TRIBUNHEALTH.COM - Bawang merah merupakan salah satu bumbu dapur yang tidak pernah ketinggalan dalam setiap masakan.
Aneka menu masakan keluarga Indonesia memanfaatkan bawang merah sebagai bumbunya.
Selain bisa dijadikan bumbu, ternyata bawang merah bisa dikonsumsi mentah untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.
Dilansir Kompas.tv dari Healthline, manfaat bawang merah justru akan optimal jika dikonsumsi mentah.
Hal ini karena kandungan antioksidan di dalamnya masih utuh.
Berikut ini uraian mengenai berbagai manfaat bawang putih untuk kesehatan.
Kaya akan antioksidan

Bawang merah kaya akan senyawa dengan aktivitas antioksidan, seperti quercetin, kaempferol, dan allicin.
Sebuah studi pada 2004 menganalisis aktivitas antioksidan dari 11 varietas bawang merah populer.
Peneliti menemukan bahwa bawang merah mengandung jumlah antioksidan tertinggi.
Antioksidan adalah senyawa yang membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan oleh zat yang disebut radikal bebas.
Sebagai informasi, terlalu banyak radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif dalam tubuh.
Hal ini memicu peradangan, serta kondisi kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.
Baca juga: Manggis Termasuk Buah Kaya Antioksidan, Bantu Melindungi Tubuh dari Diabetes dan Penyakit Jantung
Meredakan alergi
Bawang merah juga berpotensi meredakan alergi.
Manfaat ini terkuak dalam studi pada 2022 yang diterbitkan dalam Asian Pacific Journal of Allergy and Immunology.
Efek ini disebabkan oleh senyawa quercetin, salah satu flavonoid tanaman.
Senyawa tersebut dapat membantu mengurangi dan mengatasi gejala mata dan hidung yang berhubungan dengan alergi musiman.
Lawan kanker

Tingginya antioksidan juga bermanfaat dalam melawan kanker.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Asian Pacific Journal of Cancer Prevention pada 2012 menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat (EEO) yang ditemukan dalam bawang merah memiliki efek penghambatan yang kuat pada sintase asam lemak hewani (FAS) yang membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker.
Kemampuan untuk menginduksi apoptosis, atau penghancuran diri dan kematian sel-sel berbahaya, telah diteliti dengan baik pada sayuran allium.
Hal ini sangat bermanfaat untuk melawan beberapa jenis kanker yang paling umum, termasuk kanker payudara, perut, dan usus besar.
Baca juga: 5 Khasiat Menakjubkan Mangga Muda, Lebih Aman untuk Penderita Diabetes
Melawan hipertensi
Bawang merah juga membantu mengontrol tekanan darah.
Efek ini disebabkan oleh andungan potasium, vasodilator, dan allicin dalam bawang merah.
Mereka melepaskan oksida nitrat dalam tubuh, sehingga tekanan darah menurun secara signifikan.
Vasodilator melemaskan dinding pembuluh darah dan memungkinkan darah mengalir lebih leluasa.
Hal ini dapat mencegah pembekuan dan stres pada sistem kardiovaskular, sehingga selanjutnya meningkatkan kesehatan jantung.
Lancarkan saluran napas

Bawang merah juga bisa melancarkan saluran napas.
Bumbu satu ini dapat mengatasi lendir yang berdapat pada tenggorokan, yang bisa menghambat laju pernapasan.
Stabilkan kadar gula darah
Bawang merah baik dalam mengontrol kadar gula darah tinggi.
Hal ini disebabkan oleh dua senyawa fitokimia yang bersifat antidiabetes, allium dan allyl disulfide.
Menjadikan bawang merah sebagai bagian dari pola makan sehat dapat membantu penderita diabetes untuk mengontrol kondisinya.
Bawang merah memiliki efek hipoglikemik yang dapat membantu dalam pengelolaan penderita diabetes tipe 1 dan 2 dari semua kelompok umur.
(TribunHealth.com)