TRIBUNHEALTH.COM - Kelapa telah dikaitkan dengan manfaat kesehatannya selama bertahun-tahun.
Secara tradisional, kelapa telah digunakan untuk membantu kondisi seperti diare, rambut rontok, perawatan luka, sakit perut, demam, ruam kulit, hingga peradangan.
Selain sejarah penggunaan obat, kelapa menyediakan nutrisi, vitamin, dan mineral yang bagus untuk kesehatan tubuh.
Kelapa juga kaya akan kandungan serat yang bagus untuk pencernaan dan kaya akan kandungan lemak.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Sebut Minum Air Kelapa Muda Dapat Bantu Turunkan Kolesterol Tinggi

Baca juga: Benarkah Minum Teh Dapat Mengatasi Rasa Ngantuk? Begini Penjelasannya
Manfaat Kelapa untuk Kesehatan
Dilansir dari laman Verywell Health, berikut ini beberapa manfaat kelapa untuk kesehatan.
1. Sebagai antioksidan
Beberapa bukti mengungkapkan bahwa kelapa memiliki sifat antioksidan.
Penelitian awal pada hewan menunjukkan bahwa daging kelapa dapat mengurangi stres oksidatif.
Penelitian lain telah mengidentifikasi protein dalam daging kelapa yang dapat melindungi DNA dari kerusakan oksidatif dan mengurangi aktivitas radikal bebas.
2. Sebagai antibakteri
Menurut penelitian, ekstrak yang dihasilkan dari endokarp kelapa (lapisan dalam) dapat menghambat aktivitas bakteri dalam penelitian di laboratorium.
Namun, ekstrak kelapa tidak melindungi terhadap semua jenis bakteri.
Selain itu, sifat antibakteri ekstrak kelapa tampak spesifik pada dosis dan bakteri.
Baca juga: 7 Manfaat Kimchi Makanan Khas Korea Selatan, Turunkan Kolesterol hingga Anti Aging
3. Sebagai antikanker
Bungkil kelapa merupakan produk sampingan dari ekstraksi minyak kelapa.
Meskipun secara keseluruhan rendah nutrisi, bungkil kelapa merupakan sumber mannooligosakarida yang signifikan.
Serat prebiotik spesifik ini dapat melindungi terhadap penyebaran kanker kolorektal.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami peran mannooligosakarida bungkil kelapa dalam mencegah kanker.

4. Kontrol gula darah
Penelitian awal pada hewan menunjukkan bahwa kelapa dan minyak kelapa dapat mengurangi resistensi insulin, yang merupakan cikal bakal diabetes tipe 2.
Penelitian pada manusia membuahkan hasil yang bertentangan. Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi lemak kelapa saat makan dapat meningkatkan gula darah setelah makan.
Sebaliknya, setelah makan kadar insulin berkurang dengan penambahan kelapa ke dalam makanan.
Insulin merupakan molekul yang bertanggung jawab untuk menghilangkan gula dari aliran darah setelah makanan.
Kandunagn serat yang tinggi pada daging kelapa dapat bermanfaat bagi kadar gula darah.
Serat memperlambat penyerapan gula dalam aliran darah Anda, mengurangi kadar glukosa, sehingga memberi Anda energi yang stabil.
Namun, penelitian tambahan diperlukan untuk memahami dampak serat, lemak, dan antioksidan pada daging kelapa terhadap gula darah.
Baca juga: 7 Manfaat Chia Seed yang Jarang Disadari, Bantu Jaga Berat Badan hingga Turunkan Gula Darah
5. Baik untuk usus
Kelapa dapat mendukung mikrobioma usus yang sehat, karena kelapa mengandung banyak serat dan MCT.
Serat dan MCT sangat penting untuk mikrobiota usus, memberi bahan bakar dan memelihara lingkungan yang sehat bagi bakteri.
6. Mencegah penyakit alzheimer
Penelitian menjanjikan penggunaan MCT untuk mencegah penyakit alzheimer.
Sinyal insulin dipengaruhi oleh penyakit alzheimer, membatasi kemampuan tubuh untuk memanfaatkan glukosa secara efektif dan memerlukan sumber energi alternatif.
Keton dihasilkan dari metabolisme MCT dan memberikan energi ke otak tanpa insulin.
Meskipun menjanjikan, penelitian tambahan diperlukan untuk mengatahui pengaruh MCT dari kelapa terhadap pencegahan penyakit alzheimer.
Baca juga: 6 Manfaat Minum Susu Kurma untuk Kesehatan, Begini Cara Mudah untuk Membuatnya
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)