TRIBUNHEALTH.COM - Jeruk bali merupakan makanan pokok yang sering disajikan untuk menu sarapan dan menjadi camilan yang enak.
Konsumsi buah jeruk bali dapat membantu menghilangkan dahaga karena memiliki kandungan air yang cukup tinggi.
Banyak manfaat yang akan Anda dapatkan dari mengonsumsi jeruk bali, seperti menyediakan nutrisi penting yang membantu mengatur berat badan dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
Namun, sebaiknya Anda membatasi konsumsi jeruk bali, jus jeruk bali, dan suplemennya jika Anda mengonsumsi obat tertentu, seperti obat untuk menurunkan tekanan darah atau kolesterol.
Senyawa dalam jeruk bali dapat menyebabkan tubuh Anda menyerap terlalu sedikit atau terlalu banyak obat-obatan tersebut.
Baca juga: 7 Manfaat Makan Buah Anggur, Sumber Antioksidan hingga Menghidrasi Tubuh dengan Baik

Baca juga: 4 Manfaat Buah Markisa Bagi Kesehatan, Bagus untuk Kesehatan Usus hingga Cegah Kanker
Manfaat Makan Jeruk Bali untuk Kesehatan
Dilansir dari laman Health, berikut ini manfaat yang akan didapatkan tubuh usai mengonsumsi jeruk bali.
1. Mengontrol gula darah
Jeruk bali memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah, yang merupakan ukuran seberapa cepat karbohidrat meningkatkan gula darah Anda.
Makanan dengan GI rendah tidak meningkatkan gula darah secepat atau sebanyak makanan dengan GI tinggi.
Penderita diabetes tipe 2 mungkin mendapat manfaat lebih banyak dengan memilih makanan rendah GI untuk membantu mengontrol gula darahnya.
Reaksi gula darah Anda terhadap makanan bisa sangat bervariasi, tergantung seberapa banyak dan apa yang Anda makan.
2. Turunkan risiko kanker
Jeruk bali merupakan sumber vitamin C sekitar 71,8 miligram per porsi, di mana vitamin C adalah antioksidan yang membantu mencegah kerusakan sel.
Beberapa bukti menunjukkan adanya hubungan antara orang yang mengonsumsi vitamin C dalam jumlah tinggi dan penurunan risiko kanker.
Tubuh Anda memproduksi radikal bebas, yang menyebabkan kerusakan sel jika Anda bersentuhan dengan zat berbahaya seperti radiasi atau tembakau.
Ketidakseimbangan antioksidan dan radikal bebas dapat meningkatkan risiko kanker.
Vitamin C dalam jeruk bali dapat memblokir efek radikal bebas dan menurunkan risiko kanker kandung kemih, serviks, dan sel ginjal.
Baca juga: Manfaat Buah Manggis: Kaya Antioksidan, Tingkatkan Kekebalan Tubuh hingga Jaga Kesehatan Jantung
3. Memiliki kadar air yang tinggi
Jeruk bali memiliki salah satu kandungan air tertinggi di antara buah apapun.
Satu cangkir jeruk bali merah muda atau merah yang dipotong menjadi beberapa bagian mengandung 203 gram air atau hampir satu cangkir.
Kandungan air itulah yang membuat buah ini baik untuk kesehatan secara keseluruhan.
Tubuh Anda terdiri dari sekitar 60 persen air, yang diperlukan agar sel dan organ Anda berfungsi.
Air memiliki banyak fungsi penting seperti berikut:
- Mengurangi dan mencegah sembelit
- Menjaga suhu tubuh
- Melindungi persendian
Menambahkan jeruk bali ke dalam makanan Anda dapat membantu Anda mencapai target cairan Anda.

4. Bantu menurunkan berat badan
Jeruk bali dapat membantu Anda menurunkan dan mengatur berat badan jika Anda memakannya sebagai bagian dari pola makan yang seimbang dan sehat.
Kandungan serat dan air pada jeruk bali sangat ideal untuk membantu menurunkan berat badan.
Satu cangkir jeruk nali mengandung sekitar 3,7 gram serat, yang dapat membantu menurunkan berat badan dengan menambahkan banyak makanan ke dalam makanan Anda dan membuat Anda kenyang untuk waktu yang lama.
National Insititute of Health (NIH) menyarankan agar wanita mengonsumsi 25 gram serat setiap hari dan pria mengonsumsi 38 gram.
Jeruk bali memiliki kandungan air yang cukup tinggi, namun rendahh kalori.
Mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang Anda bakar dari aktivitas sehari-hari dan olahraga membantu mendukung penurunan berat badan.
5. Menurunkan tekanan darah
Jeruk bali dapat membantu menurunkan tekanan darah karena kandungan potasiumnya.
Kalium membantu menetralkan efek buruk natrium dan melemaskan dinding pembuluh darah.
Penelitian telah menemukan bahwa penurunan tekanan darah sistolik sebesar 10 milimeter merkuri (angka teratas) dapat menurunkan penyakit jantung, gagal jantung, dan stroke.
Baca juga: 5 Manfaat Makan Buah Naga Kaya Serat, Bagus untuk Pencernaan hingga Kelola Gula Darah
6. Mendukung sistem kekebalan tubuh
Ada dosis besar vitamin A dan vitamin C dalam setiap satu cangkir porsi jeruk bali.
Kedua vitamin ini membantu mendukung sistem kekebalan tubuh, di mana vitamin C adalah antioksidan penting, yang membantu melindungi terhadap kerusakan sel.
Vitamin A dan C tidak membantu mencegah masuk angin. Namun, beberapa bukti menunjukkan bahwa vitamin C dapat memperpendek durasi dan tingkat keparahan gejala.
7. Meningkatkan energi dan mood
Aroma jeruk bali makin berguna sebagai bagian dari aromaterapi, yang biasanya terdiri dari penggunaan semprotan difusi dan minyak.
Aromaterapi membantu meningkatkan mood dan energi fisik.
Aroma jeruk sangat populer dalam aromaterapi, terutama bila digunakan dalam minyak esensial.
Beberapa bukti menunjukkan adanya hubungan antara minyak esensial biji jeruk bali dan penurunan kadar kortisol, hormon stres.
Baca juga: 6 Manfaat Minum Susu Kurma untuk Kesehatan, Begini Cara Mudah untuk Membuatnya
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)