu yang sedang menyusui
ilustrasi ibu yang sedang menyusui (health.kompas.com)

Baca juga: Bahaya Sering Rebahan bagi Kesehatan Tubuh, Hindari Kebiasaan Ini

4 dari 4 halaman

"Kalau untuk perawatan payudara selama kehamilan, itu sebenarnya belum dibutuhkan. Tetapi tidak ada salahnya untuk mempelajari proses pemijatan payudara itu," ujar Bidan Dominika Risnanda.

"Karena ketika bayi lahir bisa langsung dipraktekkan," lanjutnya.

Dominika Risnanda mengatakan, di Rumah Sakit Dr. OEN Kandang Sapi Solo, pemijatan payudara akan diajarkan setelah ibu melahirkan.

Ia mengatakan, di bangsal nifas akan ada perawat dan bidan yang mengajarkan pijat payudara untuk ibu yang baru melahirkan.

"Kalau di rumah sakit kami (RS Dr. OEN Kandang Sapi Solo), itu untuk pijat payudara akan diajarkan setelah ibu melahirkan," sambungnya.

"Jadi nanti di bangsal setelah melahirkan itu, di bangsal nifas, ada dari perawat dan bidan kami pasti mengajarkan kepada ibu bersalin, ibu yang habis melahirkan untuk pijat payudara," imbuh bidan Dominika Risnanda.

Setelah melahirkan, ternyata ibu juga akan diajarkan bagaimana cara memijat payudara.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Cara Sehat Minum Kopi, Ganti Gula dengan Bahan Ini

Lanjut, kata bidan Dominika Risnanda pijat payudara ini penting.

Hanya saja tidak dilakukan selama kehamilan.

Kata Dominika Risnanda, memijat payudara saat hamil ini analoginya seperti menginjak rem dan gas bersamaan, yakni tidak jalan.

Namun, bidan Dominika Risnanda menegaskan jika tidak ada salahnya mempelajari pijat bayudara, agar nanti ketika sudah melahirkan, ibu bisa melakukan pijat payudara.

"Karena memang itu penting ya. Cuma memang tidak dilakukan selama kehamilan, itu tidak bisa dilakukan. Analoginya itu seperti kita nginjek rem sama gas bersamaan, kalau dilakukan selama kehamilan. Jadi kan sama aja gak jalan," tuturnya.

"Tapi gak ada salahnya mempelajari, supaya nanti ketika sudah melahirkan, itu (pijat payudara) bisa dilakukan." pungkasnya.

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan bidan Dominika Risnanda A.P dari Rumah Sakit Dr. OEN Kandangsapi Solo.

(TribunHealth.com/PP)

 

Selanjutnya
Tags:
pijat payudaraIbu MenyusuiBidan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved