TRIBUNHEALTH.COM - Ada beberapa gejala diabetes yang biasanya lebih sering terjadi pada pagi hari.
Misalnya, orang yang memiliki kadar gula darah tinggi cenderung sering buang air kecil, lapar, dan juga haus berlebihan.
Mengenali tanda-tanda peringatan khusus di pagi hari ini sangat penting untuk deteksi dini dan pengelolaan diabetes.
Kemudian penderita diabetes juga perlu menerapkan upaya tertentu agar kadar gula darahnya cepat terkendali.
Berikut adalah beberapa langkah untuk mengelola gejala-gejala ini secara efektif:

1. Pemantauan rutin
Periksa kadar gula darah secara teratur, terutama di pagi hari, untuk memahami pola Anda dan membuat penyesuaian yang diperlukan terhadap rencana pengelolaan Anda.
2. Diet sehat
Ikuti diet seimbang yang mencakup makanan kaya serat, protein tanpa lemak, dan lemak sehat.
Hindari makanan dan minuman manis yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
Baca juga: Studi Ilmiah: Olahraga Malam Hari Ampuh Turunkan Kadar Gula Darah
3. Hidrasi
Tetap terhidrasi dengan baik sepanjang hari untuk membantu mengatasi rasa haus dan mencegah dehidrasi.
4. Manajemen pengobatan
Minum obat sesuai resep penyedia layanan kesehatan Anda.
Jika Anda mengalami hiperglikemia di pagi hari, penyedia layanan kesehatan Anda mungkin akan menyesuaikan pengobatan atau rejimen insulin Anda.

5. Olahraga
Lakukan aktivitas fisik secara teratur untuk membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Namun, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum memulai program olahraga baru.
6. Tidur yang cukup
Pastikan Anda cukup tidur dan pertahankan jadwal tidur yang konsisten.
Tidur yang buruk dapat memengaruhi kadar gula darah.
Berita Sebelumnya:6 Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Turunkan Kadar Gula Darah dan Kolesterol LDL

Edamame termasuk salah satu jenis kedelai yang sangat menyehatkan.
Edamame menjadi sumber protein nabati yang baik, yang mencapai 18,5 gram protein per porsinya.
Artinya, protein edamame 32 persen lebih banyak dibandingkan dua telur rebus.
Healthline melansir, edamame juga memberikan asupan berbagai nutrisi penting, termasuk zat besi, magnesium, dan potasium.
Dilansir Tribunhealth.com dari Kompas.tv berikut manfaat edamame untuk kesehatan.
1. Mengontrol gula darah

Edamame ternyata membantu mengontrol gula darah.
Ini berkat kandungan seratnya, baik serat larut maupun tidak larut.
Serat larut membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga membantu menjaga kestabilan gula darah.
Belum lagi efek protein yang ada di dalamnya.
Protein membantu tubuh merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mencegah makan berlebihan, yang dapat berkontribusi pada lonjakan gula darah.
Edamame memiliki indeks glikemik (IG) rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan setelah dikonsumsi.
Baca juga: 6 Khasiat Daun Buah Ciplukan, Ternyata Bisa Menurunkan Gula Darah dan Melawan Kolesterol
2. Mengurangi risiko pengeroposan tulang
Beberapa penelitian menemukan bahwa mengonsumsi produk protein kedelai secara teratur dapat mengurangi risiko pengeroposan tulang.
Edamame kaya isoflavon yang dapat menurunkan risiko osteoporosis pada wanita menopause dan pascamenopause.

3. Mengurangi risiko penurunan kognitif
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi isoflavon kedelai dapat menurunkan risiko penurunan kognitif.
Bahkan masalah otak yang berkaitan dengan usia.
Pengobatan dengan isoflavon kedelai dapat membantu meningkatkan aspek pemikiran dan kognisi, seperti memori nonverbal dan kelancaran verbal.
Baca juga: 6 Manfaat Makan Ketan Hitam untuk Kesehatan, Bagus untuk Jantung hingga Kontrol Gula Darah
4. Mencegah depresi
Manfaat edamame untuk kesehatan selanjutnya adalah mencegah depresi. Edamame mengandung folat, yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi DNA dan pembelahan sel yang tepat.
Folat dapat membantu mengurangi risiko depresi dengan menghentikan pembentukan terlalu banyak zat yang disebut homosistein di dalam tubuh.
5. Meningkatkan energi
Edamame kaya akan protein.
Secangkir edamame matang mengandung sekitar 18,5 gram protein.
Protein membantu tubuh membangun dan memperbaiki jaringan, serta memberikan rasa kenyang yang tahan lama, sehingga membantu mencegah kelelahan dan meningkatkan energi sepanjang hari.
Edamame juga kaya akan vitamin dan mineral penting, seperti zat besi, magnesium, dan vitamin B kompleks.
Zat besi membantu mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh, magnesium membantu mengatur fungsi otot dan saraf, dan vitamin B kompleks membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi.
Kekurangan vitamin dan mineral ini dapat menyebabkan kelelahan.

6. Menurunkan kolesterol
Edamame juga dapat membantu menurunkan kolesterol.
Sebuah studi menyimpulkan bahwa orang yang mengonsumsi rata-rata 25 gram protein kedelai per hari mengalami penurunan kolesterol jahat (LDL) sekitar 3 hingga 4 persen.
Senyawa tumbuhan ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan profil lipid darah.
Nutrisi dalam edamame juga dapat mengurangi ukuran lemak termasuk kolesterol dan trigliserida.
Artikel ini diolah dari Kompas.tv