TRIBUNHEALTH.COM - Penerapan gaya hidup dan pola makan yang sehat dan seimbang memainkan peran penting dalam mengontrol hipertensi.
Memilih menu makan yang tepat dapat mempercepat usaha untuk membuat tekanan darah tinggi menjadi normal.
Satu di antara menu makan yang tidak boleh terlewat adalah buah.
Pasalnya beberapa buah diketahui kaya manfaat untuk penderita hipertensi.
Semangka, jeruk, delima, hingga pisang dapat dicoba untuk menurunkan tekanan darah.
Dilansir TribunHealth.com dari Medical News Today, berikut ini penjelasannya.
Semangka

Semangka mengandung asam amino yang disebut citrulline.
Tubuh mengubah citrulline menjadi arginin, dan ini membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, gas yang melemaskan pembuluh darah dan mendorong fleksibilitas arteri.
Efek ini membantu aliran darah, yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Uji coba kecil terkontrol pada tahun 2023 mengamati efek jus semangka pada tekanan darah pada orang dewasa muda dan sehat.
Mereka menemukan bahwa jus semangka menurunkan tekanan darah sistolik selama dua jam.
Demikian pula, meta-analisis tahun 2023 menunjukkan bahwa penelitian hingga tahun 2021 mendukung efek penurunan tekanan darah semangka.
Namun, penulis menyoroti perlunya lebih banyak uji coba dengan ukuran sampel yang lebih besar.
Orang yang bisa mengkonsumsi semangka:
- sebagai jus
- dalam salad, termasuk salad buah
- dalam smoothie
- dalam sup semangka dingin
Satu porsi semangka sama dengan 1 cangkir buah cincang atau 1 irisan berukuran sekitar 2 inci.
Baca juga: 5 Buah yang Turunkan Tekanan Darah dan Lawan Hipertensi, Termasuk Semangka dan Pisang
Buah jeruk
Buah jeruk mengandung hesperidin, antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Dalam studi tahun 2021, 159 orang mengonsumsi 500 ml jus jeruk, jus jeruk yang diperkaya hesperidin, atau minuman kontrol per hari selama 12 minggu.
Hasilnya menunjukkan bahwa mengonsumsi jus jeruk secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan hesperidin berkontribusi terhadap efek ini.
Orang dapat mengkonsumsi buah jeruk:
- sebagai minuman, misalnya dengan membuat jus jeruk atau memeras lemon ke dalam air
- utuh atau dalam salad buah
- diperas pada salad untuk menambah rasa
Buah delima

Buah delima mengandung antioksidan dan bahan lain yang dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi dan aterosklerosis.
Sebuah uji coba pada tahun 2018 menunjukkan bahwa konsumsi jus delima setiap hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita diabetes.
Namun, penulis menekankan perlunya penelitian lebih lanjut.
Tinjauan tahun 2017 terhadap delapan percobaan pada manusia menemukan bukti bahwa mengonsumsi jus delima secara konsisten menurunkan tekanan darah.
Orang bisa mengonsumsi buah delima utuh atau sebagai jus.
Saat membeli jus delima kemasan, periksa untuk memastikan tidak ada tambahan gula.
Baca juga: Hipertensi Dapat Mengancam Nyawa, Kenali Upaya Sederhana untuk Melawan Darah Tinggi
Pisang
Pisang mengandung potasium yang dapat membantu mengelola hipertensi.
Satu buah pisang berukuran sedang mengandung sekitar 422 miligram (mg) potasium.
Satu porsi bisa berupa 1 buah pisang besar, 1 cangkir irisan pisang, atau dua pertiga cangkir pisang tumbuk.
Menurut American Heart Association (AHA), potasium mengurangi efek natrium dan mengurangi ketegangan pada dinding pembuluh darah.
Office of Dietary Supplements menyarankan agar pria dewasa mengonsumsi 3.400 mg potasium setiap hari dan wanita dewasa — 2.600 mg.
Makanan kaya kalium lainnya meliputi:
- aprikot
- kacang-kacangan
- buah plum
- labu acorn
- kentang
Orang dengan penyakit ginjal harus berkonsultasi dengan dokter sebelum meningkatkan asupan potasiumnya, karena terlalu banyak bisa berbahaya.
(TribunHealth.com)