TRIBUNHEALTH.COM - Alpukat merupakan buah yang sangat bergizi.
Menjadikan buah alpukat sebagai makanan yang dimakan rutin dapat memberikan sejumlah manfaat penting untuk kesehatan.
Pasalnya, sederet nutrisi dalam alpukat dapat membantu mengoptimalkan kinerja tubuh, hingga mencegah serta mengobati penyakit.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut 9 manfaat kesehatan dari mengkonsumsi alpukat:

1. Kaya nutrisi
Alpukat kaya akan nutrisi penting, termasuk vitamin C, E, K, dan vitamin B, serta potasium, magnesium, dan lemak sehat.
Nutrisi ini berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, seperti fungsi kekebalan tubuh, metabolisme energi, dan kesehatan jantung.
Mengonsumsi makanan kaya nutrisi seperti alpukat mendukung kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Baca juga: Selain Kopi, 4 Minuman Ini Tidak Boleh Diminum Saat Perut Kosong, Berdampak Negatif pada Gula Darah
2. Kesehatan jantung
Alpukat adalah sumber lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung, terutama asam oleat.
Lemak ini membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik), sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, alpukat mengandung potasium, yang membantu mengatur tekanan darah, yang selanjutnya mendukung kesehatan jantung.

3. Manajemen berat badan
Meski padat kalori, alpukat dapat membantu pengelolaan berat badan.
Kandungan serat yang tinggi pada alpukat meningkatkan perasaan kenyang dan kenyang, mengurangi nafsu makan dan asupan kalori.
Memasukkan alpukat ke dalam makanan dapat membantu mengendalikan rasa lapar dan mengidam, sehingga lebih mudah untuk menjaga berat badan yang sehat.
Baca juga: 10 Manfaat Mengejutkan Makan Timun Setiap Hari, Jadi Sumber Air dan Jaga Berat Badan
4. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Alpukat adalah sumber serat makanan yang sangat baik, yang mendukung kesehatan pencernaan.
Serat menambah jumlah tinja, melancarkan buang air besar secara teratur, dan mencegah sembelit.
Selain itu, alpukat mengandung serat larut, yang memberi makan bakteri menguntungkan usus, mendukung mikrobioma usus yang sehat dan fungsi pencernaan secara keseluruhan.

5. Kesehatan penglihatan
Alpukat mengandung lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang penting untuk kesehatan mata.
Senyawa ini membantu melindungi mata dari degenerasi makula terkait usia dan katarak dengan menyaring cahaya biru yang berbahaya dan mengurangi stres oksidatif di retina.
Konsumsi alpukat secara teratur dapat membantu menjaga penglihatan tetap optimal seiring bertambahnya usia.
Baca juga: 6 Sumber Makanan Lezat Penurun Kolesterol Jahat, Bikin Diet Sehat Terasa Menyenangkan
6. Pengaturan gula darah
Lemak tak jenuh tunggal dan serat larut dalam alpukat dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Memasukkan alpukat ke dalam makanan dapat mencegah lonjakan dan penurunan gula darah, mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan mendukung kesehatan metabolisme secara keseluruhan.

7. Sifat anti inflamasi
Alpukat mengandung berbagai fitokimia, termasuk antioksidan seperti vitamin E dan polifenol, yang memiliki sifat anti inflamasi.
Peradangan kronis dikaitkan dengan berbagai kondisi kesehatan, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan radang sendi.
Mengonsumsi alpukat secara rutin dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh dan menurunkan risiko penyakit kronis.
Baca juga: Cara Membuat Teh Bunga Krisan untuk Mencegah Penyakit Diabetes
8. Kesehatan kulit
Vitamin dan antioksidan dalam alpukat berkontribusi pada kulit yang sehat dan bercahaya.
Vitamin E melindungi kulit dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radiasi UV dan polutan lingkungan, membantu mencegah penuaan dini dan kerutan.
Selain itu, lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat menutrisi kulit dari dalam, menjaganya tetap terhidrasi dan kenyal.

9. Kesehatan otak
Lemak sehat dalam alpukat, khususnya asam lemak omega-3, sangat penting untuk kesehatan otak dan fungsi kognitif.
Omega-3 mendukung struktur dan fungsi sel otak, meningkatkan aktivitas neurotransmitter, dan meningkatkan neuroplastisitas.
Mengonsumsi alpukat secara rutin dapat membantu menjaga daya ingat, konsentrasi, dan kesehatan otak secara keseluruhan.
(TribunHealth.com)