TRIBUNHEALTH.COM - Kemangi, tanaman yang sering digunakan sehari-hari namun manfaatnya masih disepelekan.
Kemangi kerap dijumpai dalam berbagai masakan tradisional.
Namun yang sering terlupakan adalah potensi manfaatnya.
Melansir Kompas.tv, kemangi dapat meredakan sres, meningkatkan imun, dan bahkan mencegah penyakit jantung.
Berikut ini uraiannya.
1. Melawan stres
Daun kemangi memiliki efek antidepresan dan anticemas.
Ini sebabnya konsumsi kemangi dapat membantu tubuh mengatasi stres fisik, metabolisme, hingga psikologis dengan kombinasi pengobatan yang diresepkan dokter.
Kemangi melindungi tubuh dari stres kimia akibat paparan polutan industri, logam berat, aktivitas fisik yang terlalu berat, hingga stres psikologis.
Bahkan daun ini juga terbukti melawan stres metabolik dengan cara mengendalikan gula darah, tekanan darah, dan kadar lipid.
Baca juga: 5 Manfaat Rutin Donor Darah, Turunkan Kadar Kolesterol dan Cegah Stroke serta Penyakit Jantung

2. Mempercepat penyembuhan luka
Kemangi mengandung flavonoid yang bisa menangkal radikal bebas, zat yang merusak tubuh dan menghambat penyembuhan luka.
Minyak kemangi juga disebut dapat melawan bakteri yang kerap menyebabkan infeksi, seperti menyerang saluran kemih.
3. Melawan kanker
Kandungan flavonoid juga bermanfaat untuk jantung.
Diketahui radikal bebas merusak sel-sel yang ada di dalam tubuh.
Pada akhirnya hal ini meningkatkan berbagai risiko penyakit degeneratif, salah satunya kanker.
Baca juga: 10 Manfaat Alpukat untuk Kesehatan, Turunkan Kadar Kolesterol Jahat hingga Kelola Gula Darah
4. Memperkuat imun
Daun kemangi mengandung beberapa nutrisi penting untuk menjaga fungsi dan pertumbuhan sel-sel imun seperti vitamin C dan zat besi.
Vitamin C merangsang sel-sel darah putih agar bisa menghentikan sumber infeksi dan membunuh kuman.
Sedangkan zat besi meningkatkan kemampuan tubuh melawan infeksi.

5. Baik untuk jantung
Kemangi memiliki kandungan antiinflamasi, antara lain eugenol, citronellol, dan linalool.
Sederet senyawa tersebut baik untuk jantung dan menghindari terjadinya penyakit kardiovaskuler.
Ini karena sifat kandungan itu yang mampu menghambat enzim pemicu peradangan.
*Diolah dari Kompas.tv
(TribunHealth.com)