TRIBUNHEALTH.COM - Olahraga teratur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental kita, salah satunya berpotensi menurunkan kadar gula darah.
Penelitian terbaru, olahraga malam bisa dicoba karena terbukti dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Kanal kesehatan India TV News menjelaskan, hal ini karena sensitivitas insulin tubuh kita secara alami lebih tinggi di malam hari.
Pada akhirnya ini memudahkan sel kita menyerap glukosa dari aliran darah setelah berolahraga.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Obesity menunjukkan bahwa aktivitas fisik sedang hingga berat di malam hari untuk orang dewasa yang kelebihan berat badan dan obesitas yang tidak banyak bergerak paling bermanfaat dalam menurunkan kadar gula darah harian.
Baca juga: Cara Memperlambat Perkembangan Katarak pada Lansia, Ada Kaitannya dengan Diabetes

Baca juga: 6 Jenis Olahraga yang Cocok untuk Penderita Asam Urat, Tak Bikin Sendi Nyeri
“Hasil kami menyoroti pentingnya bidang resep latihan yang presisi,” kata Jonatan R. Ruiz, Profesor aktivitas fisik dan kesehatan, di Departemen Pendidikan Jasmani dan Olahraga, Universitas Granada di Spanyol.
“Dalam praktik klinis, tenaga olahraga dan medis bersertifikat harus mempertimbangkan waktu optimal dalam sehari untuk meningkatkan efektivitas program latihan dan aktivitas fisik yang mereka resepkan,” tambahnya.
Tim tersebut mempelajari total 186 orang dewasa yang berolahraga antara jam 6 pagi hingga siang hari, siang hingga jam 6 sore, atau jam 6 sore hingga tengah malam selama 14 hari.

Baca juga: 6 Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Turunkan Kadar Gula Darah dan Kolesterol LDL
Para partisipan memiliki indeks massa tubuh 32,9 kg/m2 dengan kelebihan berat badan atau obesitas dengan usia rata-rata 46 tahun.
Hasilnya menunjukkan bahwa melakukan lebih dari 50 persen aktivitas fisik sedang hingga berat di malam hari dikaitkan dengan penurunan kadar glukosa darah siang, malam, dan keseluruhan dibandingkan dengan tidak aktif.
Hubungan tersebut ditemukan lebih kuat pada peserta dengan gangguan regulasi glukosa dan serupa pada pria dan wanita.
Sebuah studi sebelumnya, yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care, dan berdasarkan data dari 30.000 orang yang diikuti selama hampir 8 tahun juga menunjukkan bahwa olahraga di malam hari mungkin menawarkan lebih banyak manfaat kesehatan dalam melawan obesitas.
Menurut penelitian, melakukan latihan fisik aerobik sedang hingga intens antara jam 6 sore hingga tengah malam menurunkan kemungkinan kematian muda dan kematian akibat penyakit kardiovaskular.
(TribunHealth.com)