TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes merupakan masalah kesehatan yang tidak bisa dianggap sepele.
Penderita diabetes perlu memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Pasalnya, asal konsumsi makanan dan minuman ini ditakutkan bisa memperburuk kondisi.
Orang dengan kondisi ini harus menerapkan pola hidup sehat agar kadar gula darah tetap terjaga.
Namun, sayangnya masih banyak masyarakat atau penderita diabetes yang belum tau jika minuman bersoda tak boleh dikonsumsi penderita diabetes.
Melansir yankes.kemkes,go.id, sebuah penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak minum soda berkaitan kuat dengan diabetes.

Baca juga: Ternyata Ini yang Terjadi pada Tubuh Penderita Kanker Leher Rahim
Selain itu, mengonsumsi soda juga dapat menurunkan kemampuan penderita diabetes dalam mengontrol kadar gula darah.
Bahkan, soda diet yang diklaim rendah pemanis buatan pun tidak bisa mengurangi risiko diabetes, dikutip dari yankes.kemkes,go.id.
Minuman bersoda memang sering dikemas dengan pemanis buatan. Maka, terlalu banyak konsmsi soda dapat memicu kelebihan berat badan dan obesitas yang menjadi faktor risiko diabetes tipe 2 dan berbagai penyakit kronis lain.
Penderita diabetes perlu membatasi konsumsi minuman manis seperti minuam bersoda.
Selain mencegah bahaya dari minuman bersoda, yang paling penting yakni menghindari terjadinya komplikasi akibat lonjankan kadar gula darah.

Baca juga: Ini Penanganan Pasien Asam Urat yang Dilakukan Dokter
Konsumsi minuman bersoda dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena penyakit diabetes, bahkan semakin buruknya kondisi penyakit tersebut. Hal ini karena minuman bersoda biasanya mengandung pemanis tambahan dalam jumlah besar, yang bisa memicu lonjakan kadar gula darah secara drastis.
Adakah alasan bahaya konsumsi minuman bersoda bagi penderita Diabetes?
Alasan Bahaya Konsumsi Minuman Bersoda bagi Penderita Diabetes
Telah disebutkan bahwa minuman bersoda dapat membahayakan kesehatan pengidap diabetes karena kandungan gulanya yang tinggi.
Pada 1 kaleng atau 350 ml minuman soda, rata-rata mengandung 39 gram gula atau setara dengan 10 sendok teh gula.
Konsumsi minuman bersoda dengan kadar gula yang tinggi dapat meningkatkan kadar gula darah secara signofikan.
Selain itu, hal ini rupanya juga dikaitkan dengan resistensi insulin, yakni suatu kondisi saat hormon insulin tidak efektif bekerja dalam mengubah gula di dalam darah menjadi energi.
Baca juga: 3 Manfaat Mandi Air Hangat di Pagi Hari Belum Banyak yang Tau, Apa Saja?
Kedua hal di atas rupanya justru memperburuk penyakit diabets lho.
Bila kondisi ini dibiarkan tanpa penanganan, amka bisa berisiko terjadi kerusakan saraf, pembuluh darah atau organ tubuh lain yang tidak bisa dihindari.
Tentunya hal ini bisa menyebabkan sederet komplikasi yang berbahaya dan tentan dialami penderita diabetes.
Ketika pembuluh darah rusak, maka penderita diabetes berisiko tinggi mengalami penyakit jantung dan stroke.
Sementara rusaknya saraf yang akibat tingginya kadar gula darah dapat menyebabkan gangguan pada mata, telinga, dan luka sulit sembuh.
Itulah mengapa penderita diabetes harus menghindari atau membatasi konsumsi minuman bersoda.
Baca juga: 7 Khasiat Ajaib Daun Kemangi bagi Kesehatan Tubuh, Melawan Menopause Dini hingga Mengobati Keputihan
Tidak hanya gula darah yang susah dikendalikan, risiko terserang sindrom metabolik pun jadi meningkat.
Sindrom metabolik merupakan sekumpulan faktor risiko yang bisa meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, dan stroke.
Faktor-faktor tersebut meliputi tekanan darah tinggi , kadar lemak dalam darah (trigliserida), kadar gula darah, lemak perut, dan rendahnya tingkat kolesterol baik HDL.
(TribunHealth.com/PP)