TRIBUNHEALTH.COM - Peterseli (Petroselinum crispum) adalah tanaman hijau dengan daun yang memiliki aroma khas.
Biasanya digunakan sebagai garnis atau tambahan rasa dalam berbagai hidangan, termasuk salad, sup, dan hidangan utama lainnya.
Namun, selain menambah cita rasa pada masakan, daun peterseli juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh.
Mari kita jelajahi efek positif daun perteseli:
1. Tingkatkan kesehatan mata
Peterseli merupakan sumber yang kaya akan vitamin A, yang merupakan nutrisi penting untuk kesehatan mata.
Baca juga: Cara Cek Online Bantuan PIP 2024 untuk Siswa SD, SMP, SMA: Memudahkan Akses dan Transparansi
Vitamin A memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mata dan mencegah masalah mata yang terkait dengan kekurangan vitamin A.
Kandungan vitamin A dalam peterseli membantu menjaga integritas sel-sel mata, memelihara kornea yang sehat, serta mendukung fungsi penglihatan yang baik.
Dengan mengonsumsi peterseli secara teratur, Anda dapat memastikan bahwa tubuh mendapatkan asupan yang cukup dari vitamin A untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah masalah mata yang mungkin timbul akibat kekurangan nutrisi tersebut.
2. Kesehatan kulit terjaga
Antioksidan yang terdapat dalam daun peterseli dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan polusi lingkungan.
Sinar UV dan polusi lingkungan dapat menyebabkan stres oksidatif pada kulit, yang dapat menyebabkan penuaan dini dan kerusakan sel.
Antioksidan dalam peterseli bekerja dengan menetralkan radikal bebas yang dihasilkan oleh paparan tersebut, membantu menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.
Selain itu, antioksidan dalam peterseli juga dapat merangsang produksi kolagen.
Kolagen merupakan protein utama yang ditemukan dalam kulit dan penting untuk menjaga kekencangan dan elastisitasnya.
Dengan merangsang produksi kolagen, daun peterseli dapat membantu kulit tetap tampak muda dan sehat.
Baca juga: Kalender Libur Nasional dan Cuti Bersama Mei 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?
Dengan demikian, penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung ekstrak daun peterseli atau konsumsi peterseli secara langsung dalam diet dapat memberikan manfaat tambahan dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.
3. Risiko kanker menurun
Penelitian-penelitian menunjukkan bahwa peterseli kaya akan antioksidan, seperti flavonoid dan karotenoid, yang memiliki potensi untuk melawan pertumbuhan sel kanker.
Antioksidan tersebut dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat menyebabkan perkembangan kanker.
Meskipun bukti masih terbatas dan penelitian lebih lanjut diperlukan, beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi peterseli secara teratur dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker usus.
Namun, peran peterseli dalam pencegahan atau pengobatan kanker masih perlu diteliti lebih lanjut secara menyeluruh.
Penting untuk diingat bahwa konsumsi peterseli sebaiknya tidak dijadikan sebagai pengganti pengobatan medis yang sudah ada.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu sebelum membuat perubahan signifikan dalam diet atau rencana pengobatan Anda.
4. Tingkatkan kesehatan tulang
Vitamin K adalah nutrisi penting yang berperan dalam pembekuan darah dan juga memiliki peran penting dalam kesehatan tulang.
Peterseli merupakan sumber yang kaya akan vitamin K, terutama dalam bentuk K1 (filoquinon).
Vitamin K membantu dalam proses pembentukan protein yang penting untuk kesehatan tulang, seperti osteokalsin, yang membantu dalam penyerapan kalsium dan pembentukan tulang yang kuat.
Dengan demikian, mengonsumsi peterseli atau sumber makanan lain yang kaya akan vitamin K dapat membantu dalam menjaga kesehatan tulang secara keseluruhan dan mencegah risiko osteoporosis serta masalah tulang lainnya.
5. Tingkatkan kesehatan jantung
Daun peterseli mengandung antioksidan seperti flavonoid, vitamin C, dan vitamin E yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Antioksidan ini bekerja dengan cara menetralkan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel jantung dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Baca juga: 5 Obat Tradisional untuk Atasi Asam Urat dan Kolesterol Tinggi: Jahe, Timun hingga Lemon
Selain itu, kandungan antioksidan dalam daun peterseli juga dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, yang merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung.
Peterseli juga dapat membantu menurunkan tekanan darah karena kandungan potasiumnya yang membantu mengontrol tekanan darah dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Dengan demikian, konsumsi rutin daun peterseli dalam makanan atau minuman dapat memberikan manfaat perlindungan bagi jantung dan kesehatan secara keseluruhan.
6. Sistem kekebalan tubuh meningkat
Vitamin C, yang kaya dalam peterseli, adalah nutrisi penting yang mendukung sistem kekebalan tubuh manusia.
Ini berperan dalam produksi sel darah putih yang membantu tubuh melawan infeksi.
Selain itu, vitamin C juga merupakan antioksidan yang kuat, membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
Dengan mengonsumsi peterseli atau sumber makanan lain yang kaya akan vitamin C, kita dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh kita tetap kuat dan meminimalkan risiko infeksi dan penyakit.
7. Memperlancar pencernaan
Peterseli mengandung serat makanan yang penting untuk kesehatan pencernaan.
Serat ini membantu memperlancar pencernaan dengan meningkatkan gerakan usus dan meningkatkan volume tinja, sehingga mencegah sembelit.
Selain itu, serat dalam peterseli juga membantu menjaga kesehatan usus dengan memberikan nutrisi bagi bakteri baik dalam usus, yang penting untuk pencernaan yang sehat.
Dengan mengonsumsi peterseli secara teratur, Anda dapat memastikan bahwa sistem pencernaan Anda berfungsi dengan baik dan usus tetap sehat.
Baca juga: Pencairan Kartu Lansia Jakarta Mei 2024: Bocoran Terbaru Kapan Cairnya KLJ dan Syarat Penerimaannya!
8. Memberikan nutrisi selama kehamilan
Folat, juga dikenal sebagai vitamin B9, adalah nutrisi penting yang ditemukan dalam peterseli dan berbagai makanan lainnya.
Ini memiliki peran krusial dalam mendukung pertumbuhan janin yang sehat selama kehamilan.
Sejak awal kehamilan, folat membantu mencegah cacat tabung saraf pada janin, seperti spina bifida.
Kekurangan folat dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.
Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk memastikan asupan folat yang memadai melalui makanan dan suplemen yang direkomendasikan oleh dokter mereka.
Peterseli, dengan kandungan folatnya, dapat menjadi tambahan yang bermanfaat dalam diet sehat ibu hamil.
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.