TRIBUNHEALTH.COM - Raspberry tak hanya memiliki rasa nikmat dan lezat, namun buah yang memiliki warna cerah ini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Raspberry memiliki profil nutrisi yang mengesankan, yang menjadikannya masuk ke dalam kategori super food.
Buah ini mengandung beberapa nutrisi, satu cangkir raspberry menyediakan 32 miligram vitamin C.
Vitamin C mendukung kekebalan dan kesehatan kulit serta membantu memproduksi kolagen.
Baca juga: 6 Makanan Terbaik untuk Menutrisi Otak, Dapat Meningkatkan Daya Ingat
Sementara itu, kandungan mangan, kalsium, dan vitamin K dalam buah ini berperan dalam kesehatan tulang.
Raspberry memasok lebih sedikit vitamin E, vitamin B, magnesium, tembaga, zat besi, dan potasium.

Potensi Buah Raspberry untuk Kesehatan Tubuh
Dilansir dari laman Health, berikut ini beberapa manfaat dan potensi baik dari buah raspberry untuk kesehatan tubuh.
1. Rendah gula
Raspberry adalah salah satu buah dengan gula terendah, yaitu kurang dari 2,7 gram per 100 gram, dibandingkan dengan 17 gram dalam apel kecil.
Kandungan gulanya yang rendah menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk siapa saja yang menyukai makanan manis, yang ingin meminimalkan asupan gula secara keseluruhan.
2. Kaya antioksidan dan anti penuaan
Raspberry adalah pembangkit tenaga antioksidan dengan kandungan vitamin C yang tinggi.
Sebuah ulasan mencatat bahwa asupan lebih tinggi buah-buahan kaya antioksidan seperti raspberry dikaitkan dengan rendahnya risiko penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular dan kanker.
Antioksidan adalah zat yang dapat menunda atau mencegah beberapa bentuk kerusakan sel.
Terlalu banyak radikal bebas dapat memicu stres oksidatif sehingga memicu kerusakan sel.
Untungnya, beberapa penelitian menemukan molekul antioksidan dapat melawan stres oksidatif.
Antioksidan juga dapat membantu mengurangi peradangan, yang dikenal sebagai pemicu penuaan dini.
Zat pelindung alami dalam raspberry juga dapat mengurangi nyeri radang sendi.
Baca juga: 6 Buah untuk Bantu Turunkan Kolesterol dan Darah Tinggi Usai Makan Daging
3. Melindungi dari kanker
Senyawa antioksidan dan antiinflamasi dalam raspberry dapat membantu melindungi terhadap kanker.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa senyawa tersebut mungkin mengurangi reproduksi sel kanker.
Sebuah penelitian mencatat bahwa raspberry menyediakan ellagitannin dan antosianin.
Ellagitannin dan antosianin merupakan fitokimia, yaitu bahan kimia yang mungkin memiliki sifat melawan kanker.

4. Tinggi serat
Raspberry adalah salah satu sumber serat makanan utuh tertinggi yang menawarkan 6,5 gram per setiap 100 gram.
Serat memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti berkontribusi pada rasa kenyang, mengontrol gula darah, dan mendukung pencernaan yang lebih baik.
Serat pada raspberry juga dapat membantu berkembangnya bakteri usus yang bermanfaat.
Hal ini dapat memberikan efek positif pada penderita obesitas, sindrom metabolik, dan penyakit usus kronis lainnya.
Baca juga: 6 Buah dan Sayuran Musim Panas yang Bagus untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung
5. Mengasah otak dan meningkatkan daya ingat
Raspberry membantu melawan stres oksidatif, ketidakseimbangan antara radikal bebas yang merusak sel dan kemampuan tubuh untuk melawan efek berbahayanya.
Karena stres oksidatif dianggap sebagai faktor risiko penyakit seperti alzheimer dan parkinson, raspberry adalah makanan terbaik yang mendukung otak.
Sebuah ulasan mencatat bahwa flavonoid dalam buah beri telah terbukti membantu meningkatkan koordinasi dan memori.
6. Bantu mencegah diabetes
Sebuah penelitian secara acak menugaskan 32 orang dewasa berusia antara 20 dan 60 tahun untuk makan tiga kali sarapan.
Setiap makanan memiliki kalori, lemak, dan karbohidrat yang serupa.
Namun, mereka memiliki porsi raspberry merah beku yang berbeda.
Satu kali makan tidak mengandung raspberry, yang kedua berisi satu cangkir, dan yang ketiga berisi dua cangkir.
Para peneliti menemukan bahwa bagi mereka yang berisiko diabetes, makan lebih banyak raspberry dapat menurunkan gula darah dan mengurangi jumlah insulin yang dibutuhkan untuk mengatur kadar gula darah.
Baca juga: 4 Bahaya Terlalu Sering Minum Boba Milk Tea, Termasuk Gangguan Pencernaan hingga Obesitas
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)