Breaking News:

4 Tanda Kolesterol Mulai Menumpuk dalam Darah, Kenali agar Bisa Mencegah Komplikasi

Kolesterol tinggi bisa menyebabkan beragam efek samping jika dibiarkan begitu saja dan terlambat dikenali

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Pixabay.com
Ilustrasi kaki nyeri dan kram bisa menjadi tanda menumpuknya kolesterol 

TRIBUNHEALTH.COM - Kolesterol tinggi adalah masalah kesehatan penting yang sering kali luput dari perhatian.

Padahal kolesterol tinggi dapat menyebabkan kondisi yang lebih serius seperti penyakit jantung atau stroke.

Untungnya ada tanda dan gejala fisik yang mungkin mengindikasikan kadar kolesterol tinggi, terutama pada tangan dan kaki.

Memahami tanda-tanda ini dapat membantu dalam deteksi dini dan pengobatan yang cepat.

Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini fakta-faktanya

Pengertian kolesterol

Kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan dalam darah Anda.

Pada dasarnya kolesterol penting untuk membangun sel, tetapi jika kadarnya terlalu banyak, hal ini dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius.

Kolesterol dibawa melalui darah yang melekat pada protein.

Kombinasi protein dan kolesterol ini disebut lipoprotein.

2 dari 4 halaman

Ada dua jenis lipoprotein yang membawa kolesterol ke seluruh tubuh Anda:

  • Low-Density Lipoprotein (LDL): Sering disebut sebagai kolesterol "jahat" karena dapat menyebabkan penumpukan timbunan lemak di arteri, yang dapat mengurangi atau menghambat aliran darah.
  • High-Density Lipoprotein (HDL): Dikenal sebagai kolesterol "baik" karena membantu membawa kolesterol keluar dari arteri dan kembali ke hati, tempat kolesterol tersebut diproses dan dikeluarkan dari tubuh.

Gejala Kolesterol Tinggi

ilustrasi kadar kolesterol tinggi
ilustrasi kadar kolesterol tinggi (tribunnews.com)

Kolesterol tinggi tidak selalu menunjukkan gejala yang nyata, namun tanda-tanda fisik tertentu, terutama pada tangan dan kaki, dapat mengisyaratkan peningkatan kadar kolesterol.

1. ​Xantoma

Xanthomas adalah timbunan lemak yang berkembang di bawah kulit dan merupakan indikator umum kolesterol tinggi.

Ukurannya bervariasi dan dapat muncul di bagian tubuh mana saja, namun sering kali ditemukan di bagian tubuh yang lain.

Xanthomas dapat muncul sebagai benjolan berwarna kekuningan atau oranye pada buku jari, tendon, atau telapak tangan.

Bentuknya mungkin kecil atau berkelompok, sehingga membuat kulit tampak menggumpal.

Di kaki, xanthomas bisa muncul di lutut, di sekitar tendon Achilles, atau bahkan di bokong. Tanda - tanda hari

Baca juga: 7 Langkah Menurunkan Kadar Kolesterol Secara Alami, Ikuti Pola Makan Berikut Ini

2. Arcus senilis

3 dari 4 halaman

Meskipun arcus senilis lebih sering dikaitkan dengan penuaan, hal ini juga dapat mengindikasikan kolesterol tinggi pada individu yang lebih muda.

Kondisi ini tampak berupa lengkungan abu-abu atau putih di sekitar kornea mata namun tidak terbatas pada gejala mata saja.

3. ​Perubahan warna pada kuku

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan sirkulasi darah yang buruk, yang mungkin bermanifestasi sebagai perubahan warna kuku atau munculnya warna pucat dan kebiruan pada dasar kuku.

Mirip dengan kuku jari tangan, kuku kaki mungkin menunjukkan tanda-tanda sirkulasi yang buruk, seperti warna yang kurang sehat, kerapuhan, atau pertumbuhan yang lambat.

4. Penyakit arteri perifer (PAD)

Penyakit arteri perifer adalah suatu kondisi yang timbul karena penyempitan arteri sehingga mengurangi aliran darah ke anggota tubuh.

Kolesterol tinggi dapat berkontribusi pada perkembangan PAD.

Gejala umumnya adalah nyeri atau kram pada kaki saat beraktivitas seperti berjalan atau menaiki tangga, yang biasanya hilang dengan istirahat.

Kaki mungkin terasa mati rasa, lemah, atau sangat dingin dibandingkan bagian tubuh lainnya.

4 dari 4 halaman

Luka atau luka yang tidak kunjung sembuh pada kaki atau tungkai bisa menjadi tanda sirkulasi yang buruk, yang menandakan PAD.

Pencegahan kolesterol tinggi​

ilustrasi kolesterol
ilustrasi kolesterol (grid.id)

Untuk mengelola kolesterol tinggi dan mencegah komplikasi, pertimbangkan langkah-langkah berikut:

  • Diet sehat: Tekankan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak sambil mengurangi lemak jenuh dan trans.
  • Makanan tinggi asam lemak omega-3, seperti salmon dan biji rami, bisa sangat bermanfaat.
  • Olahraga teratur: Usahakan untuk melakukan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik sedang atau 75 menit aktivitas berat setiap minggu, bersamaan dengan latihan penguatan otot dua hari atau lebih dalam seminggu.
  • Obat-obatan: Statin dan obat penurun kolesterol lainnya mungkin diresepkan oleh penyedia layanan kesehatan.
  • Pemeriksaan rutin: Pemeriksaan kolesterol rutin dapat membantu melacak dan mengelola kadar kolesterol secara efektif.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Kolesterolkadar kolesterolKomplikasi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved