TRIBUNHEALTH.COM - Es teh manis merupakan minuman yang sangat menyegarkan dan khas Indonesia.
Apalagi jika diminum saat cuaca panas.
Minuman ini selain menyegarkan, juga memiliki rasa manis yang membuat Anda tetap aktif dan berenergi.
Namun konsumsi es teh manis secara terus menerus dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan yang berbahaya bagi tubuh, apalagi jika dikonsumsi berlebihan.
Baca juga: 10 Buah Sumber Antioksidan: Cegah Peningkatan Kolesterol, Turunkan Tekanan Darah dan Cegah Kanker

Terlalu sering minum es teh dapat menimbulkan berbagai risiko dan bahaya bagi kesehatan.
Berikut beberapa bahaya minum es teh manis setiap hari:
1. Risiko diabetes tipe 2

Minum terlalu banyak es teh dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Hal ini disebabkan oleh kandungan gula pada es teh itu sendiri.
Rata-rata, secangkir es teh bisa mengandung gula hingga 33 gram.
Jumlah tersebut masih tergolong rendah dibandingkan batas asupan gula 50 gram per hari yang dianjurkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Namun, mengonsumsi es teh lebih dari satu cangkir sehari pasti akan meningkatkan asupan gula harian Anda.
2. Risiko gagal ginjal

Dr Amber Gaffer dari University of Arkansas mengungkapkan bahwa terlalu banyak minum teh dapat menyebabkan gagal ginjal.
Secara terpisah, beberapa pasien mengaku sering meminum es teh.
Gaffer kemudian menemukan bahwa ginjalnya tersumbat dan meradang oleh bahan kimia makanan yang disebut oksalat dalam teh.
Baca juga: Deretan Makanan yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes
Secara terpisah, Scott Youngquist, seorang dokter di Universitas Utah Health Care, menyuarakan sentimen serupa.
Ia berpendapat, es teh penuh dengan asam oksalat.
3. Sebabkan stroke

Minum es teh manis secara signifikan meningkatkan asupan gula dan kadar trigliserida (pelemah darah) dalam tubuh.
Terlalu banyak melakukan aktivitas ini dapat meningkatkan risiko terkena stroke.
American Heart Association (AHA) menyebutkan kadar trigliserida yang tinggi dapat menjadi faktor risiko stroke.
Menurut AHA, kadar trigliserida antara 150 dan 199 miligram per desiliter (mg/dL) dianggap sebagai batas atas, dan kadar trigliserida di atas 200 mg/dL dianggap tinggi.
4. Masalah pencernaan

Kandungan tertentu dalam teh bisa menyebabkan rasa mual, apalagi jika diminum saat perut kosong.
Tanin dalam teh dapat mengiritasi jaringan pencernaan.
Kondisi ini bisa menyebabkan mual dan sakit perut.
5. Obesitas

Dikutip dari Eat This (04/05/2021): Teh hitam memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, termasuk menurunkan berat badan, namun meminum es teh manis bisa memberikan efek sebaliknya.
Hal ini disebabkan kandungan gula pada es teh manis dapat menyebabkan penambahan berat badan dan risiko obesitas jika dikonsumsi berlebihan.
6. Gangguan tidur

Teh mengandung kafein yang dapat mengganggu siklus tidur Anda jika dikonsumsi berlebihan.
Beberapa penelitian menemukan bahwa mengonsumsi sedikitnya 200mg kafein lebih dari 6 jam sebelum tidur dapat berdampak negatif terhadap kualitas tidur.
7. Mual dan Mulas

Sering minum es teh atau teh tidak hanya mengganggu siklus tidur Anda tetapi juga menyebabkan mual dan mulas.
Akibatnya, kondisi ini bisa memperburuk penyakit asam lambung pada beberapa orang.
Baca juga: 6 Potensi yang Didapat Tubuh Usai Konsumsi Singkong, Tingkatkan Mood hingga Mengontrol Diabetes
Penelitian menunjukkan bahwa kafein melemaskan sfingter, otot yang memisahkan kerongkongan dan lambung, sehingga memudahkan isi lambung yang asam mengalir ke kerongkongan.
Selain itu, asupan kafein juga dapat berkontribusi terhadap peningkatan produksi asam lambung. (Tribunhealth.com)