Breaking News:

5 Manfaat Rutin Donor Darah, Turunkan Kadar Kolesterol dan Cegah Stroke serta Penyakit Jantung

Donor darah dapat membantu menjaga berat badan pada kisaran sehat hingga menurunkan kadar kolesterol

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
kompas.com
ilustrasi donor darah 

TRIBUNHEALTH.COM - Donor darah merupakan aktivitas sosial yang penting untuk dilakukan.

Tidak hanya bermanfaat untuk orang lain, orang yang rutin mendonorkan darah juga mendapat sejumlah manfaat kesehatan.

Kompas.tv melansir orang yang rutin donor darah memiliki risiko yang lebih rendah terkena masalah jantung.

Donor darah juga membantu menjaga berat badan pada kisaran sehat hingga menurunkan kadar kolesterol.

Dilansir Kompas.tv dari Healthline, berikut ini manfaat rutin donor darah.

1. Menjaga kesehatan jantung

ilustrasi donor darah
ilustrasi donor darah (makassar.tribunnews.com)

Rajin mendonorkan darah ternyata mampu menurunkan risiko serangan jantung hingga 88 persen.

Tak hanya itu, mendonorkan darah diyakini bisa meminimalkan risiko kanker, stroke, dan serangan jantung.

Menariknya lagi, melakukan donor darah juga bisa membuat kadar zat besi dalam darah jadi stabil.

Efek ini terungkap dalam penelitian berjudul Cardiovascular Risk in 159.934 Frequent Blood Donors while Addressing the Healthy Donor Effect yang diterbitkan BMJ Journal.

2 dari 4 halaman

Peneliti menemukan bahwa donor darah menawarkan efek perlindungan jangka panjang terhadap penyakit kardiovaskular.

Namun, efek ini hanya terlihat pada wanita, tidak pada pria.

Kegiatan ini bermanfaat untuk melancarkan aliran darah hingga mencegah penyumbatan arteri.

Baca juga: 10 Manfaat Alpukat untuk Kesehatan, Turunkan Kadar Kolesterol Jahat hingga Kelola Gula Darah

Mendeteksi penyakit

Ketika seseorang melakukan donor darah, maka dia akan mendapatkan tes kesehatan terlebih dulu.

Skrining yang lazim biasanya meliputi HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria.

Hal ini bertujuan agar darah yang disumbangkan tidak menularkan penyakit.

Dengan demikian, Anda juga sekalian dapat mendeteksi apakah mengalami penyakit itu atau tidak.

Baca juga: 4 Manfaat Berjalan Kaki Mundur, Variasi Olahraga yang Baik untuk Kesehatan Sendi

Turunkan risiko kanker

Radikal bebas merupakan salah satu penyebab kanker.

3 dari 4 halaman

Zat ini dipercaya dapat berkurang apabila darah rutin didonorkan.

Kanker yang dapat dicegah dengan melakukan donor darah secara rutin antara lain, kanker hati, paru-paru, usus besar, perut, dan tenggorokan.

ilustrasi seseorang yang melakukan donor darah
ilustrasi seseorang yang melakukan donor darah (health.kompas.com)

Bakar kalori

Donor darah secara tidak langsung juga membantu menjaga berat badan.

Pasalnya aktivitas ini cukup menguras kalori.

Studi berjudul An Intercultural and Semi-confessional Reflection on Blood Donation yang terbit pada Canadian Medical Association Journal menemukan, setiap 450 mililiter darah yang didonorkan dapat membakar sampai 650 kalori.

Lawan kolesterol jahat

Donor darah secara rutin juga dapat menurunkan kolesterol.

Saat melakukan donor darah, sekitar 450 ml darah dikeluarkan dari tubuh.

Hal ini secara langsung mengurangi volume darah dan kadar kolesterol yang terkandung di dalamnya.

4 dari 4 halaman

Tubuh akan berusaha memproduksi sel darah baru untuk menggantikan darah yang didonorkan.

Proses ini meningkatkan metabolisme dan membakar kalori, termasuk kolesterol. B

eberapa penelitian menunjukkan bahwa melakukan donor darah secara rutin dapat menurunkan reaksi oksidasi low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.

Oksidasi LDL dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Artikel ini diolah dari Kompas.tv.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Donor DarahKolesterolStrokePenyakit Jantung Fahmi Bo
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved