TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki rambut yang sehat, lebat, dan rapi merupakan dambaan bagi setiap orang karena dapat meningkatkan penampilan orang tersebut.
Untuk mendapatkan tampilan rambut seperti yang telah disebutkan, banyak orang yang menata rambut menggunakan catokan dan hair dryer.
Catokan rambut adalah salah satu alat styling rambut yang paling populer, yang dapat membuat rambut menjadi lurus, keriting, atau bergelombang secara instan.
Sementara hair dryer adalah perangkat elektromekanis yang memiliki fungsi untuk mengeringkan rambut dengan cepat.
Tak hanya itu, hair dryer juga dapat digunakan untuk menata rambut dan menambah volume rambut.
Kendati demikian, menggunakan dua alat tersebut untuk styling rambut ternyata memiliki dampak buruk untuk kesehatan rambut.
Baca juga: Apakah Minum Vitamin Efektif untuk Mengatasi Permasalahan Rambut Rontok?

Baca juga: Apakah Penggunaan Kondisioner Efektif untuk Mencegah Rambut Rontok? Begini Jawabannya
Lantas, bagaimana cara menggunakan catokan rambut dan hair dryer yang tepat agar tidak merusak rambut?
Dilansir TribunHealth dari laman YouTube Tribun Health, Dermatologist di Tivaza Clinic dan ADV Skin Expert, dr. Yogi Faldian, Sp. DVE berikan penjelasan mengenai penggunaan hair dryer dan catokan rambut agar tidak merusak rambut.
Menurut penjelasan dr. Yogi, penggunaan hair dryer dan catokan rambut terlalu sering dapat membuat kulit kepala dan rambut menjadi kering.
Rambut yang mengering sama seperti kulit, akan mudah rampuh, mudah rusak, mudah patah, dan mudah mengalami kerontokan.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi, dr. Yogi imbau untuk menggunakan hair dryer dan catokan rambut sesekali saja dan tidak menyarankan menggunakannya terlalu sering.
"Jadi kalau kita menggunakan catok rambut, sebaiknya digunakan seperlunya saja, misalnya dua hingga tiga hari sekali," jelas dr. Yogi.
"Kalau hair dryer mungkin penggunaannya sebentar saja, jangan terlalu lama. Mungkin kita maksimalkan mengeringkan rambut dengan handuk baru dengan hair dryernya," lanjut dr. Yogi.
Selain itu, dr. Yogi juga imbau untuk menggunakan kondisioner, karena penggunaan kondisioner dapat membantu menjaga kesehatan rambut.
"Kemudian juga menggunakan kondisioner juga bisa membantu menjaga struktur rambut, sehingga rambut tidak mudah patah meskipun sudah terkena hair dryer atau catokan rambut," imbau dr. Yogi.
Baca juga: Benarkah Penggunaan Wet Brush Efektif untuk Mencegah Rambut Rontok?

Baca juga: Sering Merasa Lelah? Waspada Kekurangan Vitamin B, Berikut Gejala Lainnya
Tips Menggunakan Hair Dryer Agar Tidak Merusak Rambut
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini tips lain yang dapat Anda terapkan saat menggunakan hair dryer agar rambut tidak mudah rusak.
1. Atur suhu panas pada hair dryer
Jika Anda rutin menggunakan hair dryer, sebaiknya pilih suhu panas terendah saat menggunakan hair dryer tersebut.
Pasalnya, suhu yang terlalu panas dapat menyebabkan rambut kering, mudah rontok, dan bercabang.
2. Beri jarak antara rambut dan hair dryer
Pastikan Anda memberikan jarak antara rambut dan hair dryer sekitar 30 cm, yang merupakan jarak aman antara rambut dan hair dryer.
Cara ini dilakukan untuk menjaga agar suhu panas tidak mengenai rambut atau kulit kepala secara langsung.
3. Jangan terlalu lama menggunakan hair dryer
Jangan menggunakan hair dryer dalam jangka waktu yang lama, paling aman hair dryer digunakan tidak lebih dari 30 menit.
Hindari juga mengarahkan hair dryer ke satu bagian rambut dalam waktu agak lama, gerakan hair dryer secara perlahan agar panasnya menyebar ke seluruh bagian rambut agar jauh lebih cepat kering.
Baca juga: 5 Camilan Rendah Sodium, Bagus Dikonsumsi Penderita Tekanan Darah Tinggi
Tips Menggunakan Catokan Agar Tidak Merusak Rambut
Dirangkum TribunHealth dari beberapa sumber, berikut ini tips menggunakan catokan rambut.
1. Keringkan rambut sebelum menggunakan catokan rambut
2. Atur suhu catokan, gunakan suhu paling rendah
3. Bagi rambut menjadi beberapa bagian
4. Hindari mencatok bagian rambut yang sama secara berulang-ulang
Baca juga: 8 Tanda-tanda Tubuh Kekurangan Zat Besi yang Jarang Diketahui, Lengkap dengan Penyebabnya
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dermatologist di Tivaza Clinic dan ADV Skin Expert, dr. Yogi Faldian, Sp. DVE dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)